cara mengeluarkan darah haid yang tidak keluar

Cara mengeluarkan darah haid yang tidak keluar – Menstruasi tidak lancar menjadi masalah yang sepertinya tidak kunjung usai bagi para perempuan. Salah satu kasus yang bisa terjadi yaitu ketika darah haid hanya keluar sedikit atau bahkan tidak keluar.

Umumnya darah haid berjumlah 30-70 mililiter, yang kemudian dikeluarkan secara berkala selama 4-7 hari. Meskipun haid sangat ringan di hari-hari pertama, aliran darah akan semakin deras di hari kedua dan seterusnya. Jika tidak begitu, kemungkinan ada masalah seperti penyumbatan atau yang lainnya.

Mengapa menstruasi tidak mengeluarkan darah

Kasus menstruasi yang tidak mengeluarkan darah cukup jarang terjadi, karena darah biasanya akan keluar meskipun butuh waktu lama. Dalam beberapa kasus, menstruasi ringan bisa jadi disebabkan oleh aliran darah yang keliru dalam tubuh, disebut dengan menstruasi retrograde. 

Menstruasi retrograde adalah ketika darah mengalir melalui tuba falopi dan masuk ke dalam peritoneum (jaringan yang melapisi dinding perut), bukannya melalui serviks dan vagina. Biasanya, tidak ada gejala untuk hal ini kecuali kemungkinan rasa sakit saat menstruasi, sehingga kondisi ini mungkin terdengar lebih menakutkan.

Kondisi ini cukup umum terjadi dan biasanya tidak menimbulkan masalah serius. Namun, para ahli meyakini bahwa perempuan dengan siklus haid tidak lancar, mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami endometriosis. 

Endometriosis adalah suatu kondisi umum di mana lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Ketika kamu mengalami menstruasi retrograde, ada kemungkinan sel-sel dari endometrium (lapisan rahim) tumbuh pada organ perut atau panggul. 

Hukum Darah Haid Keluar Sedikit, Jangan Sampai Salah Ya!

Bisakah menstruasi tanpa mengeluarkan darah?

perbedaan telat haid karena stres dan hamil

Menstruasi adalah darah, jadi jika kamu bertanya bisakah menstruasi tanpa mengeluarkan darah? Jawaban singkatnya adalah tidak, tidak mungkin mengalami haid tanpa pendarahan. “Secara definisi, menstruasi adalah luruhnya lapisan rahim berupa darah,” Dr. Carolyn Moyers, obgyn di Sky Women’s Health di Fort Worth, Texas, menjelaskan. 

Darah menstruasi mengalir dari rahim ke leher rahim dan keluar melalui vagina, katanya. Jika kamu tidak mengalami pendarahan, maka artinya kamu tidak sedang menstruasi. Salah satu kemungkinan tidak adanya darah menstruasi adalah selaput dara yang masih utuh, kata Dr. Natasha Bhuyan, dokter keluarga di One Medical. 

Kondisi ini disebut selaput dara yang tidak berlubang, dan dapat diatasi dengan prosedur sederhana. 

Masalah lain yang dapat menghambat pendarahan menstruasi adalah kondisi yang disebut sindrom Mayer-von Rokitansky-Kuster-Hauser, yang juga dikenal sebagai anomali mullerian, kata Dr. Hina Talib, seorang dokter anak bersertifikat dan spesialis kedokteran remaja yang berbasis di New York City. 

“Dengan anomali mullerian, seseorang terlahir dengan vagina tetapi tanpa rahim, atau dengan rahim tetapi vagina yang tidak terbuka sepenuhnya,” jelasnya. Tapi tenang saja, karena kedua kondisi ini sangat langka. Jika menstruasi mengeluarkan darah sangat sedikit, kamu mungkin bisa mengatasinya dengan cara alami terlebih dahulu.

Apa Penyebab Darah Haid Sedikit dan Berlendir? Ini Beragam Alasannya!

Cara mengeluarkan darah haid

Cara mengeluarkan darah haid

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengeluarkan darah haid:

1. Minum pil KB

Mempercepat keluarnya darah haid bisa dilakukan dengan konsumsi pil pengatur hormon, seperti pil KB. Cara ini diketahui paling efektif dan aman untuk masalah menstruasi, tapi tetap saja kamu harus mengonsumsinya dalam pengawasan dokter. 

2. Olahraga

Selain membantu menjaga berat badan yang sehat, berolahraga selama menstruasi juga dapat memperlancar aliran darah. Gunakan gravitasi dan gerakan untuk keuntungan siklus kamu – semakin banyak melompat, berlari, dan latihan kardio lainnya yang dilakukan, semakin banyak aliran menstruasi yang keluar dari tubuh. 

Selain itu, olahraga juga memiliki manfaat tambahan untuk melepaskan endorfin yang membuat kamu merasa nyaman, mengurangi kembung, dan membantu meredakan kram menstruasi.

3. Menghidrasi tubuh

Jika kamu mengalami dehidrasi, darah akan menjadi lebih kental dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalir keluar dari tubuh, termasuk menstruasi. Pastikan kamu minum setidaknya 8 gelas ukuran sedang atau 4 botol air penuh. Dehidrasi juga dapat memperburuk kram perut, kembung, sakit kepala, dan kelelahan saat menstruasi.

4. Pengobatan lainnya

Jika aliran darah menstruasi tidak lancar atau bahkan tidak keluar karena kondisi langka seperti menstruasi retrograde dan mullerian, kamu perlu pengobatan khusus yang dilakukan oleh ahli medis. Tindakan medis yang diperlukan mungkin akan berbeda-beda untuk setiap kondisi, mulai dari konsumsi obat hingga pembedahan.

____________

Penulis: Afifa

Share artikel ini
Reference