cara agar cepat kontraksi setelah air ketuban pecah

Menjelang persalinan, Moms mungkin penasaran dan mencari tahu cara agar cepat kontraksi setelah air ketuban pecah, apalagi jika ini adalah pengalaman pertama. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Ketuban pecah adalah kondisi di mana kantung ketuban yang berisi air ketuban dan bayi bocor sebelum waktunya. Hal ini dapat terjadi kapan saja selama kehamilan. 

Untuk mewaspadainya, tanda-tanda ketuban pecah adalah tiba-tiba keluar air dari vagina yang terasa seperti air kencing atau keputihan, air tersebut terus keluar bahkan saat berbaring. Airnya mungkin berwarna bening, keputihan, atau bercampur darah.

Jika ketuban sudah pecah, alangkah lebih baiknya untuk menyegerakan kontraksi agar persalinan segera dimulai.

Cara agar cepat kontraksi setelah ketuban pecah

Setelah ketuban pecah, kontraksi yang cepat dapat dihasilkan dengan beberapa metode berikut:

  1. Lakukan aktivitas fisik ringan atau senam hamil: Berjalan-jalan atau melakukan gerakan yang lembut dapat merangsang kontraksi.
  2. Pijatan atau akupresur: Beberapa titik pada tubuh dapat merangsang kontraksi saat dipijat atau ditekan secara lembut.
  3. Berendam air hangat: Mandi air hangat dapat membantu tubuh rileks dan merangsang kontraksi.
  4. Stimulasi puting susu: Stimulasi lembut pada puting susu dapat merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang memicu kontraksi.
  5. Pernapasan dalam: Teknik pernapasan dalam dan relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kemungkinan kontraksi.

Masih Kontraksi Rahim setelah Melahirkan, Normalkah?

Tanda persalinan sudah dekat

Berikut beberapa tanda umum persalinan sudah dekat:

1. Kontraksi

Kontraksi persalinan berbeda dengan kontraksi yang sering terjadi di trimester ketiga. Kontraksi persalinan biasanya teratur, semakin lama semakin dekat dan semakin kuat. Kontraksi tersebut juga tidak hanya di satu area, bisa menjalar ke seluruh perut.

Kontraksi persalinan biasanya diawali dengan interval 20-30 menit, kemudian semakin sering dan intens hingga 5 menit sekali.

2. Ketuban pecah

Ketuban pecah ditandai dengan keluarnya air ketuban dari vagina, bisa dalam jumlah sedikit atau banyak. Jika ketuban pecah, sebaiknya kamu segera ke rumah sakit meskipun belum merasakan kontraksi.

3. Ada lendir bercampur darah

Keluarnya lendir bercampur darah dari vagina disebut “bloody show“, dan menandakan serviks mulai terbuka.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua wanita mengalami semua tanda ini. Beberapa wanita mungkin hanya mengalami beberapa tanda. Namun, jika kamu mengalami salah satunya, sebaiknya segerakanlah diri untuk pergi ke dokter.


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference