orgasme saat hamil

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan keraguan tentang orgasme selama kehamilan. Misalnya, perubahan hormon dan mual di pagi hari, kontraksi rahim, dan sebagainya.

Namun, perlu diingat bahwa orgasme dapat memicu kontraksi ringan dan bisa membuat tidak nyaman. Lantas, amankah orgasme saat hamil? Apa saja efek sampingnya?

Bolehkah orgasme saat hamil?

bolehkah ibu hamil orgasme

Apakah boleh mengalami orgasme selama kehamilan? Jawabannya adalah ya, dengan catatan bahwa kehamilan dalam kondisi normal dan tidak memiliki risiko yang tinggi serta tidak mengalami komplikasi.

Dalam banyak kasus, tidak apa-apa untuk mengalami orgasme saat hamil. Hal ini dapat memberikan manfaat dalam hal emosi dan mental.

Beberapa orang menganggap hal tersebut dapat berbahaya bagi bayi karena dapat meningkatkan kemungkinan keguguran atau menginduksi persalinan dini.

Berdasarkan Medical News Today, hal tersebut tidak membahayakan bayi. Sebab, bayi dilindungi oleh otot rahim yang kuat, cairan ketuban, dan lendir yang berkembang di sekitar leher rahim.

6 Cara Berhubungan Intim Usia Kehamilan 9 Bulan yang Aman

Hal yang terjadi saat wanita orgasme

cara berhubungan intim tahan lama tanpa obat

Jika ibu hamil mengalami orgasme saat hamil, kira-kira hal apa yang akan mempengaruhi tubuh dan kehamilan? Begini penjelasan detailnya!

1. Otak melepaskan hormon dopamin

Otak melepaskan dopamin. Otak menghasilkan banyak hormon dan neurokimia yang berbeda. Hormon dopamin bertanggung jawab atas perasaan senang dan keinginan seseorang.

2. Otak melepaskan hormon oksitosin dan prolaktin

Hormon lain yang diproduksi oleh otak yaitu hormon oksitosin dan hormon prolaktin. Hormon ini membuat seseorang merasa dekat dengan orang lain dan meningkatkan kasih sayang. Hormon tersebut juga biasanya akan dilepaskan selama menyusui.

3. Kurang sensitif terhadap rasa sakit 

Otak mengeluarkan bahan kimia yang membuat kamu merasa kurang sensitif terhadap rasa sakit. Sebab, kelenjar pituitari akan aktif, pelepasan endorfin, oksitosin, dan vasopresin akan mengurangi rasa sakit.

4. Otak melepaskan serotonin

Selain itu, otak akan mengeluarkan serotonin. Hormon ini dapat meningkatkan suasana hati yang baik dan relaksasi. Pada beberapa orang, serotonin juga bisa menyebabkan kantuk dan keinginan untuk tidur.

Berhubungan Saat Hamil, Boleh atau Tidak?

Manfaat orgasme saat hamil

Manfaat orgasme saat hamil, antara lain:

1. Menjaga otak tetap sehat.

Orgasme juga dapat membantu menjaga otak tetap sehat. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan aliran darah ke otak yang mengurangi stres.

2. Meredakan nyeri persalinan

Orgasme menyebabkan kontraksi otot panggul yang memperkuatnya. Hal ini dapat meredakan nyeri persalinan dan meningkatkan kontrol kandung kemih selama kehamilan.

Otot panggul yang lebih kuat juga mempercepat pemulihan setelah melahirkan.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Menurut situs Reproductive Fertility, hal tersebut juga bisa meningkatkan kepercayaan diri selama kehamilan.

Posisi Hubungan Intim saat Hamil yang Aman dan Nyaman

Efek samping orgasme saat hamil

Selain memiliki manfaat yang cukup baik untuk kehamilan, orgasme mungkin juga akan menyebabkan efek samping pada kehamilan. Beberapa efek sampingnya seperti meningkatkan kontraksi yang menimbulkan rasa tidak nyaman.

Selain menyebabkan kontraksi, orgasme saat hamil juga dapat menyebabkan kram perut seperti kram saat menstruasi. Untuk itu, kamu perlu mempertimbangkan atau melakukan seks dengan hati-hati.

Frekuensi Hubungan Suami Istri yang Sehat agar Bertambah Intim

Kondisi yang melarang orgasme saat hamil

Namun, beberapa kondisi ini melarang orgasme saat hamil, yaitu:

  • Mengalami bercak atau pendarahan vagina
  • Serviks lebih pendek dan ada risiko yang tinggi untuk kelahiran prematur
  • Vasa previa, yaitu ketika pembuluh tali pusar terlalu dekat dengan serviks
  • Plasenta previa, yaitu ketika plasenta menutupi leher rahim
  • Air ketuban yang sudah pecah, karena dapat membentuk penghalang pelindung antara bayi dengan dunia luar sehingga kamu lebih rentan terkena infeksi
  • Kondisi serviks yang melemah
  • Memiliki riwayat mengalami persalinan prematur
  • Ada masalah dengan leher rahim. Hal ini dapat membuat kamu berisiko mengalami persalinan dini atau keguguran
  • Memiliki anak kembar, atau sebelumnya pernah mengalami persalinan dini, dan sedang dalam tahap akhir kehamilan
  • Inkompetensi serviks, di mana serviks terbuka sebelum waktunya

Mengalami orgasme menyebabkan otot-otot di rahim berkontraksi. Dalam beberapa situasi, ini dapat memicu persalinan dini, kelahiran prematur, atau komplikasi serius lainnya.

Tips nyaman orgasme saat hamil

tips nyaman orgasme saat hamil

Tips nyaman orgasme saat hamil, antara lain:

  • Untuk memperoleh rasa nyaman, sebaiknya coba konsultasikan dengan dokter karena setiap wanita memiliki tubuh yang berbeda.
  • Agar merasa nyaman, diperlukan pula komunikasi yang baik.
  • Menggunakan bantal juga bisa meningkatkan kenyamanan.

Jadi, orgasme saat hamil cukup aman. Tapi, jika kehamilan kamu berisiko tinggi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Share artikel ini
Reference