Nospirinal Obat Apa? Ternyata Mampu Redakan Demam dan Nyeri

Nospirinal adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam, mengurangi nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri ringan lainnya. Selain itu, nospirinal juga dapat digunakan untuk mencegah serangan jantung, stroke, dan sebagai penghambat pembekuan darah.

Nospirinal mengandung asam asetil salisilat (aspirin) yang termasuk dalam kelompok obat NSAID. Nospirinal obat apa? pada dasarnya, Nospirinal digunakan untuk meredakan nyeri dan mengurangi demam. Nospirinal ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin.

Nah, prostaglandin sendiri merupakan senyawa yang terdapat secara alami dalam tubuh dan diproduksi saat terjadi peradangan. Yuk, simak manfaat dan tips meredakan peradangan di bawah ini!

Nospirinal obat apa?

Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kondisi seperti berikut ini:

• Nospirinal digunakan untuk nyeri yang ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, pasca pencabutan gigi, sakit kepala, sakit telinga, nyeri otot, dan nyeri sendi.
• Obat ini juga berfungsi sebagai penurun demam dan anti-inflamasi (melawan peradangan).
• Pada dosis rendah dan penggunaan jangka panjang, nospirinal juga digunakan untuk mencegah serangan jantung, stroke, dan sebagai agen antiplatelet (mencegah pembekuan darah) pada individu dengan risiko tinggi terkena pembekuan darah.
• Pemberian Nospirinal (asetosal) segera setelah serangan jantung dapat mencegah pembekuan darah dan mengurangi risiko serangan jantung atau kerusakan jaringan jantung yang fatal.

Gejala peradangan

Umumnya, peradangan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu peradangan akut dan peradangan kronis.

Peradangan akut terjadi biasanya akibat cedera atau infeksi bakteri atau virus. Prosesnya berlangsung dengan cepat dan dapat menjadi parah.

Peradangan kronis sendiri berlangsung dalam jangka waktu yang lama, bahkan bisa berlangsung sepanjang hidup seseorang. Kondisi ini berhubungan dengan konsekuensi jangka panjang dari berbagai kondisi serius yang menyebabkan perubahan signifikan pada jaringan, organ, dan sel tubuh.

Nospirinal obat apa? juga bisa digunakan meringankan berbagai gejala peradangan. Berikut adalah berbagai gejala yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

Gejala radang yang dirasakan pada setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung kondisi yang menyebabkannya.

Peradangan yang disebabkan oleh cedera bisa berlangsung berhari-hari atau berbulan-bulan. Gejala yang biasanya terlihat pada area peradangan antara lain:

• Kemerahan,
• Nyeri dan lebih sensitif
• Pembengkakan,
• Terasa hangat saat disentuh,
• Kaku dan memar, untuk
• Hilangnya kemampuan untuk bergerak.

Sedangkan peradangan yang terjadi akibat infeksi virus dan bakteri seringkali menyebabkan tubuh menjadi lelah.

Gejala ini dapat berlangsung beberapa minggu atau lebih jika semakin parah. Tanda dan gejala yang dapat menyertai peradangan akibat penyakit menular meliputi:

• Demam,
• Kedinginan,
• Mual,
• Mengantuk,
• Hidung tersumbat,
• Sakit tenggorokan, dan
• Sakit kepala

Meski ringan, peradangan akibat penyakit infeksi terkadang bisa menimbulkan komplikasi berat, seperti septikemia atau keracunan darah.

Tips redakan peradangan secara natural

Peradangan sendiri adalah bagian penting dari proses penyembuhan tubuh kamu. Itu terjadi ketika sel-sel inflamasi melakukan perjalanan ke tempat cedera atau benda asing seperti bakteri.

Jika sel inflamasi bertahan terlalu lama, mereka dapat menyebabkan peradangan kronis. Peradangan kronis adalah gejala dari kondisi kesehatan lainnya, seperti rheumatoid arthritis.

Jika kamu ingin mengurangi peradangan, makanlah lebih sedikit makanan penyebab peradangan dan lebih banyak makanan anti peradangan.

Dasarkan diet kamu pada makanan padat nutrisi yang mengandung antioksidan, dan hindari produk olahan dengan banyak tambahan gula dan minyak.

Antioksidan bekerja dengan mengurangi kadar radikal bebas. Molekul reaktif ini dibuat sebagai bagian alami dari metabolisme kamu, tetapi dapat menyebabkan peradangan jika dibiarkan.

Nospirinal obat apa? memang digunakan untuk menyembuhkan peradangan. Namun, selain kamu mengonsumsi obat-obatan, tingkat peradangan pada tubuh juga bisa dikurangi dengan mengonsumsi berbagai makanan di bawah ini:

1. Tomat

Tomat kaya akan vitamin C, potasium, dan likopen. Ketiga zat ini sangat baik untuk mengurangi peradangan bahkan menurunkan risiko kanker.

2. Kunyit

Curcumin sebagai ciri khas kunyit merupakan jenis zat dengan manfaat antiradang yang terkenal. Ramuan ini telah terbukti mengurangi peradangan pada radang sendi dan diabetes.

3. Jamur

Ada ribuan jenis jamur di dunia ini. Namun yang dianggap memiliki efek antiradang dan mudah ditemui di Indonesia antara lain jamur shiitake dan jamur rompio.

Selain kaya akan vitamin B, jamur juga banyak mengandung fenol dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh.

4. Brokoli

Brokoli juga mengandung antioksidan yang dapat memberikan efek anti inflamasi pada tubuh. Sulforaphane, antioksidan dalam sayuran ini, dapat mengurangi jumlah sitokin dalam tubuh yang dalam jumlah banyak dapat memicu peradangan.

Inflamasi atau peradangan adalah respon alami sistem kekebalan tubuh terhadap virus, bakteri, jamur, atau zat asing lainnya yang menjadi penyebab penyakit dan menyerang tubuh. Ketika peradangan terjadi, tubuh akan mengalami gejala-gejala peradangan, seperti rasa nyeri, demam, dan pembengkakan pada area yang terkena.

__

Penulis: Annisa Sukarno