Cara Menurunkan Berat Badan Saat Puasa, Buat Timbangan Turun!
Bagi seluruh umat islam di dunia, bulan puasa merupakan waktu yang sangat berharga untuk merefleksikan rasa syukur. Selain itu, biasanya banyak juga yang mencari cara menurunkan berat badan saat puasa. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui juga, kan?
Ya, selain beribadah puasa kamu juga bisa sekaligus menurunkan angka timbangan. Namun prosesnya tentu tidak mudah, karena banyak orang mudah tergoda untuk makan banyak saat buka puasa. Jika kamu sudah berniat diet saat Ramadan, yuk simak caranya berikut ini!
Menurut ahli gizi, puasa bisa saja menjadi cara bagi setiap orang menurunkan berat badan. Tetapi perlu diperhatikan juga angka kecukupan gizi bagi tubuh, karena setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda.
Puasa bisa menjadi cara untuk diet sehat dengan memperhatikan jumlah nutrisi yang dikonsumsi serta melakukan perhitungan BMI dan lingkar pinggang. Penurunan berat badan yang drastis bisa sangat membahayakan tubuh.
Beberapa orang mengalami penurunan berat badan ketika menjalani ibadah puasa, karena porsi makan menjadi lebih sedikit. Ketika berpuasa dalam jangka waktu panjang, perut akan menjadi terbiasa menerima lebih sedikit makanan.
Selain itu, kamu mungkin juga memiliki perubahan nafsu makan. Ketika berat badan turun, yang asalnya tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber tenaga, saat berpuasa tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi untuk beraktivitas.
Seiring dengan berjalannya waktu lemak dalam tubuh pun bisa berkurang. Tentu saja, harus juga diimbangi dengan olahraga ringan untuk membuat tubuh lebih sehat.
Menurunkan berat badan tentunya bukan hal yang mudah, tetapi ada langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan. Sambil beribadah puasa, kamu juga bisa sekaligus mendapatkan berat badan yang ideal. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Jangan makan berlebihan ketika berbuka puasa, konsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti buah dan sayur secukupnya tanpa makanan manis.
- Makan secara perlahan dan kunyah makanan dengan baik sebelum ditelan.
- Makan hidangan utama seperti nasi atau sejenisnya 1-2 jam setelah berbuka puasa, supaya perut tidak menerima beban terlalu berat secara tiba-tiba.
Jika ingin mempertahankan otot atau menurunkan berat badan selama bulan Ramadan, kamu bisa melakukan olahraga kardio seminggu dua kali. Kamu bisa melakukannya setelah berbuka puasa, sehingga bisa mengisi energi kembali dengan minum air putih.
Kamu juga bisa berolahraga ringan ketika siang hari seperti berjalan cepat, tetapi lebih baik dilakukan ketika berbuka puasa. Hal ini dilakukan untuk menghindari dehidrasi, hindari juga mengangkat beban berat.
Jika kamu tetap ingin melakukan olahraga di siang hari, sebaiknya lakukan gerakan yang ringan saja. Kamu bisa melakukan yoga ringan atau sekedar peregangan seluruh tubuh, yang penting tubuh kamu bergerak.
Tips menghindari kenaikan berat badan saat puasa
Ketika berbuka banyak orang cenderung makan secara berlebihan dan berakhir dengan berat badan yang bertambah. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kenaikan badan:
- Batasi makanan untuk berbuka, mulai dari makanan yang ringan kemudian makanan berat dengan porsi yang cukup.
- Hindari makan gorengan saat buka puasa.
- Minum air putih 4-5 secara bertahap saat buka puasa.
- Makan buah dan jus segar tanpa tambahan gula.
- Pilih produk susu rendah lemak dan daging dengan sedikit lemak.
- Makan salad buah sebagai pengganti makanan yang mengandung pemanis.
- Lakukan olahraga ringan dengan rutin saat buka puasa, setidaknya 30-60 menit sehari untuk membakar kalori.
- Makan makanan dengan cara kukus sebagai pengganti makanan goreng.
Selain menambah pahala di bulan puasa, kamu juga bisa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, loh. Fokus pada asupan makanan yang bergizi, tidak makan berlebihan, dan sedikit olahraga rutin adalah kuncinya.