8 Penyebab Jerawat di Dada, dari Sabun hingga Makanan!
Ladies, mempunyai jerawat terkadang bisa menurunkan percaya diri ya. Jerawat ternyata dapat tumbuh dimana saja, baik itu di wajah, leher, punggung, bahkan dada. Jerawat di dada memang tidak terlihat langsung karena tertutup pakaian, namun bisa jadi kamu ingin memakai pakaian terbuka, maka jerawat ini tentu akan menghalangi keinginanmu, ya.
Tanda jerawat di dada cukup jelas. Faktor yang memicu munculnya jerawat ini juga banyak dan bisa kamu ketahui dari ulasan berikut ini, yuk simak!
Apa itu jerawat?
Jerawat merupakan kondisi kulit yang kerap dialami semua orang. Jerawat dalam tumbuh di beberapa titik tubuh. Jerawat dapat tumbuh di area wajah, area leher, punggung, dada dan bahkan kemaluan. Banyak obat jerawat dan skincare yang diklaim untuk dapat menghindari dan mengobati jerawat. Bagaimana dengan jerawat di dada?
Jenis jerawat ini disebabkan karena akumulasi sel-sel kulit mati yang menyumbat pori dan menyebabkan jenis bakteri yang disebut dengan propionibacterium acne. Kulit akan meradang, menjadi komedo putih, komedo hitam hingga jerawat.
Jerawat bisa menjadi tanda pubertas, namun sayangnya, jerawat juga dapat dialami oleh segala usia baik pria dan wanita. Banyak yang mengalami jerawat di dada.
Tanda jerawat di dada
Jerawat di dada dapat terjadi karena penyumbatan pori-pori di kulit. Penyumbatan ini dipicu produksi sebum atau minyak yang berlebihan. Peradangan terjadi dan jerawar tumbuh dengan cepat. Faktor atau penyebab munculnya jerawat juga banyak sehingga kamu perlu waspada dan menghindari pemicunya.
Jerawat dapat muncul di beberapa area seperti:
- Wajah
- Leher
- Bahu
- Dada
- Pantat
Jerawat dapat muncul sebagai:
- Komedo
- Komedo putih
- Kista
- Jerawat
- Noduk
- Papula
Ketahui apa saja penyebab munculnya jerawat di dada sehingga kamu bisa waspada dan tahu bagaimana cara mengatasinya, yuk ladies!
8 Penyebab jerawat di dada
Untuk kamu yang saat ini sedang mengalami jerawat di dada, ketahui apa saja faktor yang menyebabkan jerawat di dada yaitu sebagai berikut:
1. Perubahan hormonal
Perubahan hormon dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat di dada pada wanita yang lebih dewasa. Hal ini bisa terjadi karena pembengkakan payudara sehingga menyebabkan jerawat pada dada.
2. Dehidrasi
Jika seseorang mengalami dehidrasi, maka kulit cenderung kering dan bersisik sehingga memicu kulit memproduksi minyak berlebih. Saat minyak bertemu dengan serpihan atau kotoran, maka jerawat dapat tumbuh di area tersebut.
3. Makanan manis
Makanan manis atau mengandung gula bisa memicu gula darah melonjak sehingga dapat terjadi pertumbuhan jerawat di dada dan bagian tubuh lainnya. Jika gula darah cepat menyebabkan pertumbuhan jerawat, maka solusinya adalah mengurangi konsumsi makanan manis dan mengandung gula.
4. Olahraga
Olahraga bisa memicu jerawat karena gesekan baju di kulit. Ditambah dengan produksi keringat sehingga kombinasi yang tepat dalam menyebabkan jerawat.
5. Deterjen pakaian
Deterjen pakaian yang mengandung pewangi tertentu seperti pewarna dan parfum dapat menyebabkan jerawat. Cuci dan bilas pakaian dengan bersih sehingga sisa detergen atau pewangi tidak menyebabkan iritasi dan jerawat di dada.
6. Pelembab berminyak
Pelembab dengan bahan dasar minyak dapat menyebabkan jerawat karena minyak memblokir pori-pori sehingga jerawat terbentuk dengan mudah, gunakan pelembab yang bebas minyak agar tubuh aman dari jerawat.
7. Paparan sinar matahari dan kulit kering
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan jerawat karena kulit kering dan dehidrasi. Jika kulit kekurangan air dan menjadi kering, maka dapat menimbulkan jerawat.
8. Make up dan parfum
Parfum dapat mengiritasi jerawat dan menimbulkan jerawat dengan mudah, mirip seperti pewangi atau deterjen cucian. Riasan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat muncul di sekitar wajah atau dada.
Beberapa faktor inilah yang menjadikan jerawat mudah tumbuh. Selain itu ada faktor jenis makanan yang dapat menyebabkan jerawat tumbuh dengan cepat. Seperti?
Makanan yang dapat memicu jerawat di dada
Cara mudah untuk menghindari jerawat adalah dengan menghindari pemicunya, salah satunya adalah makanan. Berikut ini jenis makanan yang membantu memproduksi minyak di kulit sehingga meningkatkan munculnya jerawat:
1. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman yang manis mengandung glukosa yang cukup tinggi sehingga dapat memicu insulin meningkat dan menjadi penyebab jerawat. Makanan dan minuman tinggi gula seperti soda, jus buah, kue manis dengan tambahan gula dan sebagainya.
2. Keripik kentang
Jenis makanan ini mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga meningkatkan glukosa tubuh. Makanan jenis lain yang juga berpotensi menyebabkan jerawat antara lain roti dan kentang goreng.
3. Makanan berminyak
Makanan berminyak mengandung garam dan lemak seperti makanan siap saji dan gorengan. Makanan berminyak dan pedas juga dapat menyebabkan jerawat di dada tumbuh dengan mudah.
4. Olahan susu
Olahan susu seperti keju, susu, es krim dapat menyebabkan jerawat. Asam amino dalam makanan ini tinggi sehingga menyebabkan kelenjar minyak aktif dan memicu jerawat.
Lalu bagaimana cara menghilangkan jerawat bandel yang sering tumbuh pada area dada dan sekitarnya?
Cara menghilangkan jerawat di dada
Jerawat merupakan salah satu kondisi kulit kronis yang sulit untuk diobati. Ada beberapa cara atau pengobatan yang dapat dilakukan untuk jerawat di dada, antara lain:
1. Pengobatan antibiotik oral
Jenis perawatan ini paling umum untuk orang yang memiliki jenis jerawat ringan. Perawatan ini harus diterapkan ke seluruh area kulit yang terkena jerawat.
2. Perawatan topical antibiotic oral
Pil antibiotik biasanya digunakan sebagai salah satu cara untuk mengobati jerawat. Dokter mungkin akan meresepkan obat yang dikombinasi dengan pengobatan topikal selama 2 hingga 6 bulan.
3. Perawatan kontrasepsi oral
Pil kontrasepsi oral dapat mengobati jerawat. Jenis pil yang paling efektif adalah pengobatan jerawat yang mengandung progestin dengan tindakan anti-androgenic dalam waktu 3-4 bulan.
4. Isotretinoin
Jenis pengobatan ini memiliki jangka waktu selama 2 tahun sejak pengobatan dan memiliki efek samping tertentu sehingga harus dikonsultasikan ke dokter jika akan mengonsumsinya.
5. Terapi sinar dan laser
Melakukan pelapisan kembali di kulit agar dapat menghilangkankan bekas luka jerawat.
Cara Mencegah Jerawat di Dada
Selain itu, cobalah untuk melakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu kulit terbebas dari jerawat seperti:
- Menghindari kosmetik yang dapat menyumbat pori-pori.
- Hindari barang yang kotor menyentuh area tubuh atau wajah.
- Membatasi keringat berlebih, mandi setelah berolahraga dengan bersih.
- Hindari terlalu sering mencuci.
- Hindari obat yang dapat menimbulkan jerawat.
- Hindari memegang atau memencet jerawat dengan tangan kotor.
- Hindari makanan yang dapat memicu jerawat dan menghilangkannya.
Jerawat di dada dapat tumbuh semakin banyak jika tidak dilakukan perawatan. Jenis perawatan yang dilakukan untuk menghilangkan jerawat bisa dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter sehingga dapat dilakukan dengan tepat.
Pembersihan jerawat di dada bisa memakan waktu yang cukup lama mulai 3-4 bulan dan menunggu perubahan apa saja yang terjadi hingga kamu bisa berkonsultasi tindakan selanjutnya.