Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Apa Saja?

Tanda-tanda awal kehamilan bisa berbeda-beda pada setiap orang. Kamu mungkin merasakan adanya perubahan sebelum mengetahui bahwa kamu hamil atau malah mungkin tidak merasakan tanda-tanda apa pun. Tanda awal kehamilan tidak hanya terlambat haid, tetapi juga ada beberapa tanda lainnya. Lalu, seperti apa tanda-tanda hamil yang tidak disadari?

Artikel kali ini cocok banget buat kamu yang masih bingung seperti apa tanda-tanda kehamilan. Cari tahu apa saja tanda-tanda hamil yang tidak disadari dan cara menjaga kehamilan untuk mencegah keguguran di sini.

Tanda-tanda awal kehamilan yang umum

Setiap orang mengalami gejala kehamilan yang berbeda-beda dan pada waktu yang berbeda. Penting untuk tidak membandingkan kehamilan kamu dengan kehamilan orang lain karena gejala kehamilan bisa sangat bervariasi. Ada beberapa tanda awal kehamilan yang mungkin kamu alami atau tidak.

Tanda-tanda paling umum awal kehamilan meliputi:

1. Telat haid

Tanda kehamilan yang paling umum dan jelas adalah telat haid. Setelah pembuahan terjadi, tubuh kamu memproduksi hormon yang menghentikan ovulasi dan pelepasan lapisan rahim. Artinya siklus haid kamu sudah terhenti dan kamu tidak akan mendapatkan haid lagi sampai bayi kamu lahir. Namun telat haid tidak selalu merupakan tanda kehamilan. Kamu juga bisa melewatkan menstruasi karena stres, olahraga berlebihan, pola makan, dan faktor lain.

2. Sering buang air kecil

Tanda-tanda kehamilan lainnya yaitu lebih sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena kamu memiliki darah yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Selama kehamilan, suplai darah tubuh kamu meningkat. Ginjal menyaring darah dan membuang limbah ekstra. Limbah ini meninggalkan tubuh melalui kencing.

3. Kelelahan (merasa lelah)

Banyak orang merasa sangat lelah di awal kehamilan. Tanda hamil ini terjadi karena tingginya kadar hormon progesteron. Mirip dengan gejala awal kehamilan lainnya, rasa lelah cenderung membaik pada trimester kedua (setelah minggu ke 13 kehamilan). Namun, hal itu muncul kembali pada trimester ketiga.

4. Mual dan muntah

Tanda kehamilan yang satu ini bisa terjadi kapan saja, siang atau malam. Mual bisa terjadi sejak 2 minggu kehamilan. Tidak semua orang mengalami mual dan tingkat mualnya bermacam-macam. Kamu mungkin merasakan mual tetapi tidak pernah muntah. Meskipun mual saat hamil merupakan hal yang normal, hal ini bisa menjadi masalah jika kamu mengalami dehidrasi.

5. Payudara terasa sakit dan bengkak

Payudara kamu bisa menjadilebih lunak saat disentuh selama kehamilan. Rasa sakitnya mungkin mirip dengan apa yang kamu rasakan sebelum menstruasi, hanya saja lebih parah. Areola (area di sekitar puting susu) mungkin juga akan mulai menggelap dan membesar. Rasa sakit ini bersifat sementara dan memudar setelah tubuh kamu terbiasa dengan peningkatan hormon.

Tanda-tanda hamil yang tidak disadari

Selain tanda-tanda awal kehamilan yang umum di atas, ternyata ada juga tanda-tanda hamil yang tidak disadari. Tanda-tanda hamil ini merupakan tanda-tanda yang kurang umum, mungkin terjadi dan mungkin juga tidak.

Tanda-tanda hamil yang tidak disadari (tidak umum) meliputi:

1. Muncul bercak (pendarahan)

Meski tampak seperti pertanda buruk, pendarahan ringan (bercak) bisa menjadi tanda bahwa embrio telah tertanam di lapisan rahim kamu. Implantasi terjadi sekitar 10 hari setelah pembuahan. Pendarahan implantasi terlihat seperti tetesan kecil darah atau keluarnya cairan berwarna kecokelatan dari vagina. 

2. Ngidam makanan, lapar terus-menerus, dan enggan terhadap makanan tertentu

Makanan bisa menjadi hal yang rumit selama awal kehamilan. Beberapa orang mulai mendambakan makanan tertentu atau merasa lapar terus-menerus. Meskipun beberapa makanan dan rasa mungkin tampak enak di awal kehamilan, makanan dan rasa lainnya mungkin tiba-tiba terasa tidak enak. Keengganan terhadap makanan bisa terjadi sepanjang kehamilan, membuat kamu tidak menyukai hal-hal yang sebelumnya kamu nikmati.

3. Rasa logam di mulut

Banyak orang mengatakan bahwa mereka merasakan rasa logam di mulut mereka selama tahap awal kehamilan. Hal ini bisa terjadi saat kamu mengonsumsi makanan tertentu sepanjang hari.

4. Sakit kepala dan pusing

Sakit kepala dan perasaan pusing sering terjadi pada awal kehamilan. Hal ini terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh dan peningkatan volume darah.

5. Kram pada perut

Kamu juga bisa mengalami kram ringan seperti menstruasi yang datang dan pergi selama beberapa hari. Jika kram ini dirasakan pada satu sisi tubuh atau terasa sangat menyakitkan, kamu perlu segera menghubungi dokter karena ada kemungkinan hal tersebut merupakan tanda kehamilan ektopik atau komplikasi lainnya.

6. Perubahan suasana hati

Saat hormon kamu terus berubah, kamu mungkin mengalami perubahan suasana hati. Hal ini normal dan bisa terjadi selama kehamilan. Namun, jika kamu merasa cemas, depresi, atau berpikir untuk menyakiti diri sendiri, kamu perlu segera menghubungi dokter.

7. Jerawat atau perubahan kulit

Peningkatan hormon dan volume darah adalah penyebab perubahan kulit yang kamu alami. Meskipun beberapa orang mendapatkan kulit yang lebih cerah saat hamil, ada pula yang mengalami lebih banyak jerawat atau gejala lainnya seperti kering dan kusam.

Cara menjaga hamil muda agar tidak keguguran

Jika ternyata tanda-tanda hamil yang tidak disadari di atas kamu alami saat ini dan dokter sudah menyatakan bahwa kamu hamil, kamu harus menjaga kehamilan kamu ya! Berikut ini cara menjaga hamil muda agar tidak keguguran:

• Rajin mencuci tangan, untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, atau kematian bayi
• Berhenti merokok
• Berhati-hati melakukan aktivitas memasaka di dapur
• Pertahankan berat badan ideal atau sehat
• Konsumsi makanan yang sehat untuk kehamilan
• Hindari konsumsi alkohol
• Konsumsi obat atau multivitamin yang disarankan dokter

Sudah paham kan sekarang apa saja tanda-tanda hamil yang tidak disadari dan bagaimana cara mencegah keguguran di awal kehamilan. Jika masih ragu apakah kamu memang hamil atau tidak, ada baiknya kamu melakukan tes kehamilan dan segera berkonsultasi dengan dokter kandungan ya!

Penulis: Tara Anugerah