Manfaat daun perilla

Jika kamu suka coba-coba makanan Korea, mungkin kamu sudah pernah mencoba kkaennip. Kkaennip adalah sayuran berdaun aromatik yang biasanya dimakan mentah. Nah, kkaennip ini diolah dari daun perilla.

Tidak hanya memiliki rasa yang enak, ternyata daun ini juga baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan lho! Yuk, cari tahu lebih dalam tentang daun perilla dan apa saja manfaat yang bisa diberikan bagi tubuhmu!

Apa itu daun perilla?

Daun perilla adalah daun yang berasal dari pohon perilla. Nama latinnya adalah Perilla frutescens. Tanaman ini dikenal banyak ditanam di Korea, China, Taiwan, Jepang, Vietnam dan India.

Popularitasnya di Indonesia mulai menanjak seiring bermunculannya makanan dan restoran Korea di Indonesia. Karena daun ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut, daun ini sangat enak dikonsumsi, sehingga sudah menjadi sayuran yang umum di berbagai restoran di Korea.

Kandungan daun perilla

Daun perilla mengandung nutrisi yang menyehatkan. Mengonsumsi daun ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Pada 100 gram daun ini, terdapat nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 37 kalori
  • Lemak: 1 gram
  • Serat: 7 gram
  • Karbohidrat: 7 gram
  • Kalsium: 23% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Vitamin C: 43% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Zat besi: 9% dari rekomendasi kebutuhan harian

Manfaat daun perilla

Setelah kamu tahu apa itu daun perilla dan apa saja kandungan yang terdapat di dalamnya, saatnya kamu mengetahui apa saja manfaat kesehatan yang diberikan daun ini. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Meredakan reaksi alergi

Daun ini mengandung senyawa aktif yang disebut asam rosmarinic. Kandungan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi gejala alergi.

Itulah sebabnya daun perilla diketahui dapat membantu meringankan berbagai kondisi alergi, seperti alergi kronis, alergi musiman, reaksi alergi terhadap makanan, bahkan alergi karena sengatan lebah.

2. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Menurut sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam International Journal of Nanomedicine, kandungan alkohol perillyl dalam daun ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, Alkohol perillyl juga diduga menghambat perkembangan tumor pada kanker kulit.

Zat tersebut meningkatkan kemungkinan bertahan hidup hewan uji dengan kanker sebanyak 80%. Namun, manfaat ini harus diteliti lebih lanjut untuk melihat akurasinya jika diterapkan pada manusia.

3. Meringankan gejala penyakit autoimun

Para peneliti di University of Maryland Medical Center melakukan penelitian pada hewan laboratorium dengan mengklasifikasikan daun ini sebagai sumber makanan yang kaya akan asam omega-3. Omega-3 telah lama dikaitkan dengan manfaatnya untuk mengelola gejala penyakit autoimun seperti lupus, asma, dan rheumatoid arthritis.

Pada asma, terapi obat dengan daun ini telah menunjukkan efek yang lebih baik saat digunakan bersama dengan suplemen minyak biji perilla. Kandungan ini juga menghambat masuknya sel darah putih ke dalam paru-paru, yang dapat membantu mencegah reaksi alergi yang parah. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun ini pada penyakit autoimun manusia.

4. Meredakan stres

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, daun ini digunakan untuk meredakan gejala stres yang dapat membuat seseorang berisiko mengalami depresi. Hal tersebut diperkuat dengan studi Molecular Journal 2018 yang menguji manfaat ekstrak daun ini pada tikus yang sedang stres.

Senyawa fenolik dalam daun perilla ditemukan memiliki efek antidepresan pada tikus. Senyawa ini juga menghambat gangguan pemrosesan emosional yang disebabkan oleh stres di otak tikus. Sama seperti pada manfaat lainnya, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini bagi manusia.

Olahan daun perilla di makanan Korea

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, daun perilla merupakan makanan yang kerap kita temui pada makanan Korea. Biasanya daun ini diolah ke berbagai jenis makanan. Jadi, kalau kamu suka nonton drama Korea, suka makan di restoran Korea, atau bahkan pernah liburan atau tinggal di Korea, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan daun ini.

Tips mengonsumsi daun perilla

Daun ini lebih umum dikonsumsi sebagai salad (dikonsumsi mentah). Meski begitu, daun harum ini banyak diolah menjadi masakan. Kamu bisa menggorengnya dengan sayuran laindan bawang putih. Selain itu, kamu juga bisa membungkusnya dengan adonan tepung basah dan digoreng hingga garing.

Salah satu olahan daun ini yang populer adalah kkaennip jeon. Makanan ini biasanya digoreng sehingga hidangannya lebih padat, gurih, dan renyah di luar.

Kkaennip jeon dibuat dengan cara meletakkan daging cincang yang sudah dimasak di atas daun, kemudian dilipat dan dibumbui dengan campuran tepung. Goreng adonan dan sajikan dengan saus.

Nah, kamu sudah tahu apa itu daun perilla, apa saja manfaatnya bagi kesehatan, serta tahu sedikit bagaimana cara mengolahnya. Gimana? Kamu tertarik coba daun perilla?

Share artikel ini
Reference