Garis putih pada kuku

Apakah kamu pernah melihat ada garis putih atau bintik putih pada kuku? Dalam istilah medis, kondisi ini sering disebut leukonychia. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja. Mitosnya, garis putih ini merupakan pertanda bahwa ada orang yang menyukai atau merindukan kita. Namun, tentunya hal itu tak bisa dipercayai mentah-mentah.

Dalam dunia media, garis putih pada kuku bisa menandakan kondisi kesehatan tertentu. Nah, apakah kondisi tersebut berbahaya? Simak jawabannya dalam artikel ini.

Apa itu garis putih pada kuku?

Garis putih pada kuku adalah kondisi saat di jari tangan atau kaki terdapat garis atau titik berwarna putih. Kondisi ini sangat umum dan biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Pada sebagian orang, bintik-bintik putih itu mungkin muncul dalam ukuran yang kecil pada kuku.

Namun, pada sebagian orang lainnya, bintik-bintik putih itu mungkin muncul dalam ukuran lebih besar pada kuku. Bintik-bintik tersebut bisa muncul pada satu atau beberapa kuku.

Penyebab garis putih pada kuku

Penyebab paling umum munculnya garis putih ini adalah adanya cedera pada dasar kuku. Cedera ini bisa terjadi saat kamu terlalu sering melakukan manikur dan pedikur. Begitu juga dengan penggunaan kuku gel atau akrilik, hal ini juga bisa merusak dasar kuku. Beberapa penyebabnya, antara lain:

Reaksi alergi

Jika kamu alergi terhadap cat kuku atau nail polish remover untuk menghilangkan kutek, hal ini dapat menyebabkan timbulnya bintik-bintik putih pada kuku. Penggunaan cat kuku bisa merusak kuku dan menyebabkan timbulnya bintik-bintik ini.

Infeksi jamur

Jamur bisa muncul pada kuku kaki. Salah satu tanda adanya infeksi jamur adalah timbulnya beberapa titik putih kecil pada kuku. Infeksi jamur ini dapat menyebar hingga ke dasar kuku. Kuku kaki akan mengelupas dan tampak rapuh.

Cedera pada kuku

Cedera pada kuku bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik putih pada kuku. Cedera pada kuku bisa terjadi karena jari terkena pintu atau meja dan manikur yang terlalu sering.

Kekurangan mineral

Bintik-bintik putih juga bisa muncul pada kuku jika kamu kekurangan mineral atau vitamin tertentu. Kekurangan yang paling sering terjadi adalah kekurangan seng dan kalsium.

Selain beberapa hal di atas, bintik-bintik putih pada kuku juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit sistemik seperti:

  • Penyakit jantung
  • Gagal ginjal
  • Eksim
  • Radang paru-paru
  • Anemia
  • Defisiensi seng
  • Hipertiroidisme

Walaupun beberapa penyebab ini bisa saja terjadi, namun hal ini sangat jarang terjadi. Sebelum mengacu pada beberapa kondisi serius ini, dokter akan mempertimbangkan sejumlah kondisi lain apabila kamu memiliki bintik-bintik putih pada kuku secara terus-menerus.

Apakah garis putih pada kuku berbahaya

Siapapun dapat memiliki garis putih pada kuku mereka, tidak soal usia, jenis kelamin, maupun etnis. Munculnya garis putih atau bintik putih ini disebut leukonychia. Meskipun dari namanya terdengar seperti penyakit yang serius, sebenarnya kondisi ini tidak berbahaya. Memang, terkadang munculnya garis atau bintik putih tersebut bisa terjadi karena penyakit serius, namun hal ini sangat jarang terjadi.

Cara mengatasi garis putih pada kuku

Cara mengatasi garis putih pada kuku tergantung pada penyebabnya.

  • Jika kamu memiliki alergi terhadap cat kuku atau produk kuku, kamu harus berhenti menggunakannya.
  • Jika garis putih tersebut timbul karena jamur, kamu bisa menggunakan obat antijamur, baik oral maupun topikal. Pengobatan biasanya berlangsung sampai tiga bulan. Penting untuk menggunakan obat selama periode waktu yang ditetapkan.
  • Apabila kamu tidak alergi terhadap cat kuku, kamu bisa menutupi bintik-bintik putih pada kuku dengan cat kuku.
  • Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat menjaga kesehatan kuku dan mencegah munculnya garis putih pada kuku.
  • Jika garis atau bintik-bintik pada kuku tidak kunjung hilang dalam waktu yang lama, bicarakan dengan dokter.

Jika kamu memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter, dan dokter belum bisa memastikan faktor penyebabnya, kamu mungkin akan mengikuti beberapa pemeriksaan seperti:

  • Biopsi kuku
  • Mikologi
  • Pemeriksaan darah untuk mendeteksi apakah ada penyakit sistemik atau tidak

Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya bintik atau garis putih pada kuku, yaitu:

  • Menghindari kontak dengan zat iritan
  • Menghindari pemakaian cat kuku yang berlebihan
  • Memotong kuku pendek
  • Mencegah kuku menjadi kering dengan memakai pelembab

Dalam kebanyakan kasus, bintik-bintik atau garis putih pada kuku tidak menjadi masalah dan akan hilang pada waktunya.

Share artikel ini
Reference