Minum Teh Hijau Saat Haid, Apakah Efeknya Baik Atau Buruk?
Minum teh hijau saat haid masih menimbulkan pro dan kontra, beberapa orang menganggapnya tidak baik untuk siklus menstruasi. Namun di sisi lain, teh ini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, bahkan lebih baik dari beberapa jenis teh lainnya.
Tidak seperti teh lainnya, teh hijau terbuat dari daun yang tidak teroksidasi dan merupakan salah satu teh yang paling sedikit diproses. Karena itu, kandungan antioksidannya cukup tinggi dan menjadi sumber kesehatan bagi tubuh. Lalu, kenapa ada kontra dalam minum teh hijau?
Pro dan komentra minum teh hijau saat haid
Teh hijau dikemas dengan antioksidan kuat bersama dengan tanin dan sedikit kafein. Teh ini dikenal untuk mencegah penyakit jantung, membantu penurunan berat badan dan mencegah kanker. Namun, tanin yang ada dalam teh hijau adalah senyawa polifenol yang mengikat zat besi, mencegahnya diserap tubuh.
Menurut Deepshikha Agarwal, ahli gizi olahraga dan ahli gizi, Mumbai, minum teh hijau saat haid bisa memberikan sedikit efek negatif pada kadar zat besi dalam tubuh. Artinya, keberadaan tanin dalam teh hijau mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Namun, hal ini tidak mengurangi kadar zat besi yang sudah ada di tubuh.
Namun, minum 2 cangkir teh hijau saja tidak menimbulkan komplikasi kesehatan, bahkan saat menstruasi. Untuk menjaga kadar zat besi darah dan kadar hemoglobin dalam batas normal, kamu bisa menggantinya dengan makanan kaya zat besi seperti sup bayam, selama empat hari pertama haid.
Meskipun tanin mengurangi penyerapan zat besi, mereka tidak dapat mencegah penyerapan zat besi dari makanan. Jadi memasukkan makanan kaya zat besi seperti bayam dapat membantu menjaga kadar hemoglobin dalam tubuh. Kamu bisa menambahkan konsumsi vitamin C untuk lebih meningkatkan penyerapan zat besi.
Benarkah teh hijau mempercepat haid
Banyak mitos yang mengatakan bahwa teh hijau dapat mempercepat haid. Teh hijau memang dapat mempengaruhi tingkat hormonal, tetapi tidak dapat memicu datangnya menstruasi. Teh hijau saat haid sangat bagus untuk menyeimbangkan hormon, tetapi tidak dapat menyebabkan atau menunda haid.
Meski begitu, masih ada banyak manfaat yang bisa diberikan teh hijau saat kamu sedang haid:
1. Menenangkan otot yang tegang
Minum teh hijau panas dapat mengendurkan otot dan mengurangi rasa sakit. Terutama saat haid ketika kamu mengalami kram perut yang menyakitkan.
2. Memperbaiki suasana hati
Suasana hati atau mood saat sedang menstruasi biasanya akan menurun, membuat kamu merasa gelisah dan sedih tanpa alasan. Cobalah minum teh hijau hangat, kandungan theanine yang ada di dalamnya dapat meningkatkan mood dan menenangkan saraf.
3. Melancarkan peredaran darah
Mengkonsumsi teh hijau secara teratur dalam jumlah sedang, dapat meningkatkan aliran darah yang sehat. Teh hijau kaya akan vitamin K dan magnesium, yang membantu pembekuan darah dan mungkin mengurangi aliran menstruasi.
4. Mengurangi kembung
Teh hijau adalah diuretik alami yang membantu menurunkan retensi air, mengurangi kembung, dan meredakan nyeri haid.
Teh yang tidak boleh diminum saat haid
Tahukah kamu bahwa ada jenis teh yang sebaiknya dihindari saat sedang haid? Jawabannya, yaitu teh hitam. Bagi kamu pecinta teh, mungkin sebaiknya hindari dulu konsumsi teh hitam selama haid karena kandungan kafeinnya yang tinggi.
Kamu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman dengan kafein tinggi saat menstruasi, karena kafein justru dapat memperparah kram menstruasi. Selain itu, kafein juga memicu kecemasan, yang menyebabkan otot berkontraksi lebih sering lagi.
Jika terlalu sulit untuk menghilangkan kafein sama sekali, beralihlah ke teh hijau selama seminggu. Ini akan mengurangi asupan kafein hingga setengahnya, yang seharusnya cukup untuk membuat perbedaan. Plus teh hijau cukup sehat untuk kamu, karena mengandung antioksidan dan bahkan meningkatkan aliran darah.
Kafein tidak hanya mempengaruhi gejala saat menstruasi, tetapi juga dapat mempengaruhi durasi siklus menstruasi. Sebuah studi tahun 1999 mempelajari pengaruh kafein pada siklus menstruasi, dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kafein lebih tinggi memiliki siklus yang lebih pendek (24 hari atau kurang).
Meskipun teh hitam tidak mengandung kafein sebanyak kopi, tetapi jika kamu minum banyak teh hitam, mungkin hal itu dapat memengaruhi durasinya juga.