pertolongan pertama sesak nafas

Pertolongan pertama sesak nafas harus dilakukan dengan tenang. Kamu atau orang lain mungkin pernah mengalami sesak, setidaknya satu kali seumur hidup dan bingung bagaimana cara mengatasinya. Jika tidak ada bantuan alat oksigen, kamu bisa membantu mengendalikan pernapasan dengan tenang sebagai bentuk pertolongan pertama.

Sesak nafas adalah keadaan saat seseorang sulit untuk menarik nafas dengan leluasa. Hal ini sering terjadi saat kelelahan setelah berolahraga dan melakukan aktivitas berat lainnya. Sulit bernafas merupakan gejala dari suatu kondisi secara medis. Hal ini berkaitan dengan organ paru-paru dan jantung. Pada kondisi darurat, sesak nafas bisa menjadi kondisi yang sangat berbahaya.

Sesak nafas adalah

Sesak nafas atau disebut dengan dyspnea adalah kondisi ketika paru-paru sulit mendapatkan asupan udara. Kondisi ini merupakan salah satu gejala adanya masalah pada jantung atau paru-paru.

Namun tidak semua sesak nafas menunjukan bahwa adanya penyakit berat. Sesak yang hanya terjadi sesekali bisa kamu atasi sendiri di rumah. Sementara sesak nafas yang terjadi berulang kali memerlukan bantuan medis untuk pertolongan pertama.

Penyebab sesak nafas

Sesak nafas ini merupakan suatu gejala umum yang terjadi pada seseorang disebabkan kondisi kesehatan yang kurang baik. Jika sesak berlangsung lama hingga berhari-hari maka tergolong pada sesak akut. Jika berlangsung dalam 1-2 bulan maka sudah kronis.

Salah satu penyebab sesak nafas adalah kecemasan berlebih terhadap sesuatu. Kecemasan ini harus dibedakan dengan serangan jantung, karena kondisinya berbeda meski sama-sama melibatkan jantung dan paru-paru.

Ada berbagai macam kondisi yang mungkin membuat seseorang menjadi sesak nafas, seperti kondisi paru-paru yang lemah atau memiliki riwayat pneumonia dan yang lainnya. Sementara itu, sesak nafas yang normal adalah ketika melakukan olahraga dengan intens, mengalami perubahan suhu drastis, atau berada di dataran tinggi.

Gejala sesak nafas

Gejala ketika sesak nafas, saat seseorang menarik dan menghembuskan nafas terasa lebih sulit. Kadang dengan nyeri pada bagian dada, serta membuat penderita menjadi sedikit panik.

Jika keadaan panik penderita tidak terkontrol, maka keadaan sesak nafas akan menjadi lebih parah. Penyempitan saluran pernafasan ini juga bisa membuat badan menjadi tegang, karena kurangnya asupan oksigen pada tubuh.

Beberapa gejala di antaranya adalah perasaan seperti tercekik dan dada terasa lebih berat ketika bernafas, karena oksigen yang masuk lebih sedikit dan saluran pernapasan yang menyempit.

Pertolongan pertama sesak nafas

Sesak nafas disertai dengan riwayat penyakit atau karena suatu kondisi tertentu bisa menjadi sebuah keadaan yang darurat. Maka dari itu, sangat perlu dilakukan pertolongan pertama untuk menenangkan penderita.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika seseorang mengalami sesak nafas adalah:

  1. Membawanya ke tempat terbuka, jika penderita bukan yang dalam kondisi perawatan medis.
  2. Melakukan pernafasan bibir, yaitu dengan bernafas melalui mulut dengan tujuan untuk mengosongkan paru-paru dan membuka jalur pernafasan menjadi lebih lebar. Cara ini biasanya untuk penderita dengan serangan panik.
  3. Lakukan pernafasan diafragma atau pernapasan perut dengan tenang.
  4. Mengatur posisi salah satunya dengan duduk tegak dan menghadap ke depan. Dengan begitu tubuh yang tegang akan menjadi lebih rileks.
  5. Jika dengan duduk biasa masih belum efektif, kamu bisa menggunakan bantuan meja untuk mencondongkan tubuh ke bagian depan.
  6. Posisi lainnya adalah duduk dan menghadap meja, posisi lengan lurus di atas meja dan mencondongkan bagian dada.
  7. Selanjutnya adalah dengan menopang tubuh di bagian punggung. Hal ini akan sangat membantu untuk membuat tubuh menjadi rileks dan membuka saluran udara yang terhambat.
  8. Tidur dengan posisi telentang yang santai dan nyaman. Jangan ambil posisi yang membuat otot-otot tubuh menegang.

Apakah sesak nafas berbahaya?

Sesak nafas merupakan kondisi yang bisa menjadi indikator adanya penyakit. Pada beberapa kasus, orang dengan riwayat sesak nafas memiliki risiko kematian yang tinggi. Akan lebih gawat jika penderita mengidap penyakit kronis.

Jika kamu sudah merasa sesak nafas mengganggu aktivitas, tidak ada salahnya memeriksakan diri ke profesional medis untuk mengetahui akar masalahnya.

Share artikel ini
Reference