penyakit tiroid pada wanita bahaya atau tidak

Tahukah kamu kalau wanita lebih berisiko mengalami penyakit tiroid daripada laki-laki? Apabila kadar tiroid dalam tubuhmu terlalu banyak atau rendah, hal ini dapat menyebabkan penyakit tiroid. Lantas, apa saja ciri-ciri penyakit tiroid pada wanita? 

Penyakit tiroid adalah masalah kesehatan yang umumnya terjadi pada kelenjar tiroid, organ kecil yang terletak di bagian depan leher dan berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. 

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, seperti tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) yang memainkan peran penting dalam mengontrol berbagai fungsi tubuh, termasuk suhu tubuh, tingkat energi, dan pertumbuhan sel.

Apa itu penyakit tiroid?

Penyakit tiroid adalah kondisi medis yang membuat tiroidmu tidak menghasilkan hormon dalam jumlah yang tepat. Tiroid biasanya menghasilkan hormon untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal. Ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon, tubuhmu menggunakan energinya terlalu cepat dan kondisi ini disebut hipertiroid. 

Menggunakan energi terlalu cepat tidak hanya akan membuat kamu lelah tapi juga akan membuat jantung berdetak lebih cepat, penurunan berat badan, tekanan darah tinggi, dan merasakan panas berlebih.

Jika tubuhmu kekurangan hormon tiroid, maka akan menyebabkan masalah hipotiroid. Ketika kamu memiliki terlalu sedikit hormon tiroid dalam tubuh, hal ini dapat membuatmu merasakan sensasi dingin berlebih, detak jantung melambat, penambahan berat badan, dan tekanan darah rendah.

Ciri-ciri penyakit tiroid pada wanita

Ada berbagai ciri-ciri penyakit tiroid pada wanita. Sayangnya, gejala penyakit tiroid sangat mirip dengan gejala kondisi medis lain sehingga hal ini mempersulit apakah gejala yang kamu alami benar penyakit tiroid atau justru masalah kesehatan lain.

Meski begitu, kamu perlu mewaspadai apabila mengalami gejala tiroid yang terlalu aktif (hipertiroid), seperti:

  • Mengalami kecemasan, mudah tersinggung dan gugup
  • Mengalami kesulitan tidur
  • Mengalami penurunan berat badan, meski tidak ada perubahan pola makan
  • Memiliki kelenjar tiroid yang membesar atau penyakit gondok .
  • Mengalami kelemahan otot dan gemetar
  • Mengalami menstruasi tidak teratur atau siklus menstruasi terhenti
  • Merasa sensitif terhadap panas
  • Mengalami gangguan penglihatan atau iritasi mata
  • Merasa lebih lapar dari biasanya
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Terjadi peningkatan keringat
  • Buang air besar menjadi lebih sering.

Sementara itu, ciri-ciri penyakit tiroid yang kurang aktif (hipotiroid) pada wanita meliputi: 

  1. Berat badan bertambah, meski tidak ada perubahan pola makan
  2. Mengalami intoleransi terhadap suhu dingin
  3. Kulit menjadi kering
  4. Kerap merasa kelelahan
  5. Rambut menjadi kering dan kasar
  6. Sering sedih bahkan depresi
  7. Mengalami kelupaan
  8. Memiliki suara yang serak
  9. Detak jantung lambat
  10. Nyeri sendi dan otot
  11. Mengalami periode menstruasi yang berat atau tidak teratur

Jika kamu merasa memiliki masalah tiroid, segera temui dokter untuk melakukan tes pengukuran kadar hormon tiroid.

Kanker Tiroid: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Penyebab penyakit tiroid yang sering terjadi pada wanita

waspadai penyebab gejala penyakit tiroid pada wanita

Ada 2 jenis utama penyakit tiroid adalah hipotiroid dan hipertiroid. Kedua kondisi tersebut bisa disebabkan oleh penyakit lain yang memengaruhi cara kerja kelenjar tiroid. 

Adapun penyebab penyakit tiroid (hipotiroid) pada wanita antara lain:

  • Tiroiditis: Kondisi peradangan (pembengkakan) pada kelenjar tiroid yang dapat menurunkan jumlah hormon yang diproduksi tiroid.
  • Tiroiditis hashimoto: Penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid, merusak jaringan dan mengganggu produksi hormon tiroid. 
  • Kekurangan yodium: Yodium digunakan oleh tiroid untuk memproduksi hormon. Jika asupan yodium tidak mencukupi, kelenjar tiroid mungkin tidak dapat memproduksi hormon yang cukup.
  • Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi: Terkadang, kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik sejak lahir. Jika tidak ditangani, anak dapat mengalami masalah fisik dan mental di kemudian hari
  • Tiroiditis pascapersalinan: Kondisi ini terjadi pada 5% hingga 9% wanita setelah melahirkan. Ini biasanya merupakan kondisi sementara.

Sedangkan beberapa penyebab penyakit tiroid (hipertiroid) pada wanita, yaitu:

  1. Penyakit graves: Penyakit graves adalah penyebab paling umum hipertiroid. Ini adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid dan menyebabkan peningkatan produksi hormon tiroid. Kondisi ini disebut juga gondok toksik difus (pembesaran kelenjar tiroid).
  2. Nodul: Hipertiroid dapat disebabkan oleh nodul yang terlalu aktif di dalam tiroid, hingga meningkatkan produksi hormon tiroid.
  3. Tiroiditis: Tiroiditis adalah peradangan pada kelenjar tiroid yang dapat mengakibatkan pelepasan hormon tiroid yang tersimpan, menyebabkan sementara hipertiroid. Ini dapat terjadi setelah persalinan (tiroiditis pasca persalinan) atau karena reaksi autoimun.  
  4. Yodium berlebihan: Ketika kamu memiliki terlalu banyak yodium (mineral yang digunakan untuk membuat hormon tiroid) di dalam tubuh, tiroid menghasilkan lebih banyak hormon tiroid daripada yang dibutuhkan. Yodium yang berlebihan dapat ditemukan pada beberapa obat (amiodarone, obat jantung) dan sirup obat batuk.

Penyakit tiroid pada wanita, bahaya atau tidak?

Penyakit tiroid pada wanita bisa berpotensi berbahaya jika tidak diobati atau tidak dikendalikan dengan baik. Jika tiroidmu terlalu aktif dan memproduksi terlalu banyak hormon, tubuh akan menggunakan energi terlalu cepat sehingga meningkatkan hipertiroid.

Kondisi tersebut bisa berbahaya karena dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan hingga penurunan berat badan. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan masalah serius pada jantung dan tulang. 

Di sisi lain, memiliki terlalu sedikit hormon tiroid dapat membuat tubuh berfungsi pada tingkat energi yang lebih rendah dan kamu berisiko mengalami hipotiroid. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, kelemahan otot, dan penambahan berat badan.

Hipotiroid yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi, seperti gangguan kesehatan mental, masalah jantung, atau bahkan masalah kesuburan.

8 Penyebab Menstruasi Telat, dari Stres hingga Masalah Tiroid

Penting untuk diingat tidak semua kasus penyakit tiroid pada wanita berbahaya, dan banyak yang dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, jika mengalami gejala yang mungkin terkait masalah tiroid, disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk mendiagnosis dan mengatasi dengan tepat.


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference