Begini Cara Menyusui Bayi yang Benar tanpa Rasa Sakit, Moms Wajib Tahu!
Buat kamu para ibu yang baru saja melahirkan, wajib tahu cara menyusui bayi yang benar karena jika posisi menyusui salah, justru akan menimbulkan rasa sakit dan tak nyaman. Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Ada banyak para Moms muda yang baru saja melahirkan sedikit kebingungan tentang cara menyusui bayi yang benar. Proses menyusui merupakan momen penting yang perlu dilakukan untuk bayi, terutama untuk masa pertumbuhannya. Jika cara menyusui yang dilakukan salah, pertumbuhan bayi pun akan terganggu.
Bagaimana cara menyusui bayi yang benar?
Mengapa perlu menghindari proses menyusui yang salah? Hal ini terkait dengan pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi. Ketika kamu menyusui bayi dengan benar, maka bayi bisa mendapatkan ASI dengan maksimal sehingga tumbuh kembangnya tidak terganggu.
ASI merupakan makanan utama bayi yang mengandung gizi sempurna untuk tumbuh kembangnya. Kandungan dalam ASI juga dapat melindungi bayi dari penyakit karena bayi baru lahir biasanya sangat rentan penyakit. ASI diberikan kepada bayi pada 6 bulan pertamanya, memberinya nutrisi cukup, dan menjauhkan si kecil dari risiko terkena leukemia atau sindrom kematian bayi mendadak.
Menyusui dengan memberikan ASI langsung kepada bayi tidak hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga bagi Moms. Moms yang menyusui bayinya dengan rutin dan diimbangi dengan gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan berat badan. Menyusui juga dapat memberikan efek positif jangka panjang untuk Moms, yaitu:
- Melindungi tubuh dari risiko kanker ovarium dan kanker payudara
- Membantu menurunkan kelebihan berat badan atau obesitas
- Menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2
- Mengurangi risiko penyakit endometriosis
Lalu, bagaimana cara menyusui bayi yang benar agar baik Moms dan si kecil mendapatkan manfaatnya dengan penuh? Menyusui adalah kegiatan yang membutuhkan keterampilan yang perlu dipelajari bersama oleh Moms dan si kecil. Berikut cara menyusui bayi yang benar:
1. Siapkan tempat yang nyaman
Cari tempat yang nyaman sebelum memulai menyusui. Menyusui biasanya berlangsung mulai dari 5 menit sampai dengan 1 jam. Kamar tidur dan ruang keluarga adalah ruang ternyaman untuk menyusui.
2. Cari posisi yang tidak menyebabkan rasa sakit
Pegang bayi dalam posisi yang tidak akan membuat punggung dan lengan sakit. Kamu bisa menggunakan bantal sebagai alat menopang bayi. Menyusui dengan memegang bayi dalam posisi yang benar tentunya akan terasa lebih nyaman buat kamu dan si kecil.
3. Ukuran payudara menentukan posisi menyusui
Cara menyusui bayi yang benar juga ditentukan oleh ukuran payudara. Jika kamu mempunyai payudara yang besar, posisi yang nyaman untuk menyusui adalah berbaring miring. Namun, jika payudara berukuran sedang, menyusui dengan posisi duduk bisa menjadi pilihan.
4. Cek reaksi payudara saat menyusui
Saat kamu menyusui, perhatikan reaksi payudara. Jika muncul rasa sakit, kemungkinan bayi hanya menghisap puting dan tidak meneguk ASI dengan sempurna. Bayi yang tidak menerima ASI dengan maksimal biasanya akan menghisap puting lebih keras sehingga muncul rasa sakit.
5. Jeda menyusui
Kamu perlu memberikan jeda sekitar 30 detik ketika muncul rasa sakit saat menyusui. Jika masih terasa sakit setelah melanjutkan menyusui, hentikan isapan secara perlahan dengan memasukkan jari kelingking di antara gusi dan puting, kemudian coba lagi. Setelah bayi merasa nyaman menempel pada tubuh kamu, menyusui pun akan berjalan dengan lancar.
Posisi menyusui yang salah
Kamu sudah mengetahui cara menyusui bayi yang benar dan sekarang kamu perlu mengetahui posisi menyusui yang salah. Ada beberapa posisi menyusui yang perlu kamu perhatikan agar kamu dan bayi merasa nyaman. Berikut posisi menyusui yang salah:
- Posisi kepala dan tubuh bayi tidak dalam satu garis lurus, cenderung ke depan
- Tidak menopang leher, bahu, dan punggung bayi
- Posisi bayi kurang dekat ke badan Moms
- Tidak menempatkan hidung sejajar dengan puting payudara
- Tidak ada kontak mata antara Moms dan si kecil
Sudah paham kan sekarang cara menyusui bayi yang benar dan posisi menyusui yang salah. Kamu tidak perlu cemas dan khawatir karena menjadi ibu adalah pembelajaran. Jika di awal menyusui kamu belum berjalan dengan baik, jangan menyerah untuk mencobanya esok hari.
Penulis: Tara Anugerah