12 Penyebab Payudara Sebelah Kiri Nyeri, ini Cara Mengatasinya!
Rasa sakit yang terasa di payudara sebelah kiri bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari masalah pencernaan hingga jantung.
Beberapa kondisi dapat dirawat di rumah, namun beberapa kondisi lainnya perlu ditangani secara medis. Artikel ini akan membahas penyebab payudara sebelah kiri nyeri, gejalanya, dan cara mengatasinya.
Apakah payudara sebelah kiri nyeri normal atau berbahaya?
Payudara sebelah kiri nyeri bisa tergolong normal maupun berbahaya, tergantung pada penyebabnya.
Jika nyeri payudara dialami saat PMS atau menstruasi, hal tersebut tergolong normal. Begitu juga selama kehamilan, payudara dapat terasa nyeri selama trimester pertama karena produksi hormon yang meningkat.
Nyeri payudara merupakan salah satu tanda awal kehamilan yang banyak dialami oleh wanita. Hal ini tergolong berbahaya apabila diakibatkan oleh serangan jantung, pankreatitis, dan penyakit serius lainnya.
Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kiri
Penyebab payudara nyeri sebelah kiri, antara lain:
1. Serangan jantung
Nyeri di payudara sebelah kiri terkadang dapat mengindikasikan masalah jantung. Nyeri serangan jantung bisa menyebabkan tekanan yang sangat kuat dan tidak nyaman.
Gejalanya juga termasuk berkeringat banyak, mual atau muntah, sesak napas, bahu atau lengan yang berat dan lemah, dan rasa cemas yang kuat.
2. Angina
Ketika otot jantung tidak menerima oksigen yang cukup dalam suplai darah arteri koroner, rasa sakit yang dirasakan pada payudara kiri dikenal sebagai angina.
Gejalanya meliputi perasaan tidak nyaman di bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung. Nyeri angina juga bisa terasa seperti gangguan pencernaan, dan seseorang mungkin juga berkeringat, pusing, mual, atau sesak napas.
3. Perikarditis
Jantung dilindungi oleh selaput tipis, berlapis, dan berisi cairan yang disebut perikardium. Selaput ini bisa meradang karena infeksi atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyerang dirinya sendiri.
Gejala perikarditis akut meliputi rasa sakit di dada atau payudara sebelah kiri, nyeri pada bahu, terasa panas, berkeringat, demam, pusing, dan sesak napas.
4. Gastritis
Ketika mengalami gastritis, tidak semua orang akan mengalami gejala. Tetapi, rasa sakit yang tajam, menusuk, atau terbakar di sebelah kiri payudara merupakan gejala gastritis yang mungkin seseorang alami. Rasa sakit juga bisa disertai dengan mulas, mual, muntah, dan kembung.
Baca juga: Jenis Penyakit Pencernaan yang Wajib Kamu Ketahui!
5. Pankreatitis
Pankreatitis merupakan peradangan pada pankreas. Pankreatitis akut memiliki gejala yang meliputi sakit pada payudara sebelah kiri, mual dan muntah, dan demam.
Pankreatitis kronis yang kondisinya memburuk dari waktu ke waktu akan memiliki gejala seperti nyeri berkepanjangan pada payudara sebelah kiri, mual dan muntah, dan diare.
6. Sakit maag
Ketika asam lambung naik, hal ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan, dan terkadang nyeri di payudara kiri.
Mulas bisa menjadi gejala gangguan pencernaan dan masalah asam lambung. Gejalanya meliputi sensasi terbakar di dada dan tenggorokan, rasa pahit di mulut, dan nyeri pada payudara sebelah kiri saat berbaring atau setelah makan.
7. Pleuritis
Pleuritis merupakan kondisi ketika pleura meradang karena infeksi atau penyebab lain. Pleura adalah membran berlapis yang mengelilingi paru-paru.
Selain rasa sakit pada payudara kiri, gejalanya juga meliputi nyeri di bahu, batuk kering, dan sesak napas. Rasa sakitnya bisa bertambah buruk ketika berjalan, batuk, atau bersin.
8. Limpa
Limpa dapat menyebabkan payudara sebelah kiri nyeri jika membesar atau pecah setelah cedera. Gejala limpa yang membesar meliputi merasa tidak nyaman saat makan, anemia dan merasa lelah, dan mudah berdarah.
Limpa yang pecah biasanya akan menyebabkan nyeri pada payudara sebelah kiri, berdarah, pusing dan detak jantung yang cepat.
9. Kehamilan
Tekanan pada bagian atas rahim bisa menyebabkan nyeri pada payudara sebelah kiri. Nyeri ini juga bisa terjadi karena bayi menendang. Nyeri pada payudara selama kehamilan juga dapat disebabkan karena mulas.
Baca juga: 12 Tanda-Tanda Kehamilan yang Umum Dialami!
10. Sindrom precordial catch
Kondisi ini terjadi ketika saraf pada dada menjadi terjepit atau teriritasi. Hal ini dapat terjadi karena cedera pada dada atau postur tubuh yang buruk.
Walaupun beberapa gejalanya mirip seperti serangan jantung, hal ini merupakan kondisi yang tidak berbahaya yang sembuh dengan sendirinya.
11. Cedera pada dada
Penyebab nyeri payudara sebelah kiri juga bisa disebabkan karena adanya trauma benda. Misalnya, Jatuh, kecelakaan mobil, atau berolahraga yang dapat mematahkan tulang rusuk atau memar di dada.
12. Hernia hiatus
Hernia hiatus menyebabkan asam pencernaan naik ke kerongkongan. Gejala hernia hiatus mencakup maag, rasa sakit yang mirip serangan jantung, bersendawa, kesulitan menelan, dan ketidakmampuan untuk mengeluarkan gas atau tinja. Namun, seringkali tidak ada gejala yang ditimbulkan.
Baca juga: Payudara Terasa Nyeri Sebelah Kanan, Ketahui Penyebabnya!
Cara mengatasi payudara nyeri sebelah kiri
Cara mengatasi payudara nyeri sebelah kiri dilakukan berdasarkan penyebabnya. Hal-hal yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. Angioplasti
Jika penyebabnya adalah arteri koroner yang tersumbat, dokter dapat merekomendasikan prosedur yang disebut angioplasti untuk membuka arteri koroner yang tersumbat.
2. Obat-obatan
Jika kamu mengalami gejala angina, kamu perlu mencari bantuan medis. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan, seperti beta-blocker, ACE-inhibitor, statin, atau aspirin.
Untuk perikarditis, obat yang diresepkan mungkin termasuk obat anti-inflamasi OTC, seperti ibuprofen.
Jika sakitnya tergolong parah, dokter mungkin meresepkan steroid, seperti prednison. Jadi, sebaiknya konsumsi obat-obatan di bawah pengawasan dokter.
Apabila nyeri payudara diakibatkan karena gastritis, obat yang biasanya direkomendasikan adalah antasida yang membantu mengurangi asam lambung.
3. Menerapkan gaya hidup sehat
Jika kamu mengalami gejala gastritis yang ringan, kamu perlu menerapkan gaya hidup yang sehat untuk meredakan nyeri pada payudara sebelah kiri.
Kamu perlu membatasi konsumsi alkohol, makan dengan porsi kecil namun sering, berhenti merokok, makan makanan yang tinggi serat dan nutrisi.
Untuk mengatasi sakit maag, sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan dan tidak makan besar.
4. Istirahat
Istirahat juga dianjurkan saat kamu merasa nyeri pada payudara sebelah kiri. Berbaring dapat membantu meredakan gejala nyeri.
5. Melakukan tes
Ketika kamu mengalami pleuritis, dokter juga dapat melakukan tes lebih lanjut, seperti tes darah, rontgen dada, dan CT scan.
Dokter juga dapat mengambil sampel pleura untuk biopsi. Ketika limpa kamu membesar, dokter juga mungkin akan merekomendasikan tes darah, USG perut, CT scan, atau MRI scan.
Kapan harus ke dokter?
Ada beberapa kondisi yang dapat diobati di rumah dengan istirahat dan pengobatan OTC, tetapi kamu harus segera mencari pertolongan medis apabila kamu mengalami beberapa hal berikut ini.
- Nyeri dan sesak yang tidak membaik meskipun sudah istirahat
- Merasakan sesak atau tekanan di dada, terutama jika kamu didiagnosis masalah jantung yang disertai dengan berkeringat dan mual
- Kesulitan bernapas
- Luka di dada
- Perubahan pada tinja. Kamu merasa tidak dapat mengeluarkannya atau terlihat berdarah dan berminyak
Nyeri di payudara sebelah kiri seringkali menimbulkan rasa takut ketika dialami. Semakin dini penyebab nyerinya dapat didiagnosis, semakin besar kemungkinan pengobatan dan pemulihannya akan berhasil.
Banyak penyebab nyeri di payudara kiri yang dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Berolahraga secara teratur, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi asupan alkohol, menjaga berat badan, dan mengurangi stres, semuanya dapat membantu untuk mencegahnya.