Jauh-Jauh Gatal, Ini Cara Menghilangkan Panu Sampai Ke Akarnya
Penyebab panu pada dasarnya adalah adanya infeksi jamur. Biasanya panu terdapat di area punggung, dada, lengan bagian atas, hingga perut. Kamu bisa melakukan cara menghilangkan panu sampai ke akarnya supaya tidak muncul lagi.
Selain mengganggu, terkadang panu menjadi momok penyakit yang memalukan. Penyakit ini sering dikaitkan dengan kebersihan seseorang. Jika kamu punya panu, itu artinya kamu jorok atau kotor.
Padahal itu tidak selamanya benar, loh. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan panu, tapi jangan khawatir saat ini cukup banyak obat dan perawatan untuk menghilangkannya.
Penyakit panu pada kulit
Panu adalah infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh kelompok jamur Malassezia. Infeksi jamur ini menyebabkan terganggunya pigmen kulit, sehingga timbul bercak-bercak berwarna lebih terang atau lebih gelap pada permukaan kulit.
Panu, yang juga dikenal sebagai pitiriasis versikolor bukanlah penyakit menular. Panu muncul perlahan, lalu seiring waktu menyatu dan membentuk bercak kulit yang lebih besar. Punggung, lengan bagian atas, leher, dada, dan perut merupakan bagian kulit yang sering terkena panu.
Penyebab panu
Panu terjadi ketika jamur Malassezia tumbuh dengan cepat di permukaan kulit. Malassezia ditemukan pada 90% kulit orang dewasa dan biasanya tidak menimbulkan masalah. Gejala utama panu adalah bercak pada kulit yang berwarna lebih terang atau lebih gelap.
Terdapat gejala lain, seperti gatal, kulit kering atau bersisik di area yang terinfeksi. Panu dapat berkembang jika Malassezia mulai berkembang lebih dari biasanya. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko panu antara lain:
- Tinggal di lingkungan yang lembap
- Keringat berlebihan (hiperhidrosis)
- Pakaian yang tidak membuat kulit bernafas
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
- Malnutrisi
- Perubahan hormonal
Ciri-ciri panu di kulit
Ciri-ciri panu yang paling menonjol tentunya dari perubahan warna kulit. Dengan mata telanjang, kamu bisa melihat jika kamu memiliki panu di bagian tubuh kamu. Biasanya penyakit ini muncul di area lengan, dada, leher, atau punggung.
Jika kamu berkulit sawo matang, bercak panu mungkin berwarna putih dan lebih pucat dari kulit sekitarnya. Dalam beberapa kasus, warnanya juga bisa menjadi merah muda. Area panu juga menyebabkan gatal tak tertahankan, yang bisa mengganggu aktivitas harian kamu.
Panu yang muncul pada orang berkulit gelap dapat menyebabkan hilangnya warna kulit. Kondisi ini dikenal sebagai hipopigmentasi. Sementara bagi sebagian orang dengan kulit yang lebih cerah, kulit yang terkena jamur ini bisa menjadi gelap. Jika tak segera dirawat, panu bisa meninggalkan ketidaksempurnaan pada kulit.
Beberapa orang yang memiliki panu mungkin merasa tidak ada perubahan warna kulit tapi area sekitarnya lebih kering dan bersisik.
Panu merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang cukup umum. Sebagian orang mengira panu merupakan penyakit kulit yang menular, nyatanya tidak demikian.
Panu disebabkan oleh Malassezia, sejenis jamur yang banyak ditemukan pada kulit. Namun jamur tersebut dapat tumbuh secara berlebihan sehingga terbentuk panu.
Beberapa faktor yang dapat memicu berkembangnya jamur ini adalah kulit berminyak, cuaca panas dan lembap, keringat berlebih, perubahan hormonal dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Setiap manusia pasti memiliki jamur Malassezia di tubuhnya, dan ini membuat panu bukanlah penyakit kulit yang menular. Jadi jangan salahkan orang lain ketika kamu terkena panu, karena panu bukanlah penyakit kulit yang menular.
Cara menghilangkan panu sampai ke akarnya
Berikut adalah obat yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan panu, antara lain:
1. Obat antijamur topikal (topikal)
Panu ringan dapat diobati dengan obat antijamur. Krim dan losion yang mengandung selenium sulfida, ketoconazole, atau pyrithione zinc terjual bebas di pasaran. Biasanya, warna kulit normal pada akhirnya akan keluar setelah pemakaian rutin.
Obat biasanya digunakan selama tiga hari atau sekitar dua minggu tergantung pada tingkat keparahan panu. Untuk menggunakannya, bersihkan dulu area yang memiliki penyakit sebelum mengoleskannya. Oleskan salep tipis-tipis sebanyak satu sampai dua kali sehari.
2. Antijamur oral
Jika mengalami penyakit panu yang susah sembuh, antijamur oral bisa jadi solusinya. Memang, ada efek samping yang mungkin akan kamu alami, seperti mual. Diflucan atau fluconazole merupakan obat antijamur oral yang sangat efektif untuk membantu membasmi panu.
Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.
3. Sampo ketombe
Jika area panu berada di kepala atau di area dekatnya seperti dahi dan leher, kamu bisa mencoba sampo ketombe. Sampo ketombe yang memiliki kandungan asam salisilat belerang, zinc-pyrithione, atau selenium sulfida 2,5% bisa meringankan kondisi jamur penyebab panu.
Meski telah menggunakan obat alami, cara menghilangkan panu sampai ke akarnya menjadi penting untuk dilakukan. Jamur penyebab panu adalah jamur yang biasa hidup di kulit, sehingga besar kemungkinan penyakit ini kambuh kembali.