Rekomendasi Susu Yang Baik Untuk Penderita TB Paru
Seorang penderita TB paru disarankan untuk minum susu secara teratur, hal ini karena baik untuk membantu proses penyembuhan dan menambah berat badan. Dalam segelas susu murni memiliki banyak kandungan vitamin D, A, protein, kalsium, lemak dan karbohidrat.
Berikut adalah rekomendasi susu yang baik untuk penderita TB paru yang aman untuk dikonsumsi.
TB paru adalah
TB paru atau TBC merupakan penyakit karena adanya infeksi dari bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya menyerang paru-paru. Di Indonesia sendiri, TB merupakan salah satu dari 10 besar penyebab kematian. Menurut data Kementerian Kesehatan, diperkirakan ada 842.000 kasus TB pada tahun 2018.
Ada dua jenis infeksi TB yakni TB aktif dan TB laten, berikut adalah penjelasannya:
TB aktif
TBC aktif adalah TBC yang menimbulkan gejala dan menular. Beberapa gejala umum termasuk batuk selama lebih dari tiga minggu, keringat malam, nyeri dada, dan penurunan berat badan. Orang dengan TB aktif dapat menularkan bakteri ke orang lain melalui percikan air liur saat batuk, bersin, atau berbicara.
TB laten
Pada TB laten, pasien tidak menunjukkan gejala dan tidak merasa sakit. Bakteri tuberkulosis tidak aktif (dormant) di dalam tubuh penderita. Oleh karena itu, penderita tidak dapat menularkannya kepada orang lain.
Namun, TB laten dapat berubah menjadi TB aktif di kemudian hari, sehingga dapat menular ke orang lain. Jadi penyakit TBC ini masih perlu diobati.
Pasien dengan TB aktif atau laten harus menjalani pengobatan rutin setidaknya selama enam sampai sembilan bulan. Sangat penting bagi pasien untuk mengikuti petunjuk dokter dalam pengobatan TBC, sehingga dapat sembuh total dan infeksi tidak kambuh.
Penyebab TB paru
Penyebab penyakit TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularan tuberkulosis dapat terjadi ketika penderita TBC aktif batuk, bersin, berbicara atau meludah.
Meski begitu, penularan TBC sebenarnya tidak semudah flu, terutama pada orang dengan kekebalan normal. Ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
Faktor resiko TB
Seseorang akan memiliki risiko lebih tinggi tertular penyakit TB paru jika:
- Ada kontak dekat dengan penderita, misalnya tinggal di rumah yang sama, dan bekerja di kamar yang sama, atau di kelas yang sama.
- Merokok
- Minum alkohol
- Konsumsi obat terlarang seperti narkoba
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti anak-anak, orang tua, dan pengidap HIV
- Memiliki riwayat diabetes
- Mengalami malnutrisi
- Mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan kekebalan, seperti obat kemoterapi untuk mengobati kanker, obat yang menekan sistem kekebalan (imunosupresan), dan obat untuk mengobati radang sendi, psoriasis, dan lupus.
Ciri-ciri TB paru
Ada berbagai jenis TBC, yang paling umum menyerang paru-paru alias TBC paru. Itu sebabnya, ciri-ciri yang muncul pada tuberkulosis paru berkaitan dengan sistem pernapasan. Berikut beberapa gejala TBC yang perlu kamu waspadai:
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal menderita TB paru, biasanya mereka akan:
- Batuk berdahak
- Batuk berdarah
- Memiliki demam yang konsisten, termasuk demam ringan
- Keringat malam
- Mengalami nyeri dada
- Penurunan berat badan drastis
Nutrisi yang diperlukan penderita TB
Berikut ini adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh setiap penderita TBC:
- Kalori merupakan kebutuhan nutrisi terpenting bagi penderita TBC dan harus dipenuhi, untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh kamu.
- Protein dan selenium juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu, sehingga tubuh kamu dapat melawan infeksi dengan lebih baik.
- Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam jumlah banyak, supaya daya tahan tubuh tidak menurun.
- Seng memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan juga radikal bebas. Pada pasien TB, ditemukan bahwa mereka memiliki kadar seng yang lebih rendah dalam tubuhnya.
- Vitamin A, D, dan C diperlukan untuk fungsi limfosit T dan B, aktivitas makrofag, dan respons antibodi untuk sistem kekebalan tubuh.
- Konsumsi zat besi untuk bisa mencegah anemia. Hal ini karena anemia adalah hal yang umum pada penderita TB paru.
Susu yang baik untuk penderita TB paru
Penderita TBC (tuberkulosis) perlu menjaga pola hidup sehat. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi, seperti susu, agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Sayangnya, tidak semua jenis susu baik untuk penderita TB. Hal ini karena adanya bakteri M. bovis yang ternyata juga menyebabkan penyakit yang sama, tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga kelenjar getah bening, lapisan perut, dan bagian tubuh lainnya.
Bakteri M. bovis yang ada pada sapi dapat melewati susu yang kamu konsumsi. Itulah mengapa penderita TB tidak boleh minum susu sembarangan. Susu terbaik untuk penderita TB adalah susu pasteurisasi, bukan susu mentah yang berasal dari susu sapi langsung.
Jadi, kamu bisa memilih susu yang berlabel pasteurisasi atau informasi proses UHT yang biasanya ada pada setiap kemasan.
Kandungan susu yang baik untuk penderita TB paru
Bagi penderita TB paru disarankan untuk minum susu secara teratur karena baik untuk membantu proses penyembuhan dan menambah berat badan. Karena dalam segelas susu murni mengandung vitamin D, A, protein, kalsium, lemak dan karbohidrat.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, kamu harus mengkonsumsinya secara rutin, dan memilih jenis susu yang tinggi protein, daripada kandungan lemak dan gulanya.
Tips memilih susu yang baik untuk penderita TB paru
Berikut beberapa tips dalam memilih susu yang baik untuk penderita TBC paru, di antaranya:
1. Sesuaikan dengan kesehatan penderita TBC
Sebelum konsumsi susu, pastikan kamu sesuaikan dengan kondisi kesehatan kamu. Jika kamu memiliki riwayat hipertensi, maka pilih susu yang rendah lemak. Hal ini karena penderita hipertensi memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung.
Lain halnya dengan penderita TBC yang sedang hamil. Memilih susu khusus ibu hamil. Pasalnya, lebih kaya akan asam folat, zat besi, dan mineral penting lainnya, dibandingkan susu lain.
2. Pilih susu pasteurisasi
Susu terbaik untuk penderita TBC adalah susu pasteurisasi, bukan susu mentah (raw milk) yang berasal dari susu sapi langsung. Selain itu, kamu juga bisa konsumsi susu Ultra High Temperature (UHT).
Bedanya, pengaturan suhu UHT jauh lebih tinggi daripada proses pasteurisasi. Jadi, kamu bisa memilih kedua susu yang ingin kamu konsumsi. Baik label pasteurisasi atau UHT yang biasanya tertera pada kemasan.
3. Lihat kategori usia
Teliti sebelum membeli susu yang akan dikonsumsi. Pasalnya, penyakit TBC bisa menyerang bayi hingga lansia dan susu juga memiliki target usia yang berbeda. Pastikan kamu tidak memberikan susu untuk orang dewasa kepada anak penderita TB.
Penderita TB harus menjaga gaya hidup sehat agar kebutuhan nutrisi selalu terpenuhi. Konsumsi susu yang baik untuk penderita TB paru adalah susu yang diproses secara pasteurisasi dan susu UHT.