Apa Nasi Uduk Bisa Bikin Gemuk? Yuk, Cek Kalorinya!
Kalori nasi uduk sering kali dikatakan tidak baik untuk yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Pasalnya, ada beberapa campuran di dalamnya yang membuat kalori dalam nasi putih ini semakin banyak.
Nasi uduk dikenal karena kelembutan dan aromanya yang harum. Tentu saja itu karena nasi uduk dibuat dengan bahan-bahan beraroma sedap seperti cengkeh, daun pandan, kayu manis, santan, dan serai. Dari campuran tersebut, kira-kira ada berapa banyak kalorinya?
Jumlah kalori nasi uduk
Satu mangkuk nasi uduk mengandung 260 kalori. Dalam porsi ini, kamu juga akan energi, karbohidrat, lemak, fosfor, zat besi, dan protein. Selain itu, kandungan vitamin A, B1, dan C juga terdapat dalam makanan ini. Lebih lengkapnya, kamu bisa lihat daftar kandungannya di bawah ini.
Ukuran Porsi 1 mangkuk:
- Energi 1088 kj setara 260 kkal
- Lemak 12,95g
- Lemak Jenuh 11,3g
- Kolesterol 0mg
- Lemak tak Jenuh Tunggal 0,632g
- Protein 4,07g
- Karbohidrat 32,84g
- Lemak tak Jenuh Ganda 0,219g
- Serat 1,6g
- Gula 1,83g
- Sodium 317mg
- Kalium 177mg
Baca juga:
Apakah nasi uduk baik untuk tubuh?
Nasi uduk pada dasarnya baik untuk tubuh. Terlebih, nasi ini dibuat dengan bahan-bahan alami seperti santan yang berasal dari kelapa. Serat kelapa, selain membuat beras kaya serat, membantu metabolisme, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk program penurunan berat badan.
Konsumsi kelapa dianggap bermanfaat untuk pencernaan, menghilangkan stres, menambah kekebalan, kesehatan kulit dan rambut.
Jadi nasi uduk sebenarnya kaya akan serat dan bergizi, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk rencana penurunan berat badanmu. Karena memiliki rasa yang halus, nasi uduk tidak terasa seperti makanan penutup.
Kandungan serat beras meningkat sebagai akibat dari penambahan santan, sehingga metabolisme lebih cepat. Dengan jenis diet ini, kamu bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
Macam lauk pauk nasi uduk yang sehat
Bagaimana jika ditambahkan lauk pauk, apakah nasi uduk masih aman dan sehat dikonsumsi?
Sejumlah pakar kesehatan menyebut, kandungan karbohidrat dalam nasi uduk sudah cukup banyak. Kamu tidak perlu menambahkan lauk pauk. Tapi rasanya mungkin akan sedikit hambar, ya.
Meski begitu, tidak ada salahnya mengonsumsi nasi uduk seperti pada umumnya dengan menambahkan tempe, tahu, ikan, dan sebagainya. Yang harus kamu perhatikan adalah jangan terlalu sering memakannya terutama untuk sarapan.
Itu karena nasi uduk mengandung jumlah karbohidrat dan lemak yang tinggi. Jadi, cukup konsumsi setengah porsi saja untuk diet.
Makan makanan tinggi lemak dan kalori dapat memicu otak memproduksi lebih banyak serotonin untuk membuat asam amino triptofan. Asam triptofan kemudian memicu rasa kantuk setelah makan.
Untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti kolesterol dan alergi pada kacang-kacangan atau lainnya, sebaiknya hindari memakan nasi uduk. Pada beberapa orang dewasa dan anak-anak, makan nasi uduk dapat menyebabkan reaksi alergi. Gejala mungkin termasuk ruam kulit dan kesulitan bernapas.
Tips sehat masak nasi uduk
Nasi uduk terdiri dari bumbu utama seperti cengkeh, daun pandan, kayu manis, santan, dan serai.
- Masukkan semua bahan ke dalam panci bagian dalam rice cooker.
- Aduk rata sampai semua bahan tercampur rata. Tutup dan biarkan rice cooker memasaknya hingga matang.
- Tunggu 10 menit sebelum dibuka untuk mengembangkan nasi. Keluarkan semua bumbu dan rempah-rempah dan uleni nasi dengan sendok nasi.
- Untuk lauk pauk dan tambahan lainnya bisa kamu tambahkan sesuai selera. Kamu bisa menambahkan potongan telur dadar, kacang goreng, ikan teri, atau irisan mentimun.
Mudah bukan? Yuk coba!