Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil: Ke Arah Mana?
Banyak disarankan oleh para ahli, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah posisi yang tidak membahayakan janin dan ibu. Seperti posisi miring ke kiri, contohnya.
Posisi ini dikatakan paling aman untuk bayi sebab tidak hanya membantu sirkulasi bagi ibu dan bayi, melainkan juga mengurangi pembengkakan pada kaki, dan wasir.
Tapi, bila kamu tidur dengan posisi yang sama semalaman tentu tubuh akan lelah dan pegal. Kamu dapat meringankan rasa tidak nyaman dengan berganti posisi tidur dan mengatur penempatan bantal.
Lantas, apakah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil hanya miring ke kiri? Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil lainnya.
Apa saja posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
Banyak ahli mengungkap bahwa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Namun bila sepanjang kehamilan kamu hanya tidur dengan satu posisi tertentu, tentu tubuh akan merasa lelah dan pegal. Berikut adalah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil:
1. Posisi tidur miring ke kiri
Posisi tidur miring ke kiri direkomendasikan oleh para ahli karena dianggap paling aman untuk bayi. Selain dapat meningkatkan sirkulasi dan memberikan darah yang penuh nutrisi dengan lebih mudah, selain itu juga menjaga agar kandungan tidak menekan organ hati.
Disamping itu, pada penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), ditemukan bahwa tidur dengan posisi lain seperti telentang dan miring ke kanan pada kehamilan berusia 30 minggu ternyata tidak meningkatkan risiko berbahaya bagi ibu dan janin.
2. Posisi tidur telentang
Posisi tidur telentang memang tidak disarankan bagi ibu yang masuk bulan ke-5. Selain memberi tambahan beban pada usus dan pembuluh darah utama, posisi tidur telentang dapat memperlambat sirkulasi darah ke jantung, tubuh, dan bayi.
Posisi tidur telentang sering dikaitkan dengan sakit punggung, masalah pernafasan dan pencernaan, wasir, serta tekanan darah rendah.
Namun, pada penelitian yang dilakukan oleh NICHD, tidur telentang pada kehamilan berusia 30 minggu tidak memiliki dampak yang merugikan dibanding dengan mereka yang jarang tidur telentang.
3. Posisi tidur tengkurap
Bagi banyak wanita, posisi tidur tengkurap terasa tidak nyaman sebab perut menekan rahim yang besar. Pada masa kehamilan, payudara dan perut ibu membesar.
Bila kamu ingin tidur dengan posisi tengkurap, kamu dapat menggunakan bantal dengan lubang di tengah atau seperti bantal berbentuk donat.
4. Posisi tidur menghadap ke kanan
Banyak penelitian mengungkap posisi tidur menghadap ke kanan dapat menekan organ hati, meningkatkan risiko kelahiran mati yang lebih tinggi, penurunan pertumbuhan janin, berat badan lahir rendah, preeklamsia, serta gangguan tekanan darah tinggi yang mengancam jiwa sang ibu.
Ketika data dianalisis lebih lanjut, ditemukan bahwa hasil yang merugikan terjadi pada sekitar 1.900 kehamilan dari 8.700 wanita. Tetapi, jarang terjadi pada posisi tidur miring ke kanan dibandingkan miring ke kiri atau posisi lain.
Ketika kamu tidur, tentu secara tidak sadar kamu akan bergerak, berganti posisi tidur. Tidak perlu panik bila kamu berguling ke sisi lain sebab ada baiknya bila kamu membiarkan tubuh bergerak ke posisi yang nyaman.
Tips agar tidur lebih nyaman saat hamil
Selain rahim yang membesar saat hamil, sesak nafas, dan sakit punggung, masalah pencernaan juga dapat membuatmu merasa tidak nyaman ketika tidur. Padahal, pada masa kehamilan penting bagi ibu untuk menjaga kualitas tidur dan waktu istirahat yang cukup.
Apabila kamu memaksa diri untuk tidur dengan posisi yang tidak nyaman, tentu akan berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan insomnia.
Secara umum, menyangga perut dan punggung dengan bantal adalah cara agar kamu dapat tidur lebih nyaman saat hamil.
Penempatan bantal yang tepat mampu mendukung posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Oleh karena itu, penempatan bantal haruslah sesuai dengan kendala tidur yang kamu alami.
Lakukan beberapa tips berikut ini agar kamu dapat tidur dengan nyaman selama kehamilan:
- Apabila kamu merasa sulit bernafas dengan nyaman saat tidur, letakkan bantal dibawah sisi tubuh untuk mengangkat dada. Apabila kamu merasa punggung mulai pegal saat tidur, letakkan bantal di antara kedua kaki, dan jagalah kaki serta lutut tetap tertekuk.
- Ketika menghadap kiri, letakkan bantal di bawah perut untuk mengurangi sesak nafas.
- Apabila kamu merasa nyeri ulu hati saat berbaring, sangga tubuh bagian atas (termasuk kepala) dengan bantal agar asam di perut tetap terjaga.
- Apabila kamu membutuhkan lebih banyak penyangga perut atau punggung, kamu dapat membeli bantal khusus kehamilan yang berukuran panjang. Namun, tidak masalah jika kamu menggunakan banyak bantal yang ada di rumah.
Hal lain yang bisa membantu masalah tidur ibu hamil
Pada masa kehamilan, tidak mudah bagi sang ibu untuk tidur nyenyak dengan rahim yang semakin membesar. Kamu mungkin terbangun di malam hari karena merasa pegal dengan posisi tidur yang tidak nyaman.
Berikut adalah beberapa hal lain yang dapat membantu menciptakan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil:
- Menghindari konsumsi kafein
- Membatasi jumlah air sebelum tidur agar kamu tidak bangun tengah malam untuk pergi buang air kecil.
- Pergi ke toilet sebelum beranjak tidur.
- Melakukan olahraga ringan seperti yoga namun tidak dilakukan sebelum tidur.
- Melakukan kegiatan santai yang dapat membuatmu lebih rileks seperti mandi dengan air hangat, membaca buku, atau memijat kaki dan bahu.
- Menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman seperti ruangan yang gelap, tenang, dan sejuk.
- Melakukan latihan pernafasan.