7 Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur Serta Cara Mengatasinya
Sebagai wanita, memiliki siklus haid yang teratur menjadi salah satu hal yang perlu disyukuri. Namun, tidak sedikit juga wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur.
Nyatanya, ada berbagai penyebab siklus haid tidak teratur, lho. Siklus haid yang tidak teratur menjadi penting untuk diperhatikan sebab kondisi tersebut bisa menjadi sebuah tanda dari penyakit rahim.
Agar terhindar dari dampak jangka panjangnya, cari tahu mengenai penyebab siklus haid tidak teratur di sini, ya!
Apa saja penyebab siklus haid tidak teratur?
Siklus haid yang normal atau teratur biasanya memiliki rentang 28-29 hari. Tetapi, siklusnya pun berubah-ubah di kisaran 21-35 hari ke depan.
Namun, jika kamu mengalami masa haid dalam jangka waktu kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari, kemungkinan ada masalah dalam siklus haid tersebut.
Penyebab siklus haid tidak teratur pun beragam, bisa dikarenakan oleh gaya hidup atau penyakit tertentu. Agar lebih jelas, berikut beberapa penyebab siklus haid tidak teratur yang perlu kamu ketahui:
1. Stres
Kondisi tubuh yang stres memegang peranan penting sebagai penyebab siklus haid tidak teratur.
Hal ini disebabkan kondisi stres erat kaitannya dengan kenaikan atau penurunan berat badan seseorang.
Saat berat badan naik dan turun secara tiba-tiba, hormon stres berupa kortisol akan menguasai.
Saat hormon kortisol menguasai dan tinggal dalam jangka waktu yang lama, interaksi ovarium akan bermasalah sehingga membuat siklus haid menjadi tidak teratur.
2. Pil KB
Selain stres, mengonsumsi pil keluarga berencana (KB) juga menjadi penyebab siklus haid tidak teratur, lho.
Kandungan hormon progestin dan estrogen tersebut dapat memengaruhi lapisan rahim yang berujung pada berkurangnya pendarahan saat mengalami menstruasi.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah gangguan pada jaringan yang melapisi bagian dalam rahim. Harusnya, lapisan tersebut tumbuh di bagian dalam.
Namun, gangguan yang membuat lapisan tersebut tumbuh di luar rahim lah yang menjadi penyebab siklus haid tidak teratur.
Pada umumnya, endometriosis akan melapisi bagian luar seperti saluran tuba, ovarium, serta lapisan bawah pinggul, hingga organ lainnya seperti usus.
Akibatnya, endometriosis akan membuat pendarahan menjadi tidak normal, hingga kram yang menyakitkan saat menstruasi.
4. Penyakit radang panggul
Dikenal juga dengan pelvic inflammatory disease, penyakit radang panggul juga bisa menjadi penyebab siklus haid tidak teratur sebab memengaruhi sistem reproduksi wanita.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi mikroorganisme yang masuk ke dalam vagina melalui aktivitas seksual dan menyebar ke rahim.
Akibatnya, siklus haid pun menjadi tidak teratur. Beberapa gejala dari munculnya radang panggul adalah keputihan dengan jumlah banyak (mengandung bau menusuk dan warna pekat), demam, mual, hingga diare.
5. Polip rahim
Penyebab siklus haid tidak teratur lainnya adalah polip rahim, pertumbuhan jinak di lapisan rahim.
Namun, pertumbuhan ini bukan berupa kanker, ya. Melainkan fibroid rahim atau tumor jinak yang menempel pada dinding rahim.
6. Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan memiliki faktor yang bisa menjadi penyebab siklus haid tidak teratur. Salah satu jenis obat yang memengaruhi datangnya siklus haid adalah aspirin.
Jika mengonsumsi obat yang mengandung aspirin secara teratur, biasanya siklus haid akan datang lebih lama dari biasanya.
7. Sindrom ovarium poliklistik (PCOS)
Sindrom ovarium poliklistik atau yang lebih sering dikenal dengan nama PCOS adalah kista yang terdapat di ovarium.
Biasanya, PCOS menjadi penyebab siklus haid tidak teratur, atau bahkan haid yang berhenti sama sekali.
Penyebab utama ketidak teraturan haid dalam PCOS adalah tingginya hormon androgen yang fungsinya seperti testosteron (untuk lelaki).
Lalu, folikel atau kista pun tidak akan matang atau dilepaskan, melainkan menempel pada ovarium.
Karena menempel, rahim tidak memiliki rangsangan yang bisa melepaskan lapisannya tersebut sehingga haid pun tertunda.
Cara mengatasi menstruasi tidak lancar
Ternyata, ada banyak penyebab siklus haid tidak teratur, ya. Tapi, kamu tidak perlu khawatir.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi menstruasi tidak lancar, lho.
Jika kamu termasuk ke salah satu orang yang mengalami haid tidak teratur, coba beberapa cara di bawah ini, yuk! Berikut beberapa cara pengobatan haid tidak teratur:
1. Rutin berolahraga
Sangat penting, kamu bisa mencoba untuk mulai rutin berolahraga setiap harinya. Mengapa demikian?
Sebab, rutin berolahraga bisa menjaga daya tahan tubuh dan menjadi salah satu solusi untuk menghindar dari penyakit PCOS.
Berdasarkan penelitian di tahun 2021 yang dikutip dari Healthline, rutin berolahraga dinilai efektif juga untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.
2. Konsumsi kayu manis
Tahukah kamu kalau kayu manis termasuk ke pilihan pengobatan yang cukup efektif untuk penderita PCOS?
Yap! Mengonsumsi kayu manis dikenal bisa membantu siklus haid menjadi lebih teratur, dan mengurangi nyeri yang datang saat menstruasi.
3. Konsumsi vitamin harian
Tubuh manusia tentunya membutuhkan asupan vitamin harian. Menurut penelitian dari jurnal online PubMed, konsumsi vitamin D yang cukup bisa membantu mengatur siklus menstruasi.
Selain mendapatkan dari makanan, kamu juga bisa mendapatkannya dengan cara rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi, ya.
4. Menjaga berat badan
Solusi lainnya yang bisa kamu terapkan sebagai pengobatan haid tidak teratur adalah dengan menjaga berat badan.
Saat berat badanmu naik dan turun secara tiba-tiba, kemungkinan besar siklus haid akan tidak teratur.
Itu dia beberapa penyebab siklus haid tidak teratur serta cara mengatasinya yang bisa kamu coba. Pastikan juga kalau kamu tidak mengalami stres ya, agar kondisi-kondisi buruk lainnya tidak menghampiri.
Selain itu, memiliki gaya hidup yang sehat juga terbilang sangat penting untuk menjaga siklus haid agar tetap teratur, lho. Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang!