Apakah Bentuk Vagina Setelah Melahirkan Berubah? Ini Penjelasannya!
Setelah melahirkan, mungkin muncul pertanyaan terkait bentuk miss v, seperti apakah bentuk vagina tetap sama setelah melahirkan?
Benarkah setelah melahirkan vagina menjadi kendur? Bagaimana cara mengencangkan vagina setelah melahirkan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas jawaban dari pertanyaan tersebut. Secara umum, seseorang dapat mengalami perubahan vagina setelah melahirkan.
Perubahan umum itu termasuk nyeri perineum (otot dan jaringan di area sekitar anus atau kemaluan), nyeri saat berhubungan seks, perdarahan, dan kekeringan vagina.
Berdasarkan kutipan artikel dalam National Health Service di Inggris, terjadinya perubahan bentuk miss v yang baru dan rasa tidak nyaman setelah melahirkan adalah hal yang biasa dan tidak dianggap aneh.
Miss v dapat tampak lebih lebar daripada sebelum kelahiran, dan dapat pulih dalam hitungan minggu hingga bulan.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang perubahan miss v, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana peran vagina selama proses persalinan.
Saat bayi siap untuk lahir, terjadi serangkaian reaksi hormonal, seperti pelepasan hormon estrogen dan relaksin, bersama dengan zat-zat penting lainnya.
Hormon estrogen meningkatkan aliran darah ke vagina, yang membuat jaringan vagina tetap elastis.
Estrogen memungkinkan vagina mengembang dan berkontraksi. Jadi, saat seseorang melahirkan, dinding vagina bisa meregang untuk memungkinkan bayi melewatinya.
Hormon relaxin melemaskan ligamen panggul dan melembutkan serta memperlebar serviks untuk memungkinkan bayi keluar dari rahim.
Bagaimana bentuk miss v setelah melahirkan caesar?
Bentuk vagina setelah melahirkan dapat berbeda-beda tergantung beberapa faktor, salah satunya adalah faktor metode persalinan.
Dalam hal ini, kita akan membahas metode persalinan caesar dan metode persalinan normal.
Perubahan pada vagina setelah operasi caesar mungkin berbeda dengan yang terjadi setelah persalinan normal.
Namun, orang yang pernah menjalani operasi caesar juga akan mengalami kekeringan pada vagina, yang disebabkan oleh efek hormonal dari masa pasca persalinan.
Meskipun operasi caesar meninggalkan bekas luka di perut, proses pemulihan vagina lebih cepat karena area tersebut tidak mengalami banyak intervensi.
Bagaimana bentuk miss v setelah melahirkan normal?
Bentuk miss v setelah melahirkan normal dapat berubah tergantung kondisi perineum. Jika kondisi perineum utuh atau tidak terluka, peregangan akan tetap terjadi dan dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri.
Biasanya vagina juga akan terasa tidak nyaman selama beberapa minggu, tetapi akan pulih seiring waktu.
Namun dalam kasus tertentu, perineum dapat robek dan terluka karena mengalami terlalu banyak tekanan.
Hal ini bisa terjadi jika kepala bayi lebih besar dari lubang vagina dan dinding vagina tidak cukup meregang.
Jadi, sangat normal untuk mengalami rasa sakit, tidak nyaman, atau bengkak setelah robekan.
Robekan perineum bisa memakan waktu hingga 14 hari untuk sembuh setelah melahirkan.
Jadi, penting untuk menjaga kebersihan area tersebut untuk mencegah infeksi.
Sebagai kesimpulan, kondisi perineum yang terluka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih daripada kondisi perineum yang utuh.
Apakah bentuk miss v dapat kembali seperti semula setelah melahirkan?
Secara umum, kebanyakan orang yang melahirkan secara normal membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk pulih.
Jadi, apakah bentuk miss v dapat kembali setelah melahirkan? Hal ini sebenarnya belum dapat dipastikan.
Meskipun begitu ada kemungkinan vagina dapat merapat ke bentuk semula karena vagina tidak hanya memiliki elastisitas untuk mengembang tetapi juga kemampuan untuk menarik kembali.
Perubahan bentuk miss v dapat tergantung pada seberapa lebar peregangan. Lubang vagina dapat kembali ke kondisi yang serupa seperti sebelumnya dalam periode waktu yang cukup diikuti latihan dasar panggul atau dengan senam kegel.
Tetapi, jika vagina masih terasa terlalu kendur setelah enam bulan melahirkan, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani pengobatan.
Bagaimana cara merawat miss v setelah melahirkan?
Peregangan pada miss v dapat disebabkan beberapa faktor, yaitu ukuran bayi, alat yang digunakan saat membantu persalinan, peningkatan hormon relaxin, dorongan saat melahirkan, usia, dan jumlah kelahiran sebelumnya.
Ayo simak tips untuk cara merawat vagina setelah melahirkan:
1. Berolahraga
Kamu dapat mencoba olahraga ringan dengan berjalan 10 – 20 menit sehari. Selain itu, kamu juga bisa melatih dan mengencangkan otot dasar panggul dengan melakukan senam kegel.
2. Bersihkan daerah miss v
Gunakan air hangat untuk membersihkan area vagina setelah buang air dengan botol semprot untuk mengarahkan air hangat ke sekitar area vagina. Setelah itu, keringkan area tersebut dengan handuk katun
3. Kompres es atau air dingin
Untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri, letakkan kompres es atau kompres dingin di area vagina selama sekitar 10-20 menit. Ulangi beberapa kali dalam sehari
4. Mandi sitz hangat
Duduk di air yang hangat dan dangkal dapat membantu meredakan nyeri dan mengendurkan otot yang lelah atau sakit.
Setelah memeriksakan diri ke bidan atau dokter, kamu juga bisa menambahkan minyak yang memiliki sifat pereda nyeri dan antiseptik, seperti lavender dan chamomile
5. Obat herbal
Jika mengalami penyakit atau infeksi, menggunakan herbal dapat meringankan beberapa gejala.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli medis terlebih dahulu untuk mengetahui potensi alergi atau pengaruhnya terhadap menyusui, ya.
Untuk hasil yang maksimal, simak juga beberapa hal yang harus dihindari ketika merawat miss V:
- Hindari tampon, karena meningkatkan risiko infeksi
- Hindari penggunaan sabun tubuh atau shower gel yang mengandung bahan kimia atau pewangi yang keras saat mandi
- Jangan membersihkan daerah miss v dengan kertas toilet setelah buang air kecil, melainkan gunakan kain atau tisu yang lebih lembut
- Hindari memakai pakaian ketat
- Jangan gunakan lotion atau krim apa pun tanpa resep dokter
- Jangan abaikan rasa sakit, terutama jika terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung lama
Selain bentuk miss v yang berubah setelah proses melahirkan, seseorang juga dapat mengalami perubahan lain pada miss v, termasuk:
- Vagina melebar
- Kekeringan vagina
- Munculnya rasa sakit
- Pendarahan
- Rasa sakit saat berhubungan seks
- Timbul jaringan parut
- Inkontinensia urin (kondisi sulit menahan buang air kecil)
- Kesulitan mencapai orgasme
- Perubahan warna vulva dan vagina