mata merah

mata merah

Pernahkah kamu mengalami mata merah hingga penglihatan jadi terganggu? Bukan tanpa alasan, kondisi ini dikenal dalam dunia medis yang harus ditangani segera, lho.

Sebenarnya, mata merah adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan mata berwarna kemerahan dan iritasi. Biasanya, kemerahan bisa terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan mata akan membesar atau meradang.

Kondisi ini bisa terjadi saat ada reaksi terhadap sesuatu yang mengiritasi mata. Bisa terjadi ke satu atau dua mata sekaligus. Selain kemerahan di mata, kamu juga akan mengalami gatal, bengkak, hingga keluarnya cairan di mata.

Namun, hal ini tidak melulu berbahaya karena masih banyak kasus mata merah yang akan membaik dengan pengobatan rumahan atau obat yang dijual bebas.

Namun, jika mata tetap merah selama lebih dari satu minggu hingga penglihatan jadi terganggu, sebaiknya kamu langsung membuat janji dengan dokter mata untuk diagnosis medis dan perawatan yang tepat.

Sebelum itu, kamu bisa menyimak artikel berikut ini yang akan membahas tentang mata merah hingga cara mengatasinya. Yuk, simak!

Gejala mata merah

Meskipun kondisi mata merah tidak melulu berbahaya, kamu tetap harus mengenali gejalanya supaya bisa segera memeriksakan diri ke dokter jika sudah semakin parah.

Ini dia gejala lainnya yang akan mengikuti kondisi mata merah.

  • Warna kemerahan di mata
  • Perih
  • Mata berair
  • Kelopak mata jadi gatal dan sakit
  • Merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di mata
  • Kelopak mata membengkak

    gejala mata merah
    gejala mata merah

Penyebab mata merah

Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, bisa dipastikan bahwa mata merah tersebut perlu ditangani.

Lantas, apa yang menyebabkan mata bisa merah? Melansir dari beberapa laman kesehatan, ini dia penyebab mata merah.

1. Alergi

Ketika zat yang mengiritasi mata, seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, atau bahan kimia tertentu masuk ke dalam tubuh seseorang, sistem kekebalan akan bereaksi.

Kemudian, tubuh akan melepaskan histamin untuk melawan alergen yang menyebabkan pembuluh darah di mata membesar. Dari situ, mata pun akan merah, berair, dan gatal.

2. Blefaritis

Blefaritis adalah adalah peradangan pada kelopak mata yang disebabkan oleh terlalu banyak bakteri di kelopak mata.

Kondisi ini cukup umum dan bisa menyebabkan kelopak mata jadi merah, panas, gatal, sensitif terhadap cahaya, dan mengeluarkan air mata yang berlebihan.

Blefaritis adalah Radang Kelopak Mata, Kenali Gejala hingga Cara Mengatasinya!

3. Mata kering

Ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata, mata pun akan mengering. Bukan tanpa alasan, air mata yang cukup berfungsi untuk membuat mata tetap sehat dan nyaman.

Nah, gejala mata kering ini adalah mata yang merah hingga panas. Kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan obat tetes mata.

4. Cedera

Cedera pada mata dapat menyebabkan mata merah. Soalnya, pembuluh darah di mata akan melebar dan akan ada banyak darah yang masuk ke area cedera hingga akhirnya mata jadi memerah.

Cedera mata ini cukup beragam, seperti lecet di kornea, adanya luka tusukan, dan luka bakar kimia. 

Namun, cedera mata ini memerlukan perhatian medis sesegera mungkin  untuk mengurangi risiko lainnya.

5. Glaukoma 

Glaukoma adalah kondisi mata yang merusak saraf optik. Biasanya, glaukoma muncul secara bertahap dan tidak memiliki gejala pada awalnya.

Glaukoma akut atau parah adalah kondisi yang mengancam penglihatan dan membutuhkan penanganan medis secepatnya. 

6. Merokok 

Kebiasaan merokok juga bisa menjadi penyebab mata merah, lho. Sebab, asap tembakau merupakan racun yang dapat mengiritasi mata hingga kondisi mata jadi kering, merah, dan gatal. 

Cara mengatasi mata merah

Setelah mengetahui penyebabnya, kamu bisa menghindari beberapa kebiasaan yang bisa membuat mata jadi merah, seperti mengurangi rokok dan terkena asapnya.

Namun, jika mata sudah terlanjur memerah, kamu bisa mmencoba mengatasinya sendiri di rumah. Ini dia beberapa cara mengatasi mata merah yang bisa kamu lakukan di rumah.

  • Pakai kompres dingin pada mata tertutup.
  • Konsumsi obat-obatan, seperti ibuprofen dan acetaminophen, untuk mengurangi gejala kemerahan sesuai dengan instruksi dokter
  • Gunakan obat tetes mata.
  • Cuci tangan setiap sebelum menyentuh area mata.

Mata merah karena HP

Selain beberapa penyebab yang sudah disebutkan di atas, mata kita bisa memerah juga karena melihat layar ponsel atau HP terlalu lama.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai computer vision syndrome atau sindrom penglihatan komputer.

Hal ini bisa terjadi karena saat kamu melihat layar digital, mata harus bekerja lebih keras untuk fokus karena teks di layar digital tidak setajam kata-kata di halaman cetak.

mata merah karena hp
mata merah karena hp

Selain itu, layar digital cenderung memiliki cahaya yang silau sehingga mata akan lebih sulit untuk fokus. 

Kondisi ini bisa terjadi jika kamu fokus melihat ke komputer atau HP selama 2 jam berturut-turut atau lebih.

Bila demikian, kamu bisa melakukan beberapa hal yang bisa mengurangi risiko mata merah karena HP.

Lakukan beberapa langkah di bawah ini untuk mengurangi risikonya.

  • Letakkan layar HP setidaknya 50 cm dari mata.
  • Sering berkedip saat memainkan ponsel.
  • Kurangi pencahayaan di HP supaya tidak terlalu silau.
  • Pakai kacamata.
  • Istirahat setiap 20 menit supaya mata tidak pegal.
  • Pakai obat tetes mata.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang mata merah, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya.

Selain infeksi, perlu diingat bahwa mata merah bisa disebabkan karena gaya hidup juga, seperti merokok.

Jika kamu memiliki mata merah selama beberapa hari dan tak kunjung sembuh, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Share artikel ini
Reference