5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda

Saat hamil muda, beberapa wanita mengalami mual dan sulit tidur. Apakah Moms salah satunya yang mengalami keluhan yang sama? Lalu, apakah ada posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda?

Posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda

Sepanjang trimester pertama, ibu hamil mulai merasakan keluhan, seperti kelelahan, insomnia, mual, hingga kondisi fisik yang tidak nyaman. Berikut posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang bisa Moms coba:

1. Miring ke kiri

Menurut American Pregnancy Association, tidur menyamping direkomendasikan untuk semua ibu hamil, terutama miring ke kiri karena menjaga rahim dan organ hati agar berfungsi normal. Tidur menyamping juga sangat penting untuk mencegah keinginan tiba-tiba mual atau ingin muntah. 

2 Tekuk lutut dan letakkan bantal di kaki bawah

Tidak hanya dapat meredakan sakit punggung, tetapi posisi ini juga dapat mencegah mual dan muntah pada ibu hamil.

3. Sangga tubuh bagian atas dengan bantal

Perubahan hormon pada ibu hamil dapat mengendurkan otot antara kerongkongan dan lambung yang menyebabkan asam lambung naik sehingga menyebabkan mulas dan memperburuk mual.

Membuat tubuh bagian atas tetap tinggi dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan sehingga mengurangi keinginan muntah pada malam hari.

4. Miring dan disangga bantal

Bantal dapat membantu menopang berat perut dan mengurangi sakit punggung dengan menjaga pinggul agar lebih sejajar. Tidur menyamping dengan disangga oleh bantal akan memungkinkan sirkulasi darah yang lebih baik, mengurangi pembengkakan terutama di pergelangan kaki, dan mencegah rasa mual. 

5. Bersandar atau posisi setengah tegak

Menyandar atau tidur dengan posisi setengah tegak dapat mencegah mulas dan refluks, serta memudahkan ibu hamil berdiri saat harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Bolehkah ibu hamil tidur telentang?

Tidur telentang umumnya dianggap aman selama trimester pertama. Para ahli menyarankan untuk tidak tidur telentang selama kehamilan, terutama setelah minggu ke-28 kehamilan. Namun, ada beberapa penelitian yang menemukan hubungan antara tidur telentang dan risiko lain lho, Moms.

Menurut studi pada 2017, para peneliti dari University of Auckland menemukan bahwa ibu hamil yang tidur telentang selama trimester ketiga dapat memberikan tekanan tidak semestinya pada janin sehingga meningkatkan risiko lahir mati.

Namun, peneliti lainnya pada 2019 menemukan fakta menarik bahwa sebenarnya ada beragam faktor risiko yang dapat menyebabkan janin lahir mati saat ibu hamil tidur terlentang, seperti obesitas, merokok, atau kondisi medis lainnya.

Para ahli percaya risiko janin lahir mati dari posisi tidur telentang mungkin lebih relevan untuk janin yang sudah rentan dan ibunya yang memiliki satu atau lebih faktor risiko yang menyertainya.

Sekarang Moms sudah tahu kan beragam posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda? Jika Moms merasa tak nyaman dan keluhan saat hamil muda tak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan dokter kandungan, ya!

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty