Tanda-tanda batu ginjal

Tanda-tanda batu ginjal terkadang terjadi tanpa kamu sadari, waspadai hal ini sebelum penyakitnya semakin parah. Jika kamu sudah mengenal tandanya sedini mungkin, penanganan akan lebih mudah dilakukan karena penyakit belum terlalu parah.

Batu ginjal menjadi masalah saluran kemih yang paling banyak dialami orang. Kondisi ini terjadi karena kebiasaan yang buruk seperti tidak menjaga pola makan, kurang minum air, dan jarang olahraga. Jika dilakukan terus menerus, ginjal akan mengalami penyakit yang serius.

Penyakit batu ginjal adalah

Batu ginjal adalah benda padat atau kristal yang bentuknya tidak beraturan, bisa sekecil gumpalan pasir atau bahkan seukuran bola golf. Banyak orang yang tidak menyadari adanya batu ginjal, sampai mereka merasakan sakit luar biasa saat batu akan keluar dari tubuh.

Sedangkan batu ginjal yang besar akan terjebak di ureter (tabung yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih). Ketika ini terjadi, batu dapat menyebabkan pendarahan dan mencegah urin keluar dari tubuh. Kamu mungkin harus menjalani pembedahan jika ukuran batu terlalu besar dan tidak dapat keluar dengan sendirinya.

Tanda-tanda batu ginjal pada wanita

Beberapa tanda-tanda batu ginjal pada wanita berikut ini akan membantu kamu mendeteksi batu ginjal sedini mungkin. Jika kamu merasakan beberapa gejala batu ginjal, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit. Berikut tanda-tandanya:

  1. Rasa nyeri

Kamu mungkin mengalami nyeri tajam yang terus-menerus di area punggung bagian bawah dan kadang-kadang di daerah selangkangan karena batu ginjal. Rasa sakit ini biasanya disebut sebagai kolik ginjal. Sebagian besar orang mengatakan bahwa rasa sakit ini muncul secara tiba-tiba dan menjadi intens seiring waktu.

Tingkat keparahan nyeri mungkin tidak tergantung pada ukuran batu. Variasi ini disebabkan oleh pergerakan batu melalui sistem kemih. Kamu mungkin akan merasakan sakit di perut bagian bawah, jika batu ada di kandung kemih.

  1. Buang air kecil yang menyakitkan

Kamu juga mungkin mengalami rasa sakit saat buang air kecil, kondisi ini terjadi ketika batu berada di ureter atau uretra (setelah meninggalkan kandung kemih). Infeksi saluran kemih juga menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.

  1. Infeksi

Karena penyumbatan ureter, urin tidak bisa keluar dari tubuh. Hal ini menyebabkan akumulasi bahan limbah yang menyebabkan pertumbuhan bakteri, menyebabkan infeksi. Gejala infeksi ginjal meliputi; demam, diare, lemas, dan urin berbau tidak sedap.

  1. Tidak tahan untuk buang air kecil

Kamu mungkin merasakan dorongan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya ketika batu melewati ureter. Kondisi ini bisa memburuk jika kamu mengalami infeksi.

  1. Hematuria

Hematuria atau kencing darah, disebabkan oleh gesekan batu ke dinding saat ada di ginjal atau bergerak melalui sistem kemih. Itu membuat urin tampak berwarna merah muda, coklat, atau merah seperti darah.

  1. Mual dan muntah

Terkadang kamu mungkin merasa sakit dan mungkin kedinginan karena demam. Beberapa orang juga mengalami mual dan muntah dalam kasus ini. Jika batu ada di ureter, maka kamu mungkin mengalami mual parah.

  1. Perut bengkak

Distensi abdomen juga terlihat pada beberapa pasien dengan batu ginjal. Kondisi ini terjadi karena cairan urin tidak bisa dikeluarkan karena tersumbat batu ginjal, sehingga cairan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan.

Pengobatan dan pencegahan batu ginjal

Dokter akan memberikan obat untuk meredakan tanda-tanda batu ginjal seperti mual, demam, dan nyeri. Jika ukuran batu cukup kecil, kamu mungkin bisa mendapat obat agar batu keluar dengan sendirinya. Namun jika ukuran batu cukup besar sehingga menyebabkan komplikasi, kemungkinan dokter akan menyarankan operasi pembedahan.

Ada empat jenis operasi yang dapat dilakukan, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis batu ginjal. Jika masih belum terlalu parah, dokter hanya akan melakukan operasi dengan sayatan kecil untuk mengangkat batu dari ginjal.

Kamu bisa mencegah tanda-tanda batu ginjal dengan mudah, yaitu menerapkan pola hidup sehat dan rajin minum air putih. Hindari terlalu banyak makanan asin dan minuman manis. Mengendalikan asupan makanan menjadi kunci untuk menghindari penyakit batu ginjal.

Share artikel ini
Reference