Bentuk tulang paha

Kamu mungkin bertanya-tanya seperti apa bentuk asli tulang-tulang tubuh kita. Tentu saja, tubuh kita memiliki bentuk dan jenis tulang yang berbeda-beda, mulai dari tulang kepala hingga tulang kaki.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara khusus bagaimana bentuk tulang paha manusia. Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini!

Bagaimana bentuk tulang paha manusia?

Nah, kalau kamu penasaran bagaimana bentuk tulang paha sebenarnya, kamu datang ke artikel yang tepat. Tulang paha manusia berbentuk tulang pipa, yakni tulang panjang yang bentuknya mirip seperti pipa.

Bagian atas dan bawah tulang paha memiliki ujung yang menyambung dengan tulang lain untuk membentuk persendian. Tulang ini memiliki rongga atau lubang spion kecil di tengahnya. Ini disebut sumsum tulang kuning dan merah.

Sumsum tulang berperan penting dalam produksi sel darah dalam tubuh. Struktur dari tulang ini keras dan juga padat, sehingga berfungsi sebagai penopang berat badan dan juga sebagai tumpuan pergerakan tubuh kita.

Fungsi tulang paha

Sebagai tulang yang dikenal besar dan kokoh, tulang paha mengambil peran penting dalam aktivitas manusia sehari-hari. Berikut beberapa fungsi tulang paha yang perlu kamu ketahui:

1. Menopang tubuh

Sebagai tulang paling kokoh dalam tubuh manusia, fungsi tulang paha sangat penting, yaitu untuk menopang tubuh dan menjaga keseimbangan tubuh.

Karena kuatnya tulang paha, tulang ini pun tidak mudah patah. Jika patah, misalnya karena ada kecelakaan mobil atau jatuh dari ketinggian, mungkin diperlukan waktu sekitar 36 bulan bagi tulang paha untuk pulih.

2. Membantu pergerakan

Letaknya yang strategis membuat fungsi tulang paha sangat beragam. Salah satunya adalah untuk membentuk persendian dan kemampuan berdiri, berjalan, dan berlari.

Bagian atas tulang paha terhubung ke sendi pinggul dan membantu menggerakkan kaki ke segala arah.

3. Sebagai tulang utama di bagian kaki

Tulang paha tidak hanya besar dan kuat, tetapi juga merupakan tulang utama yang berfungsi sebagai dasar dari semua tulang kaki.

Bagian distal (bawah) tulang paha adalah tempat melekatnya semua tulang kaki dan tulang betis, dari lutut hingga paha.

4. Tempat membuat sel darah merah

Di dalam rongga medula terdapat sumsum tulang, yang berisi dua jenis sel punca: hematopoiesis (yang menghasilkan sel darah) dan stroma (yang menghasilkan sel lemak).

5. Tempat lutut melekat

Bagian bawah (distal) tulang paha adalah tempat melekatnya patella (tempurung lutut). Di ujung bawah tulang paha adalah kondilus lateral yang memungkinkan lutut bergerak bebas.

Inilah Cara Mengecilkan Paha dan Betis yang Wajib Kamu Ketahui!

Penyakit tulang paha yang umum terjadi

Meskipun disebut sebagai tulang yang paling kuat, bukan berarti tulang paha adalah tulang yang tidak bisa rusak dan kehilangan fungsinya. Berikut beberapa penyakit tulang paha yang umum terjadi:

1. Patah tulang paha

Patah tulang paha adalah penyakit paling umum yang dapat menyebabkan tulang paha tidak berfungsi.

Meskipun sulit untuk patah, tetap saja ada area tulang paha yang sangat rapuh, seperti leher tulang paha. Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang paha juga bisa menurun.

2. Dislokasi

Dislokasi merupakan kondisi ketika tulang keluar atau bergeser dari posisi normalnya pada sendi. Karena pinggul yang terkilir sering disalah artikan sebagai patah tulang pinggul, dokter biasanya merekomendasikan rontgen segera untuk diagnosis yang akurat.

3. Perthes

Perthes merupakan penyakit yang umumnya dialami oleh anak kecil. Penyakit ini berdampak pada sendi panggul dan cukup langka terjadi.

Perthes bisa mengakibatkan penurunan aliran darah ke tulang paha. Jika hal ini terjadi, osteonekrosis (kematian sel dan jaringan tulang) tidak akan bisa dihindari.

4. Anteversi femoral

Anteversi femoral adalah keadaan di mana tulang paha bengkok. Ini biasanya terjadi pada anak-anak. Dalam kebanyakan kasus, pergeseran ini bisa sembuh secara spontan.

Garuk Paha Saat Menstruasi Bisa Timbulkan Selulit? Ini Faktanya!

Tips merawat kesehatan tulang paha

Nah, setelah tahu bagaimana bentuk tulang paha hingga penyakit yang kerap terjadi pada tulang paha, kamu pun harus tahu bagaimana tips merawat kesehatan tulang paha. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Pemanasan sebelum olahraga

Sebelum berolahraga, regangkan otot-otot di kaki terlebih. Peregangan dapat meningkatkan jangkauan gerak dan mengurangi efek nyeri pada otot.

2. Jangan olahraga berlebihan

Tingkatkan intensitas dan gerakan latihan fisik secara bertahap. Jika tubuhmu sudah terbiasa dan merasa lebih fit, kamu bisa berolahraga lebih sering. Jangan mengangkat sesuatu yang terlalu berat dan jangan terburu-buru saat olahraga.

3. Olahraga secara rutin

Berolahragalah secara teratur, tidak hanya di akhir pekan. Jangan lupa menggunakan teknik dan peralatan olahraga yang tepat, seperti sepatu olahraga untuk jogging. Selain itu, pastikan tubuhmu tetap terhidrasi!

Share artikel ini
Reference