busmin obat apa

Busmin obat apa – Busmin adalah obat yang digunakan untuk meredakan diare. Sebenarnya, diare ringan tidak perlu obat tertentu. Kondisi tersebut akan sembuh dalam beberapa hari, kamu hanya perlu banyak minum air untuk mengganti cairan yang hilang setelah diare.

Konsumsi probiotik juga dapat membantu meredakannya. Probiotik adalah pil atau makanan yang mengandung bakteri “baik”. Mereka dapat menggantikan bakteri “jahat” yang hidup di usus. Namun jika gejala mulas dan bolak balik toilet semakin parah, dokter biasanya akan meresepkan obat diare, salah satunya busmin. 

Busmin obat apa?

Busmin memiliki dua jenis yaitu tablet dan sirup, keduanya sama sama digunakan untuk pengobatan diare. Obat ini mengandung Hyoscine Butylbromide sebagai bahan aktif. Busmin bekerja dengan mengendurkan otot-otot pada sistem pencernaan dan saluran kemih. Sehingga diare yang sedang kamu alami bisa membaik.

Yuk, Ketahui Hufagesic Paracetamol 500 mg Obat Apa dan Dosisnya

Manfaat busmin

Busmin digunakan untuk pengobatan, pengendalian, pencegahan, dan gejala diare.

Dosis dan efek samping

Dosis busmin harus sesuai dengan resep dokter, agar obat dapat bekerja dengan baik mengatasi penyakit dalam tubuh. Secara umum, dosis obat busmin yaitu:

  • Kapsul: 1 kapsul, diminum 3 kali sehari
  • Sirup: 1 sendok teh (5 mL), diminum 3 kali sehari

Busmin mungkin menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah daftar efek samping yang mungkin terjadi dari semua bahan penyusun Busmin. Ini bukan daftar yang komprehensif. Efek samping ini mungkin terjadi, tetapi tidak selalu terjadi. 

Beberapa efek samping mungkin jarang terjadi tetapi serius. Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami salah satu dari efek samping berikut, terutama jika efek samping tersebut tidak kunjung hilang.

  • Mengantuk
  • Perubahan penglihatan
  • Memicu glaukoma
  • Mulut kering
  • Peningkatan denyut jantung

Obat busmin juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak disebutkan di sini.

Perawatan diare lainnya

Menghindari makanan yang sulit dicerna juga menjadi salah satu usaha untuk meredakan diare. Menurut medis, tidak ada makanan tertentu yang dapat mengobati diare secara pasti. Diet BRAT yang sudah lama dianjurkan dokter juga tidak lagi direkomendasikan, yaitu pisang, nasi (putih), saus apel, dan roti panggang.

Namun, semua makanan tersebut adalah pilihan yang baik dan valid. Beberapa pilihan bagus lainnya adalah:

  • Kentang
  • Selai kacang yang halus
  • Ayam atau kalkun tanpa kulit
  • Yogurt

Hindari makanan yang dapat memperburuk diare atau gas, seperti:

  • Makanan berlemak atau digoreng
  • Buah dan sayuran mentah
  • Makanan pedas
  • Minuman berkafein, seperti kopi dan soda
  • Kacang-kacangan
  • Kubis

Menghindari makanan tersebut dapat membantu diare cepat sembuh. Jika kamu masih tidak yakin tentang makanan apa yang harus dihindari, bicarakan dengan ahli gizi terpercaya. 

Penderita diare juga disarankan untuk minum banyak cairan untuk mengganti cairan yang hilang dalam tubuh. Minumlah cairan bening – air putih, kaldu, atau jus buah – di siang hari agar tetap terhidrasi. Usahakan minum sekitar 2-3 liter (8-12 gelas) sehari secara berkala saat kamu sakit. 

Dokter mungkin merekomendasikan terapi rehidrasi oral untuk menggantikan garam, kalium, dan elektrolit lain yang hilang ketika mengalami diare. Obat ini mungkin membuat kamu merasa mual, teguklah cairan secara perlahan-lahan.

________

Penulis: Afifa

Share artikel ini
Reference