4 Cara Menghitung Masa Subur untuk Rencakan Kehamilan

Apakah saat ini kamu dan suami sedang ingin memiliki momongan namun belum kunjung datang? Bisa jadi karena pembuahan terjadi di luar masa subur ya. Nah, bagaimana cara menghitung masa subur bisa diketahui melalui beberapa cara dan metode.

Yuk ketahui cara perhitungan masa subur yang tepat agar dapat mewujudkan pembuahan dan kehamilan yang tepat cepat.

Apa itu masa subur wanita?

Masa subur bagi wanita sama halnya seperti menstruasi yang akan terjadi setiap bulan. Masa subur merupakan hari di dalam siklus menstruasi yang memungkinkan kehamilan terjadi.

Masa subur sangat erat kaitannya dengan ovulasi. Ovulasi merupakan proses terlepasnya sel telur matang dari indung telur atau ovarium.

Sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma menyebabkan kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, maka sel telur mati dan menjadi menstruasi.

Setiap wanita tentu memiliki waktu masa suburnya masing- masing, tergantung dari siklus haid yang dimiliki masing-masing. Lalu bagaimana menghitung masa subur wanita?

Bagaimana cara menghitung masa subur?

Masa subur wanita berkaitan dengan siklus menstruasi. Siklus haid yang normal wanita biasanya berlangsung antara 21-35 hari. Mengetahui masa subur bisa dilakukan dengan penghitungan. Berikut adalah caranya:

• Masa subur umumnya terjadi 14 hari setelah hari pertama menstruasi yang terakhir (HPHT) dengan rata-rata siklus 28 hari.
• Ovulasi terjadi selama 72 jam pada masa subur. Berhubungan seksual pada masa ini menjadi peluang besar terjadinya kehamilan.

American Pregnancy Association menyebut jika siklus menstruasi wanita teratur dengan kisaran 28-32 hari, maka ovulasi dapat terjadi pada hari ke-11 sampai 21 setelah HPHT.

Bagaimana menghitung masa subur haid tidak teratur?

Lalu bagaimana cara menghitung masa subur haid yang tidak teratur? Siklus tidak teratur memang dapat menjadi sebab perhitungan tidak akurat. Beberapa cara menghitung masa subur yaitu dengan cara:

1. Menandai siklus menstruasi bulanan

Jika siklus haid tidak teratur, maka tandai dan catat selalu tanggal menstruasi selama 6 bulan terakhir. Catat tanggal pertama dan hari terakhir haid ya. Catatan ini bisa menjadi penanda untuk mengetahui kapan kira-kira masa subur di bulan berikutnya.

Selain mencatat di kalender, saat ini banyak aplikasi digital pencatat dan pengingat haid yang bisa kamu download dan selalu isi setiap bulannya. Cara menghitung masa subur ini paling mudah dan otomatis dapat dilakukan.

2. Cari tahu berapa siklus terpendek dan terpanjang

Masa subur dapat diketahui dengan menghitung rumus siklus terpendek dan kurangi dengan angka 18. Jika siklus terpendek selama 6 bulan pencatatan adalah 25 hari, maka masa subur adalah hari ke 7 setelah hari pertama haid.

Sedangkan untuk siklus terpanjang yaitu siklus dikurangi 11 hari. Misalnya, jika siklus mencapai 30 hari, maka masa subur adalah hari ke 19 dari mulai menstruasi.

Rumus menghitung masa subur

Cara menghitung masa subur memang dapat dilakukan dengan mengetahui siklus menstruasi yang biasa dialami.

Mengetahui rumus kapan masa subur bisa disesuaikan dengan penghitungan HPHT dan siklus terpanjang atau terpendek dari menstruasi. Selain itu terdapat beberapa alternatif dalam menghitung masa subur, antara lain:

Kalkulator masa subur online

Jenis penghitungan masa subur ini paling mudah dilakukan. Kamu bisa mendownload kalkulator online dengan selalu memasukkan hari pertama saat haid dan aplikasi akan memberikan perkiraan dimana masa subur akan terjadi dalam sebulan kedepan.

Kalkulator berdasarkan periode haid

Menghitung masa subur bisa dilakukan dengan pencatatan siklus haid berdasarkan siklus terpanjang dan terpendek selama 6 bulan belakangan

Penghitungan dari suhu basal tubuh

Cara menghitung masa subur dapat diketahui melalui suhu basal tubuh. Cara ini meski tidak akurat karena harus mempertimbangkan kondisi tubuh, namun bisa kamu coba. Caranya adalah dengan mengukur suhu basal saat bangun tidur dan belum melakukan kegiatan harian.

Ukur suhu pada waktu dan jam yang sama setiap harinya. Jika normalnya adalah 35,5-36 derajat celcius, maka masa subur bisa terjadi saat ada peningkatan suhu tubuh berkisar antara 37-39 derajat dan dan tidak penurunan, maka itu bisa menjadi pertanda masa subur.

Mengetahui masa subur dari lendir serviks

Lendir serviks umumnya akan berubah setelah haid seperti warna, tekstur, dan jumlahnya. Hal ini agar sel telur mudah untuk dibuahi sperma. Perubahan umumnya terjadi pada 3-4 hari dan lendir serviks akan jauh lebih kental dan kenyal. Pada saat itu kemungkinan besar masa subur sedang terjadi pada tubuhmu.

Baik cara manual atau memakai alat digital, semua car aini dapat dilakukan untuk mengetahui masa subur secara tepat dan lebih akurat.

Mengenal kalkulator masa subur

Mencatat siklus menstruasi secara teratur dapat dijadikan cara menghitung masa subur meskipun terkadang kurang akurat.

Ada alat lain yang dapat digunakan dengan mudah yaitu kalkulator masa subur. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui jika menggunakan kalkulator masa subur ya ladies, berikut faktanya:

• Cara kerja: Cara kerja dari kalkulator adalah dengan memasukkan tanggal hari pertama haid terakhir dan serta siklus haid yang biasanya dialami. Kalkulator akan memberikan asumsi fase luteal selama 14 yang merupakan waktu antara ovulasi dengan HPHT atau hari pertama haid terakhir.
• Fungsi: Banyak orang yang menggunakan penghitungan kalkulator sebagai prediksi ovulasi atau sebagai KB alami. Namun begitu tetap ada risiko kehamilan meskipun masa subur sudah dihitung dan hindari.
• Keakuratan: Data dalam kalkulator adalah basis rata-rata yang tidak menjamin keakuratan siklus dan tanggal di dalamnya sehingga tetap dibutuhkan bantuan perhitungan yang lebih akurat seperti pemeriksaan kedokteran dan lainnya.

Masa subur terjadi setiap bulan namun wanita belum tentu tahu kapan tepatnya masa subur akan berlangsung. Ketahui cara menghitung masa subur dengan cepat sehingga memudahkan kamu dan pasangan jika ingin segera memiliki keturunan.