susu kolostrum untuk bayi baru lahir

Apakah kamu pernah mendengar tentang susu kolostrum sebelumnya, ladies? Susu ini merupakan salah satu susu paling bermanfaat yang dapat diberikan kepada bayi setelah lahir. Apakah susu jenis ini mempunyai kandungan yang berbeda sehingga penting untuk segera diberikan kepada bayi?

Yuk ketahui apa saja manfaat dari kolostrum dan bagaimana dampaknya untuk perkembangan bayi baru lahir. Kamu yang saat ini sedang menanti kelahiran buah hati, yuk simak informasi detail tentang kolostrum.

Apa itu susu kolostrum?

Susu kolostrum merupakan air susu ibu yang pertama kali dikeluarkan setelah seorang ibu melahirkan. Kolostrum terbentuk dari kelenjar susu atau payudara dan sangat dianjurkan diberikan kepada bayi yang baru lahir.

Menurut cleveland clinic, susu ini mempunyai peran besar yang bisa membantu sistem kekebalan tubuh yang baru lahir. Kolostrum juga sering disebut dengan cairan emas atau liquid gold karena merujuk pada ciri fisiknya yang memiliki warna kuning dan manfaat serta khasiatnya yang sangat besar ya, ladies. Apa yang menjadi kandungan dari ASI kolostrum?

Kandungan susu kolostrum

Susu yang pertama kali dihasilkan oleh ibu yang baru melahirkan ini biasanya memiliki warna yang kuning dan sedikit lebih kental dari susu pada umumnya. Jenis susu kolostrum mempunyai kandungan yang tidak main-main lho. Susu ini memang dianjurkan untuk segera diberikan kepada bayi karena kaya akan kandungan dibawah ini:

  • Mineral
  • Protein
  • Imunoglobulin A (jenis antibodi)
  • Laktoferin (jenis protein yang membantu mencegah infeksi).
  • Leukosit (jenis sel darah putih)
  • Faktor pertumbuhan epidermis (jenis protein untuk merangsang pertumbuhan sel)

Memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang lebih sedikit dari susu biasa dan jenis susu ini mempunyai kandungan yang dapat membuat sistem imun bayi menjadi lebih kuat. Kolostrum akan melapisi perut bayi dengan berbagai bakteri baik dan jenis susu ini mengandung senyawa yang dapat membunuh virus berbahaya dan sebagai obat pencahar alami untuk fungsi usus pertama bayi.

Ciri ciri susu kolostrum

Susu kolostrum mempunyai ciri-ciri dan tanda yang cukup mudah untuk dikenali, seperti:

  • Kolostrum mempunyai warna yang sedikit berbeda dari ASI dengan warna bening, agak kuning atau oranye karena kandungan beta karoten yang tinggi pada susu.
  • Tekstur kolostrum lebih kental dari kolostrum dengan indikatornya sebagai salah satu air yang berkualitas.
  • Terkadang kolostrum mempunyai warna merah mudah, merah hingga cokelat karena ada campuran sedikit darah dari saluran.
  • Susu ini dianjurkan untuk segera diberikan kepada bayi pada jam-jam pertama kelahiran untuk manfaat kolostrum paling tinggi.

Kapan kolostrum dapat segera diberikan kepada bayi?

Kapan susu kolostrum keluar

ASI atau air susu ibu akan mulai diproduksi pada kehamilan dengan usia 3-4 bulan. Pada minggu-minggu akhir kehamilan, terkadang air susu sudah mulai keluar dan menetes. Susu yang keluar pada 24 jam pertama sejak kelahiran, susu ini mengandung kolostrum tinggi dengan kuantitas sebanyak 30 ml atau sekitar 2 sendok makan dan akan bertambah pada hari selanjutkan sebanyak 60 ml.

Setelah adanya fase transisi, maka kolostrum akan berganti cairan ASI dengan persediaan yang melimpah dan produksi yang akan semakin banyak sebagai asupan utama bayi dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Apa manfaat dari kolostrum bagi bayi?

Manfaat susu kolostrum untuk bayi

Kolostrum merupakan susu dengan tinggi nutrisi yang diberikan segera setelah bayi lahir ya ladies. Manfaat dari kolostrum bagi bayi antara lain:

  • Kaya nutrisi. Kolostrum memiliki banyak manfaat untuk perkembangan, pertumbuhan dan sistem saraf bayi.
  • Mudah dicerna bayi. Kolostrum menjadi asupan sempurna untuk bayi baru lahir karena memiliki kandungan gula dan rendah lemak dan tinggi protein.
  • Cegah infeksi. Kolostrum memiliki kandungan leukosit dan laktoferin yang baik untuk respon kekebalan tubuh serta dapat memerangi infeksi virus.
  • Tingkatkan imun. Kolostrum bagi bayi dapat melindungi bayi dari infeksi baik pada telinga, perut atau pernapasannya.
  • Mengeluarkan bilirubin. Kolostrum mengandung bilirubin dan bermanfaat untuk mencegah penyakit kuning pada bayi.
  • Pencahar alami. Kolostrum memiliki efek sebagai obat pencahar bagi yang berguna untuk membersihkan tinja saat berada dalam kandungan.
  • Persiapan menerima asi biasa. Kolostrum menjadi air susu yang dikonsumsi bayi pertama kali sebagai persiapan pemberian asi berikutnya sehingga sudah terbiasa dan tidak menolak asi.

Berapa banyak kolostrum akan diproduksi oleh ibu yang baru melahirkan?

Berapa banyak susu kolostrum yang diproduksi tubuh

Biasanya kolostrum akan mulai diproduksi pada 24 jam pertama kelahiran, rata-rata 20-30 ml dan akan bertambah pada hari kedua hingga ketiga. Kolostrum akan berhenti dan berganti menjadi air susu ibu pada hari selanjutnya, yaitu hari kedua hingga kelima setelah kelahiran bayi.

Pada masa transisi ini, biasanya masih ada campuran kolostrum dalam air susu ibu, lho sampai 6 minggu kelahiran. Produksi asi dengan warna lebih putih akan lebih banyak dan melimpah setelah masa transisi kolostrum menjadi air susu ibu.

Bagaimana jika susu kolostrum tidak keluar

Apakah kamu khawatir apabila tidak dapat memproduksi kolostrum? Apa yang akan terjadi jika tidak dapat memproduksi susu ini? Dikutip dari Cleveland Clinic, kebanyakan orang akan dapat menghasilkan beberapa ml kolostrum dan jarang sekali orang yang benar-benar tidak memproduksinya.

Banyak ibu baru yang merasa tidak memproduksi kolostrum cukup banyak sehingga khawatir anaknya akan kekurangan dan tidak mendapatkan cukup kolostrum. Tenang ladies, bayi hanya akan membutuhkan beberapa sendok saja susu kolostrum agar dapat mengisi perutnya yang sangat mungil.

Tips memberikan susu kolostrum untuk bayi

Umumnya kolostrum akan keluar dan diproduksi setelah bayi lahir. Ada beberapa ibu yang ingin memerah kolostrum sesegera mungkin, bahkan sebelum bayi dilahirkan. Harap diingat bahwa memerah kolostrum sebelum bayi lahir dapat membawa beberapa risiko seperti mengalami kontraksi atau persalinan prematur.

Kolostrum bisa mulai diberikan ketika bayi lahir sesuai dengan produksi alaminya. Kamu bisa berbicara atau berkonsultasi dengan dokter kesehatan apabila ingin mengeluarkan susu kolostrum lebih awal ya, ladies!

Share artikel ini
Reference