flamar gel obat apa

Flamar gel adalah salah satu jenis obat yang biasanya dioleskan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada kulit.

Sayangnya, beberapa orang mungkin tidak mengetahui apa kandungan obat dan cara kerja Flamar Gel.

Jika sewaktu-waktu kamu menggunakan obat ini, kenali apa saja kegunaan, efek samping, sampai aturan pakai Flamar Gel di sini!

Apa itu obat Flamar Gel?

flamar gel obat apa

Flamar adalah obat dengan kandungan natrium diklofenac yang termasuk dalam golongan AINS (Anti Inflamasi Non-Steroid). Obat golongan ini umumnya berfungsi mengatasi peradangan dan nyeri sendi. 

Flamar bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang jadi penyebab reaksi peradangan dalam tubuh.

Obat ini tersedia dalam beberapa bentuk dan salah satunya adalah Flamar Gel yang mengandung natrium diklofenak sebanyak 10 mg/g. 

Manfaat obat Flamar Gel

Setelah mengenal apa itu obat Flamar Gel, kenali pula manfaat dari obat AINS ini, seperti: 

  • Meredakan berbagai jenis nyeri dan peradangan pada tubuh
  • Mengatasi penyakit reumatik yang terlokalisir, misalnya osteoartritis pada sendi
  • Meringankan rasa nyeri pada jaringan lunak, seperti peradangan pada bursa (bursitis) dan tendon (tendonitis). 
  • Mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi, otot, tendon, dan ligamen serta meredakan rasa sakit ketika terkilir.

Meski efektif meredakan berbagai nyeri, Flamar Gel hanya boleh digunakan pada bagian tubuh yang bermasalah. Selain itu, jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak agar tidak dipakai sembarangan. 

Obat Cetirizine untuk Apa? Selain Mengatasi Alergi, Bisa untuk Kondisi Ini!

Dosis dan aturan pakai Flamar Gel

 

Sama seperti obat-obatan lainnya, dosis dan aturan pakai Flamar Gel sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi dari dokter atau apoteker.

Namun, umumnya dokter akan memberikan dosis memberikan anjuran dosis Flamar Gel 3–4 kali dalam sehari. 

Sebelum menggunakan Flamar Gel, pastikan kulit pada area yang diolesi bersih dan kering. Setelah itu, ambil gel secukupnya dan oleskan pada area yang sakit dengan gerakan memijat yang lembut. Bila sudah, cuci tangan dengan air dan sabun. 

Penting untuk diingat bahwa Flamar Gel hanya bisa digunakan pada area yang bermasalah. Hindari mengoleskan obat ini pada luka yang terbuka, kulit yang mengalami iritasi, maupun area kulit yang terinfeksi.

Kamu juga dianjurkan untuk tidak mengoleskan Flamar Gel pada area mata dan tidak menggunakan benda apa pun untuk menutupi area yang diolesi gel. 

Jika terjadi reaksi alergi atau efek samping usai pemakaian Flamar Gel, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Kamu juga perlu menyimpan obat ini pada suhu antara 20-25 derajat Celcius dan diletakkan di tempat yang terhindar dari panas. 

Apa yang harus dilakukan ketika lupa menggunakan obat Flamar Gel?

Bila melewatkan dosis yang dianjurkan, segera aplikasikan Flamar Gel segera setelah kamu mengingatnya. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis selanjutnya, lewatkan dosis sebelumnya dan lanjutkan jadwal pemberian Flamar Gel seperti biasa. 

Hindari menggunakan gel yang mengandung diklofenak ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat, ya. 

Perhatian penggunaan obat 

Sebelum menggunakan Flamar Gel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada beberapa kondisi, antara lain: 

  • Hipersensitivitas terhadap diklofenak atau kandungan obat lainnya
  • Riwayat asma atau serangan asma akibat pemakaian aspirin atau obat anti-inflamasi lainnya
  • Riwayat urtikaria atau alergi kulit lainnya
  • Alergi terhadap aspirin atau golongan obat anti-inflamasi non-steroid lainnya
  • Riwayat tukak lambung atau masalah pencernaan lainnya
  • Obat tidak boleh dioleskan atau digunakan pada anak-anak

Apa Itu Obat Divalproex Sodium? Ini Manfaat dan Dosisnya!

Efek samping Flamar Gel

efek samping obat

Memahami apa dan bagaimana dosis serta aturan pakai obat Flamar Gel memang sebuah kewajiban. Ini karena sembarangan menggunakan obat diklofenak topikal ini bisa meningkatkan risiko efek samping, seperti:

  • Kulit kering, merah, gatal, bengkak, nyeri, iritas, bersisik, atau mati rasa pada area yang diaplikasikan
  • Jerawat
  • Nyeri perut
  • Sembelit
  • Perut kembung
  • Pusing
  • Mati rasa, sensasi terbakar, atau kesemutan pada tangan, lengan, dan kaki

Jika kondisi di atas tidak kunjung mereda setelah menggunakan Flamar Gel, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Interaksi obat Flamar Gel

Sebelum menggunakan Flamar Gel, perlu diperhatikan ada beberapa jenis obat yang bisa berinteraksi dengan obat satu ini.

Interaksi obat ini bisa memperburuk efek samping atau mengurangi tingkat efektivitas pengobatan. 

Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi obat sebelum mengaplikasikan Flamar Gel. Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Flamar Gel diantaranya: 

  • Obat anti inflamasi non steroid (OAINS)
  • Kortikosteroid
  • Pengencer darah
  • Anti hipertensi jenis ACE inhibitor/diuretik
  • Ciclosporin
  • Tacrolimus

Beberapa obat-obatan di atas bisa menyebabkan kelebihan konsentrasi kalium di dalam darah.

Jadi, kamu tidak hanya perlu mengetahui apa itu obat Flamar Gel, melainkan juga berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu agar bisa menghindari interaksi obat di atas. 


Penulis: Nabila Azmi

Share artikel ini
Reference