10 Ciri-Ciri Haid Menjelang Menopause, Termasuk Haid Tak Teratur?
Bagi wanita, memasuki masa menopause bisa dikatakan memulai babak baru dalam hidup. Pada masa ini, berbagai perubahan fisik mulai terjadi. Selain tidak mengalami haid lagi, kamu mungkin juga mengalami gejala lain, seperti perubahan suasana hati dan berbagai gejala lain yang nanti akan dibahas di artikel ini.
Faktanya, usia menopause pada setiap wanita berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup hingga riwayat medis. Agar lebih jelas, yuk kita bahas detailnya, mulai tanda-tanda, hingga ciri-ciri haid sebelum menopause.
Berapa usia menopause?
Menopause adalah akhir dari siklus menstruasi seorang wanita, biasanya ditandai dengan berhentinya haid selama 12 bulan berturut-turut.
Menopause biasanya dimulai pada usia 45-55 tahun. Meski begitu, rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 51 tahun, meskipun sebenarnya usia menopause berbeda-beda untuk setiap wanita.
Jika menopause terjadi sebelum usia 45 tahun, kondisi tersebut disebut menopause dini. Sebaliknya, jika seorang wanita belum mengalami menopause pada usia 55 tahun, kondisi ini termasuk menopause lambat.
Meski usia seseorang saat menopause biasanya tidak jauh berbeda dengan usia menopause di satu keluarga, bukan berarti jika ibu atau saudara perempuanmu mengalami menopause sebelum waktunya.
Katakanlah di bawah usia 45 tahun, kamu juga akan mengalami hal yang sama. Menopause dini tersebut dapat disebabkan oleh kondisi yang belum tentu kamu alami.
Tanda-tanda memasuki usia menopause
Gejala menopause umumnya muncul setelah perimenopause, yaitu beberapa bulan atau tahun sebelum haid berhenti.
Durasi dan tingkat keparahan gejala menopause bervariasi dari orang ke orang. Ada beberapa tanda-tanda usia menopause yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Perubahan siklus haid
Gejala menopause yang paling umum adalah haid yang tidak teratur. Haid bisa menjadi lebih lambat atau lebih awal dari biasanya (oligomenore). Umumnya terdapat lebih sedikit atau malah lebih banyak darah yang keluar selama haid.
2. Perubahan penampilan fisik
Selain perubahan siklus haid, gejala menopause selanjutnya adalah perubahan kondisi atau penampilan fisik. Ini termasuk rambut rontok, kulit kering, payudara kendur, dan penambahan berat badan.
3. Perubahan psikologis
Wanita yang mengalami menopause seringkali lebih sensitif dan memiliki suasana hati yang gampang berubah. Oleh karena itu, di usia menopause, wanita kerap mengalami stres atau bahkan depresi karena perubahan tersebut.
4. Sulit tidur
Memasuki masa menopause, wanita mungkin mengalami insomnia atau sulit tidur. Mereka mudah terbangun di malam hari dan sulit untuk tidur kembali.
Tubuh berkeringat bisa menjadi alasan wanita sulit tidur. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh. Selain itu, stres berlebihan juga bisa memicu insomnia.
5. Vagina kering
Ciri-ciri haid sebelum menopause bisa ditandai dengan keringnya vagina. Penurunan produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita selama menopause dapat menyebabkan penurunan produksi ‘pelumas alami’ vagina, yang dapat menyebabkan vagina kering.
Kekeringan vagina sering digambarkan sebagai ketidaknyamanan, rasa gatal atau terbakar di sekitar vagina, atau bahkan nyeri saat berhubungan.
6. Gairah seksual menurun
Selain kekeringan dan kurangnya elastisitas vagina, penurunan estrogen yang terjadi saat menopause juga bisa membuat klitoris kurang sensitif terhadap rangsangan seksual.
Tanda menopause ini dapat menyebabkan penurunan gairah seks dan menyebabkan wanita kesulitan mencapai orgasme.
Ciri-ciri haid menjelang menopause
Haid menjelang menopause ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur. Siklus haid biasanya mulai muncul lebih lambat atau lebih awal dari biasanya. Nah, berikut ciri-ciri haid menjelang menopause yang perlu kamu ketahui:
- Siklus haid mulai berantakan
- Darah yang keluar saat haid bisa lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya
- Perubahan suasana hati
- Berkurangnya dorongan atau keinginan untuk berhubungan seks
- Badan terasa panas, seperti demam
- Keringat berlebihan
- Detak jantung lebih cepat
- Sakit kepala
- Vagina kering dan nyeri
- Sulit tidur
Ciri-ciri haid menjelang menopause biasanya tidak jauh berbeda dengan tanda-tanda usia menopause. Hal ini terjadi karena haid yang tidak teratur dan mulai berhenti merupakan tanda-tanda usia menopause.