Alami Flek Cokelat Berkepanjangan? Kenali 6 Penyebabnya

Mengalami keluar flek coklat berhari-hari mungkin membuat khawatir sebagian wanita. Apalagi jadwal menstruasi kamu jadi tidak teratur. Namun, tidak semua flek cokelat menunjukan tanda dari kondisi yang dapat membahayakan. Kendati demikian, kamu tetap perlu waspada dan mencari penyebab pastinya. Yuk, kenali beberapa penyebab dari munculnya flek berwarna coklat ini.

Kenapa keluar flek cokelat?

Berikut sejumlah penyebab keluarnya flek warna coklat:

1. Haid akan datang atau baru saja berakhir

flek atau keputihan berwarna coklat bisa jadi tanda awal atau akhir periode menstruasi. Ini karena darah bergerak lebih lambat. Darah membutuhkan lebih banyak waktu untuk keluar dari rahim dan akan mengalami oksidasi sehingga warna merah berubah menjadi cokelat. 

2. Kontrasepsi hormonal

Beberapa kontrasepsi hormonal seperti IUD akan melepaskan progestin yang menyebabkan menstruasi tidak teratur, bercak, dan keputihan. Ini karena alat kontrasepsi menyebabkan perubahan hormon estrogen yang membuat lapisan rahim luruh lebih lama sehingga darah lebih lama keluar dan berubah warna menjadi coklat. 

3. Infeksi menular seksual

Flek coklat juga dapat disebabkan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia. Kedua infeksi menular seksual ini dapat menyebabkan keluar flek atau keputihan coklat dari vagina. 

4. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul (PID) merupakan infeksi yang terjadi pada organ intim karena bakteri IMS yang tidak mendapatkan pengobatan.

Beberapa gejala dari penyakit ini adalah:

1. Keputihan berwarna coklat
2. Nyeri di perut bagian bawah atau rahim
3. Demam
4. Pendarahan abnormal antar periode
5. Sakit saat berhubungan
6. Buang air kecil terasa sakit

Jika tidak diobati, penyakit radang panggul dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti infertilitas. Saat mengalami gejala PID pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

5. Fibroid rahim

Fibroid rahim merupakan pertumbuhan non-kanker di rahim yang dapat menyebabkan keluarnya flek cokelat.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun dalam beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi, seperti infertilitas serta penyumbatan saluran kemih.

6. Kanker

Cairan coklat juga harus diwaspadai. Pasalnya, ini bisa menjadi tanda kanker serviks atau endometrium. Tanda paling umum dari kanker endometrium sendiri adalah terdapat darah pada keputihan serta mengalami pendarahan vagina tak biasa. 

Berikut tanda-tanda lain dari kanker endometrium yang kerap terjadi:

• Sakit ketika melakukan hubungan intim
• Buang air kecil sakit atau terasa lebih sulit 
• Nyeri panggul

Keputihan coklat memang menjadi salah satu tanda kanker servik, namun ini adalah gejala yang kurang umum. Sedangkan beberapa gejala lain yang dapat menyertai kanker serviks adalah:

• Hubungan intim terasa sakit
• Mengalami menstruasi berat atau berkepanjangan
• Pendarahan diantara periode
• Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
• Merasa kelelahan dan kelemahan

Cairan coklat dari miss v, apa yang harus dilakukan?

Saat mendapati cairan coklat dari miss v, lantas apa yang sebaiknya kamu lakukan? Langkah pertama adalah mengawasi ada tidaknya gejala tambahan yang menyertai munculnya flek ini. Lalu, catat waktu keluarnya cairan tersebut. 

Jika cairan coklat ini terjadi sebelum atau sesudah menstruasi, umumnya ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika tidak kunjung hilang, kamu bisa konsultasikan dengan dokter. 

Selanjutnya, perhatikan seperti apa flek tersebut. Apakah cairan coklat ini kental dan disertai gatal serta bau busuk? Jika iya, ini bisa menjadi gejala infeksi. Apalagi, jika kamu juga mengalami demam. 

Jika flek memang keluar saat menstruasi dan tidak disertai gejala lain, maka kamu bisa lebih tenang karena ini adalah hal yang tak perlu ditakutkan. Namun, jika disertai dengan gejala lain seperti yang sudah disebutkan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi flek cokelat ini. 

Keluar flek cokelat setelah berhubungan

Bagaimana jika flek berwarna cokelat ini keluar setelah melakukan hubungan seksual. Keluarnya cairan berwarna coklat ketika setelah melakukan hubungan intim bisa menjadi tanda seks terlalu kuat. 

Pasalnya, dalam beberapa kasus, panis dapat membuat leher rahim sedikit berdarah ketika kamu dan pasangan melakukan hubungan seksual yang cukup kasar. Ini dapat menyebabkan keluarnya flek cokelat muda. 

Jika kamu merasa khawatir dengan cairan ini, jangan ragu untuk meminta pasangan lebih lembut ketika melakukan penetrasi. Kamu dan pasangan juga bisa mencari posisi bercinta yang lebih aman. 

Namun, selain itu, cairan berwarna coklat yang muncul setelah melakukan hubungan seks dapat menjadi tanda infeksi menular seksual atau polip serviks.