bantal hamil dari bentuk hingga manfaatnya

bantal hamil dari bentuk hingga manfaatnya

Bantal hamil sejatinya memiliki banyak manfaat bagi wanita saat menjalani masa kehamilan, dimana banyak perubahan terjadi baik secara fisik maupun mental. Biasanya mereka merasa semakin sulit untuk tidur nyenyak di malam hari, terutama karena perubahan konstan dalam tubuh serta perut yang terus membesar.

Tidak heran lagi jika banyak ibu hamil mengeluh kram kaki dan sakit punggung, sehingga semakin sulit untuk menemukan posisi tidur terbaik. Namun, kamu tak perlu khawatir karena salah satu solusi dari masalah ini adalah penggunaan bantal hamil. Yuk, simak informasinya!

Apa itu bantal hamil?

Bantal hamil adalah bantal yang berukuran besar dengan bentuk variatif seperti berbentuk huruf U, berbentuk huruf C, dan berbentuk seperti kacang. Kebanyakan ibu hamil merasa sangat nyaman menggunakan bantal hamil ini terutama saat tidur di malam hari.

Fungsi bantal hamil

Bantal hamil sangat bermanfaat untuk kenyamanan selama masa kehamilan dan tentu dapat meringankan nyeri pada tubuh. Berikut adalah beberapa fungsi dari bantal hamil:

1. Sebagai penyangga tubuh

Bantal hamil menjadi penyangga yang memadai untuk perut, leher, kaki, bahu dan punggung. Wanita yang menderita sakit leher dan punggung dapat menggunakan bantal hamil ini dengan berbaring dalam posisi perut setengah ditopang bantal. Posisi ini juga yang dianggap sebagai yang terbaik untuk wanita hamil.

Bantal hamil yang berkualitas dapat mengurangi beban sekaligus memperbaiki posisi pada bahu, punggung, tulang belakang dan pinggul.

2. Memperbaiki kualitas tidur

Masa kehamilan seringkali menuntut agar kamu dapat tidur nyenyak dan lama karena kekurangan tidur dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi. Dengan menggunakan bantal hamil, kamu dapat menghilangkan rasa tidak nyaman dan nyeri yang bisa dirasakan pada periode ini.

Bantal hamil juga dapat menstimulasi kualitas tidur yang lebih baik. Selain itu, bantal ini dapat membantu bayi mencapai posisi lahir terbaik, sehingga memudahkan persalinan yang tidak terlalu menyakitkan dan lebih singkat bagi ibu hamil.

Dengan bantal ini, kamu bisa mendapatkan sensasi relaksasi dan tidur yang kamu butuhkan karena desain bantal yang ergonomis ini.

3. Membantu ibu hamil tetap rileks

Seringkali, ibu hamil yang tidak bisa tidur dan merasa khawatir. Kemudian akan berguling-guling di tempat tidur.

Mereka paling khawatir tentang tekanan yang bisa saja terjadi tanpa disengaja pada rahim mereka, yang akhirnya membuat cemas.

Dengan menggunakan bantal hamil, gerakan di tempat tidur akan berkurang dan kamu pun bisa tidur nyenyak dan konstan tanpa gangguan.

4. Membantu meningkatkan sirkulasi darah

Bantal hamil dapat membantu kamu untuk merilekskan pinggul dan punggung saat tidur. Kamu juga bisa tidur dengan posisi berbeda yang membuatmu nyaman menggunakan bantal ini.

Bentuk dan cara menggunakan bantal hamil

Bantal hamil memiliki bentuk yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil itu sendiri. Berikut penjelasan bentuk dan cara menggunakan masing-masing bantal hamil.

1. Bantal berbentuk “C”

Dengan bantal hamil berbentuk C, kamu mendapatkan bantalan lengkung besar yang dapat memberikan dukungan ekstra terutama menopang bagian kepala dan panggul.

Bantal ini memiliki desain yang membungkus seluruh tubuh kamu saat berbaring miring, menopang punggung, kepala, leher, dan area panggul.

Cara menggunakan bantal “C”

Kamu dapat membalutkan bantal hamil di sekitar punggung, gunakan salah satu ujungnya sebagai bantal untuk menopang kepala dan leher, dan ujung lainnya di antara kaki untuk menopang daerah panggul.

Bantal kehamilan berbentuk C mungkin tepat untuk kamu jika:

  • Kamu memiliki sakit punggung
  • Kamu ingin seluruh tubuh tersangga dengan baik
  • Kamu tidak tidur berganti-ganti posisi
  • Kamu tidur dengan posisi miring
  • Kamu memiliki tempat tidur berukuran luas

2. Bantal berbentuk “U”

Bantal berbentuk U dianggap nyaman karena menawarkan daya topang paling banyak untuk tubuh kamu. Selain itu juga menyediakan penyangga untuk bagian kepala dan leher, lutut, pergelangan kaki, punggung, dan perut.

Berkat kemampuannya untuk menopang punggung dan perut Anda secara bersamaan, bantal berbentuk U sangat cocok untuk ibu hamil yang sering berganti posisi tidur.

Selain itu, bentuknya juga unik dan sangat baik sebagai sandaran punggung karena memberikan dukungan yang cukup untuk menopang tubuh dari kedua sisi.

Cara menggunakan bantal “U”

Kamu cukup baringkan tubuh kamu di atas bantal dengan posisi miring dan bantal mengelilingi punggung dan perut.

Bantal kehamilan berbentuk U mungkin tepat untuk kamu jika:

  • Kamu tak bisa diam saat tidur di malam hari.
  • Kamu suka tidur miring atau terlentang.
  • Kamu ingin ada penyangga di seluruh tubuh.
  • Kamu memiliki tempat tidur yang luas.

3. Bantal berbentuk kacang

Bantal hamil ini berupa bantal kecil berbentuk segitiga atau bulan sabit yang bisa kamu gunakan sebagai penyangga ekstra. Karena ukurannya yang kecil bantal ini serbaguna dan mudah dibawa kemana-mana.

Cara menggunakan bantal kacang

Kamu bisa memakainya sebagai penyangga bagian tubuh tertentu seperti kepala, perut, punggung, atau saat setelah melahirkan sebagai penyangga ekstra saat menyusui bayi.

Bantal berbentuk kacang mungkin tepat untuk kamu jika:

  • Kamu membutuhkan topangan hanya di bagian tertentu saja seperti perut dan leher.
  • Kamu memiliki anggaran yang lebih kecil.
  • Kamu tidak memiliki banyak ruang ekstra di tempat tidur.
  • Kamu mencari keserbagunaan.

4. Bantal bentuk “J”

Bantal berbentuk J adalah bantal berbentuk U yang salah satu sisinya tidak ada. Oleh karena itu, bantal ini memiliki sifat yang mirip dengan bantal berbentuk U, hanya saja kamu tak dapat menopang bagian tubuh dan punggung secara bersamaan.

Karena bantal berbentuk J juga berukuran setengah dari bantal berbentuk U, bantal tersebut juga secara signifikan lebih kecil dan lebih cocok dengan tempat tidur yang sempit.

Cara menggunakan bantal J

Dengan bantal berbentuk J, kamu memiliki dua opsi penggunaan:

  • Antara Kaki
    Kamu dapat memeluk bantal, dengan satu kaki di atas dan yang lainnya di bawah bantal, sehingga memberikan topangan untuk perut kamu.
  • Sekitar Punggung
    Sebagai alternatif, kamu dapat menggunakan bantal ini sebagai penyangga di bagian punggung dengan memberikan topangan dan membantu menahan posisi tubuh sepanjang malam agar tidak berguling.

Bantal kehamilan berbentuk J mungkin tepat untuk kamu jika:

  • Kamu tak bisa diam saat tidur di malam hari.
  • Kamu suka tidur miring.
  • Kamu memiliki tempat tidur yang luas.

5. Bantal panjang

Bantal panjang mirip dengan bantal biasa tapi ukurannya saja yang lebih panjang. Bantal ini bekerja mirip dengan bantal berbentuk kacang karena cukup serbaguna.

Cara menggunakan bantal panjang

Meskipun kamu dapat menggunakan bantal ukuran penuh untuk menopang bagian tubuh, salah satu cara paling populer yang digunakan wanita hamil adalah untuk menopang perut dengan memeluk bantalan dengan kaki di atas dan kaki lainnya di bawahnya.

Bantal kehamilan ukuran panjang mungkin tepat untuk Anda jika:

  • Kamu tidur dengan posisi miring.
  • Kamu tidak banyak bergerak saat tidur.
  • Kamu memiliki ruang ekstra di tempat tidur.

Kini, kamu tak perlu merasa cemas  dan khawatir lagi dengan masa kehamilanmu. Bantal hamil ada untuk memberimu kenyamanan!

Share artikel ini
Reference