sakit gigi saat puasa

Jika di hari biasa kita bisa mengatasi sakit gigi dengan minum obat pereda nyeri, lantas bagaimana pengobatan sakit gigi saat puasa? Nah, ada beberapa cara nih yang bisa kamu lakukan tanpa membatalkan puasa itu sendiri. Apa sajakah itu?

Sebelum membahas mengenai cara meredakannya, kamu perlu mengenali penyebab sakit gigi terlebih dahulu. Bagi banyak orang, sakit gigi menjadi momok yang menakutkan karena membuat aktivitas sehari-hari terganggu.

Sakit gigi mengacu pada rasa sakit di dalam, sekitar gigi, maupun rahang yang biasanya disebabkan oleh kerusakan gigi, gigi abses, fraktur gigi, tambalan yang rusak, infeksi pada gusi, serta gerakan berulang, seperti mengunyah permen karet atau menggeretakkan gigi.

Saat seseorang merasakan sakit gigi, ada beberapa gejala yang mungkin mereka alami, seperti nyeri dan berdenyut, bengkak di sekitar gigi, demam atau sakit kepala, hingga mengeluarkan bau tak sedap.

Bolehkah Scaling Gigi saat Puasa? Yuk, Cari Tahu Waktu yang Tepat!

Apa saja penyebab sakit gigi saat puasa?

Tak hanya di hari-hari biasa, sakit gigi juga bisa terjadi ketika kamu sedang berpuasa. Penyebab utamanya tentu karena adanya sejumlah masalah atau kerusakan pada gigi, seperti gigi berlubang dan sensitif.

Faktanya, di dalam gigi terdapat pulpa berbahan lunak yang berisi saraf, jaringan, dan pembuluh darah. Saraf pulpa ini termasuk yang paling sensitif dan ketika saraf ini teriritasi atau terinfeksi oleh bakteri (abses), nantinya dapat mengakibatkan rasa sakit yang parah.

Di samping itu, ketika sedang berpuasa, jumlah air liur pun akan berkurang. Padahal, air liur memainkan peran penting dalam melindungi mulut kita dan mengurangi pertumbuhan bakteri. 

Nah, selama puasa, kamu akan memiliki lebih sedikit perlindungan terhadap bakteri mulut karena jumlah air liur yang sedikit sehingga memicu bau mulut. Jika kamu tipe orang yang gigi sensitif, berkurangnya air liur akan membuat gigi tidak terlindungi secara maksimal hingga akhirnya muncul gejala sakit gigi.

Tak hanya karena kurangnya air liur, ada beberapa penyebab sakit gigi yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Gigi berlubang

Penyebab paling umum sakit gigi adalah gigi berlubang. Gigi berlubang biasanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, seperti jarang menyikat gigi.

Pada awalnya, gigi berlubang hampir tidak terlihat sehingga sulit untuk dideteksi lebih awal dan meningkatkan kemungkinan sakit gigi di kemudian hari. Jika gigi berlubang tidak diobati, nantinya dapat menginfeksi gigi dan membuat gigi lebih buruk.

2. Abses gigi

Gigi abses adalah infeksi di dalam gigi atau dikenal sebagai “ruang pulpa” yang telah mencapai ujung akar atau di sekitar akar. Hal ini dapat mengakibatkan:

  1. Akar terinfeksi
  2. Gusi bengkak
  3. Sakit gigi yang parah
  4. Kemungkinan keropos tulang di tempat infeksi

3. Gingivitis

Penyakit gusi atau yang juga dikenal sebagai penyakit periodontal merupakan salah satu keluhan yang paling umum dan gingivitis adalah jenis penyakit gusi yang paling sering terjadi. 

Pada dasarnya, penyakit gusi disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk hingga mengakibatkan penumpukan plak dan seiring waktu, bakteri tersebut akan menyebabkan gusi menjadi merah, berdarah, dan membengkak. 

4. Kebiasaan buruk

Banyak orang mungkin berpikir bahwa sakit gigi hanya disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk. Padahal, tanpa disadari, nyeri gigi juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti menggeretakkan gigi. 

Kamu dapat merasakan sakit gigi karena ini berhubungan dengan  sendi temporomandibular (TMJ) atau sendi yang menghubungkan rahang bawah ke tengkorak yang memungkinkan kamu untuk makan dan berbicara.

Apakah Boleh Cabut Gigi saat Puasa? Ini Penjelasannya!

Cara meredakan sakit gigi saat puasa tanpa minum obat

cara meredakan sakit gigi saat puasa tanpa minum obat

Saat berpuasa, umat Islam memang diwajibkan untuk tidak makan maupun minum. Mengingat adanya larangan ini, tentunya jika kamu mengalami sakit gigi saat puasa, kamu tidak bisa mengobatinya dengan obat pereda nyeri.

Kendati demikian kamu tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara meredakan sakit gigi saat puasa tanpa minum obat yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Mengoleskan minyak cengkeh

Peradangan menjadi salah satu pemicu sakit gigi. Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan minyak cengkeh sebagai antiseptik alami untuk mengatasi peradangan. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu mengoleskan sedikit minyak cengkeh pada kapas dan oleskan ke area yang sakit.

2. Mengompres dengan es batu

Apabila kamu mengalami gigi nyeri disertai pembengkakan, kamu bisa melakukan kompres dingin dengan es batu. Caranya, ambil es batu secukupnya dan bungkus dengan handuk bersih, tempelkan pada bagian yang nyeri dan bengkak selama 20 menit. Jangan lupa untuk ulangi setiap beberapa jam sekali.

3. Oleskan ekstrak vanili

Faktanya, alkohol dalam ekstrak vanila dapat menghilangkan rasa sakit sementara dan antioksidannya membantu menyembuhkan area gigi yang terasa nyeri. 

Meredakan sakit gigi saat puasa dengan ekstrak vanila pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menggunakan ujung jari atau kapas, lalu oleskan ekstrak vanila ke gigi dan gusi beberapa kali sehari.

4. Menggunakan kantung teh peppermint

Kamu juga bisa meredakan sakit gigi dengan sekantung teh peppermint, lho. Berkat khasiat peppermint yang menenangkan, kamu dapat menempelkan kantung teh yang telah didinginkan ke area gigi yang sakit. Ulangi cara ini beberapa kali dalam sehari.

Ini Cara Mengatasi Gigi Kuning Secara Alami di Rumah

Tanpa khawatir membatalkan puasa, kamu tetap bisa mengobati sakit gigi saat puasa. Namun, usahakan pada saat pengobatan, bahan yang digunakan tidak sampai tertelan ya, Yoonies!


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference