Apa Perbedaan Tampon dan Menstrual Cup?

Bagi wanita, menstruasi adalah proses alami yang tak terhindarkan. Untungnya, sekarang terdapat dua pilihan produk yang dapat membantu melewati menstruasi dengan lebih nyaman dan bebas repot, yaitu tampon dan menstrual cup. 

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum memilih yang tepat.

Apa perbedaan tampon dan menstrual cup?

Keduanya adalah produk yang digunakan saat menstruasi, namun mereka memiliki beberapa perbedaan mendasar. Berikut perbandingannya:

Perbedaan berdasarkan cara kerja:

• Tampon: Menyerap darah menstruasi. Bahannya terbuat dari serat kapas atau rayon yang mengembang saat menyerap darah.
• Menstrual Cup: Menampung darah menstruasi. Menstrual cup terbuat dari silikon medis yang fleksibel dan tidak menyerap darah, melainkan membentuk segel di sekitar dinding vagina untuk menampung darah.

Berdasarkan daya tampung:

• Tampon: Tersedia dalam berbagai ukuran daya tampung, dari yang ringan hingga yang berat. Rata-rata perlu diganti setiap 4-8 jam.
• Menstrual Cup: Umumnya memiliki daya tampung lebih besar sehingga dapat dipakai lebih lama (hingga 12 jam) tergantung aliran darah.

Perbedaan dalam kenyamanan:

• Tampon: Beberapa wanita merasa nyaman menggunakannya karena tidak terasa saat dimasukkan dengan benar. Namun, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan iritasi.
• Menstrual Cup: Saat pertama kali menggunakan, mungkin perlu penyesuaian untuk merasa nyaman. Namun, setelah terbiasa, menstrual cup tidak terasa saat dipakai dan dapat digunakan saat beraktivitas fisik.

Perbedaan kebersihan:

• Tampon: Produk sekali pakai sehingga lebih higienis. Namun, pembungkus dan aplikatornya menghasilkan sampah.
• Menstrual Cup: Perlu dibersihkan dengan air sabun hangat setelah pemakaian dan disterilkan di air mendidih di akhir siklus menstruasi. Lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan berulang kali.

Berapa kali ganti tampon?

Seberapa sering menggantinya tergantung pada deras atau tidaknya aliran darah haid.

• Aliran ringan: ganti setiap 4-8 jam.
• Aliran sedang: sebaiknya setiap 4-6 jam.
• Aliran deras: usahakan mengganti setiap 2-4 jam.

Apakah aman menggunakan tampon?

Secara umum, aman digunakan saat menstruasi. Namun, seperti produk menstruasi lainnya, terdapat beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti iritasi.

Tampon dapat menyebabkan iritasi pada vagina, terutama bagi wanita dengan kulit sensitif. Gejalanya termasuk gatal, kemerahan, dan rasa perih. 

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang penggunaan tampon, konsultasikan dengan dokter. Menstrual cup dan pembalut dapat menjadi alternatif yang aman dan nyaman.

Penulis: Nabila Ramadhani