Berapa Kalori 1 Lembar Roti Gandum? Ternyata Segini!
Salah satu roti yang paling sering ditemukan adalah roti tawar putih. Selain roti tawar putih, ada pula roti gandum yang berwarna kecokelatan. Kebanyakan orang memilih untuk mengonsumsi roti gandum karena roti ini mengandung lebih banyak serat. Sehingga, roti gandum diklaim lebih sehat apabila dibandingkan dengan roti biasa.
Nah, jika saat ini kamu sedang diet, kamu pasti ingin tahu berapa jumlah kalori setiap makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Jika kamu sering mengonsumsi roti gandum, kamu juga perlu mengetahui berapa jumlah kalori 1 lembar roti gandum. Agar kamu lebih mengenal roti gandum, yuk simak artikel berikut ini!
Apa itu roti gandum?
Roti gandum adalah roti yang terbuat dari biji gandum. Roti gandum mengandung banyak nutrisi, seperti serat, zat besi, folat, potassium, vitamin B, dan magnesium. Roti gandum dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan karena kadar lemaknya rendah dan bebas kolesterol. Selain itu, roti ini mengandung senyawa alami yang dipercaya bisa menangkal terbentuknya sel-sel kanker.
Manfaat roti gandum salah di antaranya dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, yakni membantu kinerja usus dan membantu perkembangan bakteri baik di dalam usus. Tidak hanya itu, mengonsumsi roti ini juga bisa mengurangi risiko penyakit diabetes 2, jantung, dan kanker.
Kandungan dalam roti gandum
Sebelum mengetahui jumlah kalori 1 lembar roti gandum, ketahui duku kandungan dari roti ini. Roti gandum memang kaya akan nutrisi. Roti ini memiliki kandungan gizi yang lebih banyak daripada roti biasa. Beberapa kandungan dalam roti gandum, antara lain:
- Kalori
- Natrium
- Karbohidrat
- Serat
- Gula
- Protein
- Zat besi
- Kalium
- Vitamin B
- Niacin
- Folat
- Riboflavin
- Thiamin
- Sodium
Kalori 1 lembar roti gandum
Berdasarkan data dari Nutritionix, kalori 1 lembar roti gandum adalah 81 kalori. Selain mengandung kalori, roti gandum juga mengandung lemak sebanyak 1,1 gram, sodium 146 miligram, potassium 81 milligram, karbohidrat 14 gram, dan protein 4 gram.
Dilansir dari Halodoc, jumlah kalori roti gandum bisa berbeda apabila ditambahkan dengan bahan lain, seperti mentega, selai, dan lainnya. Cara mengolah roti kemungkinan juga bisa mempengaruhi jumlah kalorinya. Misalnya, jumlah kalori pada roti gandum bisa berbeda jika dipanggang. Jumlah kalori roti gandum juga bisa bervariasi, mengikuti ketebalan dan ukuran roti setiap produsen.
Roti gandum untuk diet
Banyak orang menganggap bahwa makan roti bisa menambah lingkar pinggang. Namun, hal ini tidak terjadi jika roti yang dikonsumsi adalah roti gandum. Roti gandum justru akan memberikan efek yang sebaliknya.
Ada sebuah tinjauan yang mengungkapkan bahwa makan roti gandum tidak akan menyebabkan penambahan berat badan. Bahkan, makan roti gandum justru bisa membantu dalam mengendalikan berat badan, termasuk saat menjalani diet. Jadi, roti gandum bisa dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet.
Ada beberapa alasan gandum cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet, yaitu:
- Mengenyangkan. Roti ini mengandung banyak serat. Sehingga, mengonsumsi roti ini bisa membuat kamu kenyang lebih cepat dan mencegah makan secara berlebihan.
- Melancarkan sistem pencernaan. Selain kandungan seratnya membuat lebih cepat kenyang, roti ini juga bisa membantu dalam melancarkan pencernaan. Sehingga, BAB lebih lancar dan sembelit pun dapat dicegah.
- Mengandung kalori yang rendah. Seperti diketahui, kalori 1 lembar roti gandum hanyalah 81 kalori. Dibandingkan makanan pokok lainnya, angka ini tergolong cukup sedang. Roti ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Roti gandum cukup baik dikonsumsi saat diet, namun kamu perlu mengonsumsinya dengan makanan sehat lainnya juga. Biasanya, roti gandum dikonsumsi saat sarapan, namun sebenarnya kamu bisa mengonsumsinya saat makan malam. Walaupun roti gandum dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, kamu tetap perlu rutin berolahraga untuk membakar kalori.
Perbedaan roti gandum dengan roti biasa
Roti gandum dan roti bisa memiliki beberapa perbedaan, meskipun keduanya adalah roti. Beberapa perbedaan antara roti gandum dan roti biasa adalah:
- Roti gandum hanya dibuat dari biji gandum saja, tidak ada biji-bijian lain selain gandum. Sedangkan, roti biasa bisa mengandung biji-bijian lain selain gandum seperti oat, barley, dan biji lainnya.
- Dibandingkan dengan roti biasa, roti gandum mengandung lebih banyak serat.
- Roti gandum mengandung kalori yang lebih rendah daripada roti biasa. Selain kalorinya yang rendah, roti gandum juga dilengkapi dengan banyak nutrisi penting.
- Roti biasa mengandung karbohidrat sederhana, sedangkan roti gandum mengandung karbohidrat kompleks
- Roti gandum memiliki warna yang lebih gelap dan tekstur yang kasar, sebaliknya roti biasa memiliki warna dedak dan tekstur yang lebih lembut
Walaupun mengandung banyak nutrisi kalori 1 lembar roti gandum relatif kecil, tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsi roti gandum secara berlebihan. Mengonsumsinya secara berlebihan bisa mengakibatkan tingginya asupan sodium. Agar nutrisinya seimbang, disarankan untuk mengonsumsinya dengan telur dan sayuran, dibandingkan dengan selai manis atau mentega yang mengandung kalori dan lemak dalam jumlah yang banyak.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang kandungan gizi dan porsi roti gandum yang sebaiknya dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya.