Sunscreen untuk Ibu Hamil yang Aman Mengandung Bahan Ini, lho!
Selama periode kehamilan, ibu seringkali harus mengatur ulang rutinitas kecantikan, termasuk pemilihan dan penggunaan tabir surya. Pasalnya, ibu hamil tidak boleh sembarangan menggunakan sunscreen.
Kebanyakan, bahan-bahan yang terkandung di dalam sunscreen bisa memengaruhi tumbuh kembang si kecil dalam kandungan. Jadi, apakah ibu hamil boleh menggunakan sunscreen atau tidak? Simak penjelasan terkait penggunaan tabir surya untuk ibu hamil di bawah ini.
Apa kegunaan sunscreen untuk kulit?
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), setiap orang sebaiknya menggunakan tabir surya setiap hari untuk mencegah kanker kulit. Tidak hanya itu, tabir surya juga bermanfaat untuk melindungi kulit dari luka bakar akibat sengatan sinar matahari dan penuaan dini.
Jadi, sunscreen bukan hanya melindungi dan mencegah kanker kulit ya tetapi juga masalah kulit lainnya. Tapi, bagaimana dengan ibu hamil? Apakah menggunakan sunscreen selama kehamilan boleh dilakukan? Berikut jawabannya.
Apakah sunscreen boleh digunakan ibu hamil?
Tidak terkecuali ibu hamil, melindungi kulit dari paparan sinar matahari tentu saja penting untuk dilakukan. Terlebih lagi, selama kehamilan, kulit sang ibu cenderung lebih sensitif sehingga rentan mengalami perubahan dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Salah satu masalah kulit yang paling umum dialami ibu hamil adalah melasma. Nah, kondisi kulit berupa bintik-bintik, bercak, titik, atau garis berwarna gelap yang satu ini bisa dikurangi dengan penggunaan tabir surya.
Selain kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet, paparan sinar matahari yang terlalu terik berpotensi menyebabkan panas berlebih dan dehidrasi bagi sang ibu. Pada suatu penelitian, kondisi ini terbukti memengaruhi berat badan lahir bayi menjadi rendah.
Nah, karena sejumlah potensi risiko tersebut, ibu hamil dikatakan boleh-boleh saja menggunakan tabir surya ya. Namun, memang tidak semua sunscreen bisa digunakan oleh ibu hamil.
Ada beberapa syarat penggunaan sunscreen untuk ibu hamil yang aman. Di bawah ini adalah pembahasannya.
Sunscreen untuk ibu hamil yang aman
Saat sensitivitas kulit ibu hamil meningkat, kandungan dalam sunscreen dapat dengan mudah diserap ke dalam kulit, masuk ke dalam aliran darah, hingga mungkin masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan memperhatikan setiap bahan yang terkandung di dalam tabir surya.
Sebelum membicarakan kandungan tabir surya, perlu kamu ketahui bahwa sunscreen dibagi menjadi dua jenis yakni:
- Tabir surya mineral atau fisik
- Tabir surya kimia
Yang membedakan antara kedua jenis tabir surya tersebut adalah bahan yang terkandung di dalamnya. Kebanyakan, para ahli menyarankan ibu hamil untuk menghindari tabir surya kimia yang dapat memengaruhi dan membahayakan perkembangan sang buah hati.
Lantas, kandungan seperti apa yang dinilai aman untuk digunakan oleh ibu hamil? Simak penjelasan terkait kandungan dalam sunscreen di bawah ini.
Kandungan dalam sunscreen yang aman untuk ibu hamil
Selama kehamilan, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk menghindari tabir surya kimia yang mengandung oxybenzone dan benzophenone-3. Kedua zat tersebut terbukti bisa melewati plasenta dan berpotensi mengganggu hormon selama kehamilan.
Di sisi lain, para ahli merekomendasikan penggunaan tabir surya berbasis mineral yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Pasalnya, partikel dalam sunscreen berbasis mineral bersifat hipoalergenik, hanya berada di permukaan kulit, dan tidak diserap ke dalam kulit.
Jadi, pilihlah sunscreen berbasis mineral yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide. Kedua zat tersebut terbukti aman untuk digunakan oleh ibu hamil. Tidak lupa, hindarilah kandungan seperi alkohol dan paraben ya.
Nah, saat ingin menggunakan sunscreen, coba perhatikan hal-hal berikut ini agar tabir surya bekerja dengan baik.
Tips menggunakan sunscreen saat hamil
Selama kehamilan, hal utama yang harus diingat adalah menghindari aktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama pada pukul antara 10 pagi hingga 2 siang. Tapi, jika kamu terpaksa harus melakukannya maka pastikan untuk menggunakan sunscreen.
Berikut adalah sejumlah tips menggunakan sunscreen selama kehamilan:
- Gunakan tabir surya setidaknya 15 menit sebelum pergi ke luar ruangan
- Olesi tabir surya selama beberapa kali setiap 2 jam
- Pilihlah sunscreen yang bisa menghalangi sinar UVA dan UVB
- Pastikan tabir surya memiliki SPF minimal 30 dan tahan air
- Hindari penggunaan tabir surya berbahan anti serangga
- Selama berada di luar ruangan, tetaplah berada di tempat yang teduh
- Gunakan tabir surya setidaknya sekitar 1 ons dan oleskan secara menyeluruh ke seluruh permukaan kulit
Saat matahari sedang terik, ibu hamil boleh menggunakan lip balm atau lipstik dengan SPF setidaknya 30. Tidak lupa, gunakanlah topi dan kacamata hitam yang bisa menghalangi 99% sinar UVA dan UVB.
Bagaimana, apakah kamu sudah memilih sunscreen yang tepat dan menggunakannya dengan cara benar?