cara mengobati infeksi saluran kemih pada wanita

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang menyerang bagian mana pun dari sistem kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. ISK lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, lho.

Mengapa demikian? Yuk, bahas selengkapnya di artikel berikut ini!

Mengapa wanita lebih mudah terkena infeksi saluran kemih?

Wanita memang lebih mudah terkena infeksi saluran kemih (ISK) dibandingkan pria karena beberapa faktor berikut:

  1. Uretra wanita lebih pendek: Uretra wanita hanya sekitar 4 cm, sedangkan uretra pria sekitar 20 cm. Hal ini membuat bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih wanita
  2. Keadaan vagina: Vagina wanita memiliki keseimbangan bakteri alami yang dapat membantu mencegah infeksi.

Namun, faktor-faktor seperti menstruasi, penggunaan produk kewanitaan, dan aktivitas seksual dapat mengganggu keseimbangan ini dan meningkatkan risiko ISK.

Gejala infeksi saluran kemih

Gejala ISK pada wanita dapat bervariasi tergantung pada bagian sistem kemih yang terkena infeksi. Namun, secara umum, berikut beberapa gejala umum ISK pada wanita:

  1. Nyeri atau panas saat buang air kecil 
  2. Sering buang air kecil 
  3. Nyeri di perut bagian bawah atau panggul
  4. Urine keruh, berbau, atau berdarah
  5. Mual dan muntah
  • Demam
  • Sensasi ingin buang air kecil meskipun kandung kemih sudah kosong
  • Ketidakmampuan menahan buang air kecil 

Jangan Abaikan, Ini Ciri Ciri Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengatasinya!

Penyebab infeksi saluran kemih

Penyebab utama ISK adalah bakteri Escherichia coli (E. coli) yang hidup di usus besar. Bakteri ini dapat masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih.

Selain itu, berikut beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko ISK pada wanita:

  • Aktivitas seksual: Berhubungan seks dapat meningkatkan risiko bakteri masuk ke saluran kemih.
  • Penggunaan alat kontrasepsi: Diafragma dan spermisida dapat meningkatkan risiko ISK.
  • Diabetes: Diabetes dapat meningkatkan risiko ISK karena kadar gula darah yang tinggi melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Sistem kekebalan tubuh lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah lebih rentan terhadap ISK.
  • Penyumbatan saluran kemih: Batu ginjal atau pembesaran prostat dapat menyumbat aliran urine, meningkatkan risiko ISK.
  • Kehamilan: Perubahan hormon selama kehamilan dapat meningkatkan risiko ISK.
  • Menopause: Penurunan kadar estrogen setelah menopause dapat menyebabkan penipisan jaringan vagina dan uretra, yang dapat meningkatkan risiko ISK.

Cara mengobati infeksi saluran kemih pada wanita

Pengobatan ISK pada wanita biasanya tergantung pada jenis ISK dan tingkat keparahannya. Ini dia beberapa cara mengobati infeksi saluran kemih pada wanita.

1. Penggunaan antibiotik

Jenis antibiotik yang diresepkan akan tergantung pada jenis bakteri yang menyebabkan infeksi. Antibiotik biasanya dikonsumsi selama 3-7 hari.

2. Konsumsi obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu meredakan gejala nyeri dan panas saat buang air kecil.

3. Minum banyak air putih

Minum banyak air putih membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan mencegah infeksi kambuh.

4. Mendapat obat resep lainnya

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat lain, seperti obat antijamur atau antivirus, tergantung pada penyebab ISK.

5. Mencoba cara alami seperti minum jus cranberry 

Jus cranberry dapat membantu mencegah bakteri menempel pada dinding kandung kemih.

Perlu diketahui, selain pengobatan dengan dokter, kamu juga perlu istirahat yang cukup agar tubuh bisa melawan infeksi.


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference