Moms, Ini Prosedur Caesar Operasi Serta Pro dan Kontranya

Caesar operasi atau persalinan caesar merupakan prosedur melahirkan untuk melahirkan bayi melalui sayatan bedah pada perut dan rahim. Umumnya, operasi ini diperlukan jika terdapat komplikasi kehamilan tertentu.  

Ada beberapa penyebab mengapa dokter menyarankan ibu untuk menjalani operasi caesar, yakni, proses persalinan tidak kunjung mengalami kemajuan, posisi bayi yang tidak normal atau sungsang, mengandung bayi kembar, dan beberapa masalah kesehatan lainnya. 

Ria Ricis melahirkan melalui caesar operasi

Salah satu selebritas yang baru-baru ini menjalani operasi caesar adalah Ria Ricis. Youtuber yang satu ini baru saja melahirkan anak pertamanya pada tanggal 26 Juni 2022 lalu. Ria Ricis sendiri sempat menjelaskan mengapa prosedur operasi ini akhirnya dilakukan. 

Ia menuturkan jika ia sempat mengunjungi 3 rumah sakit dan empat dokter menyarankan ia untuk melakukan operasi caesar karena air ketuban yang habis. Ketika dilakukan pemeriksaan, bayi yang ada di dalam kandungannya menempel pada perut dengan posisi yang sudah tidak nyaman. Sehingga, operasi persalinan ini pun dilakukan.

Bagaimana proses caesar operasi

Tidak sedikit ibu yang khawatir dengan proses caesar operasi. Prosedur ini dimulai dengan persiapan awal di ruang bedah, dokter nantinya akan memberikan anastesi serta mengosongkan kandung kemih ibu. Cara yang umumnya digunakan adalah dengan pemasangan kateter. 

Sedangkan, anestesi yang biasanya digunakan adalah anestesi epidural atau spinal sehingga tubuh bagian bawah akan mati rasa namun pasien tetap dalam keadaan terjaga. Namun, untuk kondisi tertentu, dokter mungkin akan menggunakan anestesi umum dimana pasien akan tertidur selama proses persalinan berlangsung. 

Prosedur operasi caesar sendiri adalah:

• Pasien akan direbahkan di meja operasi
• Dokter akan melakukan sayatan selebar 10-20 cm pada perut dan rahim
• Bayi nantinya akan dikeluarkan melalui sayatan yang sudah dibuat sebelumnya. Proses ini umumnya memakan waktu 5-10 menit. Biasanya, pasien juga dapat merasakan sedikit tarikan ketika proses ini berlangsung. 
• Setelah itu, dokter akan memperlihatkan bayi pada ibu ketika sudah dikeluarkan. 
• Selanjutnya, dokter mengeluarkan plasenta dan memberikan injeksi hormon oksitosin yang berguna untuk merangsang kontraksi rahim. Dengan begitu, pendarahan akan berkurang dan berhenti sepenuhnya. 
• Dokter nantinya akan menutup sayatan pada perut dan rahim pasien dengan jahitan. 

Prosedur operasi caesar sendiri umumnya berlangsung selama 40-50 menit. 

Tips hal yang harus dilakukan setelah proses melahirkan caesar

Setelah prosedur operasi selesai dilakukan, umumnya pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit selama 2-3 hari. Setelah itu, jika kondisi sudah membaik dan normal, maka pasien diperbolehkan pulang ke rumah. 

Selama proses pemulihan caesar operasi di rumah, ibu mungkin merasa tidak nyaman dan kerap merasa lelah. Berikut beberapa tips yang dapat mempercepat proses penyembuhan:

1. Perbanyak istirahat

Istirahat adalah hal yang penting selama masa pemulihan. Namun, umumnya ibu akan menggunakan cukup banyak waktu untuk menyusui dan mengurus bayi. Jadi pastikan untuk bekerja sama dengan pasangan dalam merawat bayi sehingga ibu dapat beristirahat dengan cukup. 

2. Minum pereda nyeri yang direkomendasikan dokter

Lumrah jika ibu merasa nyeri pada daerah sayatan. Jika merasakan keluhan ini, ibu dapat menggunakan obat pereda nyeri yang telah diresepkan oleh dokter atau yang aman untuk ibu yang sedang menyusui. 

3. Makan makanan bergizi dan cukup cairan tubuh

Makanan dapat membantu untuk memulihkan tenaga. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan bergizi. Selain itu, cukupi cairan tubuh setiap harinya untuk menghindari risiko dehidrasi. 

4. Jangan melakukan hubungan seks terlebih dahulu

Melakukan hubungan intim setelah operasi caesar tidak disarankan. Ini untuk mencegah risiko infeksi. tunggu, setidaknya selama 6 minggu untuk dapat melakukan hubungan seks kembali. 

5. Kurangi aktivitas berat

Penting untuk menghindari aktivitas berat untuk sementara waktu hingga kondisi ibu benar-benar pulih. Hindari mengangkat benda yang lebih berat dari bayi sampai dokter memperbolehkan ibu untuk beraktivitas seperti biasanya. 

6. Periksa bekas jahitan operasi caesar

Pastikan untuk memperhatikan bekas jahitan operasi untuk mengenali adanya tanda-tanda infeksi. Beberapa gejala infeksi meliputi jahitan atau bekas sayatan bengkak, merah, dan mengeluarkan cairan atau bernanah, demam, pendarahan, atau rasa sakit yang semakin memburuk.

Pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tanda-tanda infeksi tersebut.