4 Penyebab Gagal Ginjal Di Usia Muda Dan Ciri-Cirinya!

Mungkin kamu beranggapan bahwa usia tua yang bisa terkena gagal ginjal. Namun, ternyata tidak. Penelitian pada sejumlah besar orang dengan penyakit ginjal kronis telah menunjukkan bahwa usia yang lebih muda memprediksi waktu yang lebih cepat terkenal penyakit ini.

Mengapa demikian? Hal ini karena ginjal kronis bisa dimulai pada usia yang lebih muda, sehingga gagal ginjal terjadi lebih cepat dalam hidup. Perannya sangat penting, sehingga kesehatannya harus selalu dijaga, termasuk terhindar dari penyakit ini yang bisa mengancam jiwa.

Gagal ginjal sendiri adalah kondisi ketika ginjal dalam tubuh kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah atau racun dari darah. Letak ginjal sendiri ada di sebelah kanan dan kiri pada punggung bagian bawah.

Penyakit ini merupakan penyakit yang fatal dan sering menyebabkan kematian. Setidaknya 1,5 miliar orang di seluruh dunia telah meninggal karena penyakit ini. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan RI, merupakan penyebab kematian yang menjadi peringkat ke-18 pada tahun 2010.

Lantas, apa saja penyebab gagal ginjal? Yuk cari tahu selengkapnya di bawah ini!

Penyebab gagal ginjal

Penyakit ini sering disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya. Apalagi kondisi yang bisa merusak ginjal secara perlahan. Kerusakan pada ginjal bisa menjadi permanen seiring waktu. Banyak kondisi yang dapat menyebabkan penyakit ginjal. Berikut beberapa pemicu menurut jenisnya:

1. Gagal ginjal kronis

Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan jaringan ginjal yang dipicu oleh penyakit jangka panjang yang dapat meliputi:

• Diabetes

Sekitar 20-30% penderita diabetes mengembangkan jenis penyakit ginjal yang disebut nefropati diabetik. Hal ini karena kadar gula darah yang tinggi sehingga bisa menyebabkan rusaknya pembuluh darah kecil pada ginjal, dan mempengaruhi fungsi ginjal untuk mengatur kadar cairan dan garam dalam tubuh.

Nefropati diabetik adalah penyebab utama penyakit ini yang juga dikenal sebagai penyakit ginjal stadium akhir.

• Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat mempersempit pembuluh darah di ginjal, sehingga aliran darah ke ginjal berkurang dan fungsi ginjal terganggu. Ketika ini terjadi, ginjal tidak dapat membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.

Akibatnya, bisa terjadi penumpukan cairan berlebih di pembuluh darah yang kemudian meningkatkan tekanan darah.

• Penyakit asam urat

Asam urat sendiri merupakan radang sendi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Jika sudah menumpuk, batu ginjal akan terbentuk seiring waktu. Jika tidak diobati, batu-batu ini kemudian dapat menyebabkan kegagalan pada ginjal.

2. Gagal ginjal akut

Berikut adalah berbagai penyebabnya, antara lain:

• Kerusakan ginjal akibat peradangan glomerulus, infeksi sistemik, pembekuan darah, penumpukan kolesterol, skleroderma, atau reaksi alergi obat.
• Penurunan aliran darah ke ginjal yang disebabkan oleh syok, serangan jantung, gagal hati, kehilangan banyak cairan, pendarahan hebat, hingga efek samping obat.
• Penyumbatan pada saluran kemih karena pembengkakan prostat, batu ginjal, pembekuan darah, kandung kemih, prostat, usus besar, atau kanker serviks.

3. Batu ginjal

Batu ginjal terbentuk ketika urin mengandung mineral dan bahan kimia lainnya, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, yang lebih tinggi daripada cairan. Zat tersebut dapat menumpuk dan membentuk kristal yang mengeras seperti batu. Kemung

Kemungkinan penyebabnya termasuk tidak cukup minum, berolahraga terlalu banyak atau terlalu sedikit, obesitas, operasi penurunan berat badan, atau makan makanan tinggi garam atau gula.

4. Penyakit ginjal polikistik

Penyakit ginjal polikistik disebabkan oleh mutasi atau cacat pada gen yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya. Pada beberapa kasus, mutasi gen ini terjadi secara spontan, sehingga seseorang dapat mengalami penyakit ginjal polikistik tanpa diturunkan dari orang tuanya.

Faktor risiko penyakit ginjal

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal:

1. Hipertensi
2. Diabetes
3. Memiliki riwayat stroke, dan penyakit jantung
4. Kegemukan
5. Lebih dari 60 tahun
6. Riwayat keluarga yang memiliki penyakit sama
7. Merokok
8. Riwayat gangguan ginjal akut

Ciri-ciri gagal ginjal

Seseorang dapat mulai mengalami gejala beberapa bulan setelah ginjal rusak. Namun kebanyakan tidak menyadarinya pada tahap awal. Bahkan, banyak yang tidak menunjukkan gejala selama 30 tahun atau lebih. Ini disebut fase diam. Berikut ini adalah ciri-cirinya, antara lain:

• Jumlah urin lebih sedikit dari biasanya.
• Pembengkakan tubuh (edema).
• Sering merasa lelah.
• Tidak merasa lapar atau pasien kehilangan berat badan.
• Sering merasa sakit perut atau muntah.
• Insomnia.
• Sakit kepala.

Penyebab gagal ginjal di usia muda

Penting untuk memahami penyebabnya, hal ini karena penyakit ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, termasuk kaum muda.

1. Diabetes

Diabetes atau kencing manis merupakan salah satu penyakit metabolik yang sering terjadi di masyarakat, bahkan pada usia muda. Biasanya, tipe 1 yang sering terjadi pada anak muda, yang penyebabnya adalah faktor genetik.

Namun, jika di abaikan, penyakit ini bisa berdampak pada ginjal dan lama kelamaan bisa membuat kerja organ tersebut semakin sulit.

2. Penggunaan obat pereda nyeri terlalu sering

Akibat konsumsi sering obat anti-inflamasi atau pereda nyeri seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin dalam dosis tinggi atau panjang, dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis yang dikenal sebagai nefritis interstitial kronis.

Label obat umumnya memberitahumu untuk tidak menggunakan obat ini selama lebih dari 10 hari untuk rasa sakit dan lebih dari tiga hari untuk demam. Jika kamu mengalami nyeri atau demam dalam waktu yang lama, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lanjutan.

3. Hipertensi

Tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah ginjal. Kondisi ini bisa terjadi karena ginjal bekerja lebih keras saat tekanan darah kamu tinggi.

4. Masalah dengan aliran urin

Masalah dengan aliran urin juga bisa menjadi penyebab gagal ginjal kronis. Urine yang tersumbat dapat meningkatkan tekanan pada ginjal dan mengganggu fungsinya. Penyebabnya sendiri bisa jadi karena adanya batu ginjal, pembesaran prostat, hingga tumor.

Cara mencegah gagal ginjal

Penyakit ini seringkali sulit diprediksi atau dicegah, tetapi kamu dapat menurunkan risikonya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

• Cek teliti pada label obat pereda nyeri saat akan mengonsumsi.
• Seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen sodium. Mengambil terlalu banyak obat ini dapat meningkatkan risiko cedera ginjal.
• Jika kamu memiliki penyakit ginjal atau kondisi lain yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini, ikuti rekomendasi pengobatan dari dokter kamu.
• Biasakan pola hidup sehat dengan pola makan seimbang dan aktif berolahraga.
• Biasanya penyakit ini terdeteksi melalui pemeriksaan untuk kondisi lain, seperti tes darah atau urin. Untuk itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi sangat penting.