Mengenal Apa Itu Ambivert, Ciri-Ciri, Serta Kelebihannya!

Kepribadian seseorang tidak hanya sekadar dibagi menjadi dua, yaitu introvert dan ekstrovert. Jenis kepribadian yang ternyata bisa mencakup keduanya adalah ambivert. Simak apa itu ambivert hingga kelebihan dan kekurangan dari kepribadian ini sini, yuk!

Apa itu ambivert?

Ambivert adalah jenis kepribadian yang memiliki keseimbangan antara introvert maupun ekstrovert. Orang dengan kepribadian ini mempunyai kemampuan untuk lebih condong ke satu atau yang lain tergantung pada suasana yang tengah dihadapi. 

Sebagai contoh, introvert mungkin lebih senang mendengarkan, sedangkan ekstrovert suka mengobrol. Namun, seorang ambivert kemungkinan besar tidak masalah untuk kedua hal tersebut karena lebih fleksibel dan bisa berubah tergantung kebutuhan dan situasi. 

Selain disebut dengan istilah ambivert, para psikolog menyebut jenis kepribadian ini dengan nama lain, seperti: 

• Outgoing introvert: introvert yang dapat keluar dalam situasi dan di sekitar orang tertentu.
• Ekstrovert antisosial: ekstrovert yang memerlukan waktu untuk ‘mengisi ulang’ sebelum bersosialisai.
• Introvert sosial: introvert yang bisa berperilaku seperti ekstrovert pada saat diperlukan.

Ciri-ciri kepribadian ambivert

Ambivert adalah kepribadian yang terletak di tengah-tengah. Artinya, orang dengan kepribadian ini dapat menempatkan diri mereka sebagai ekstrovert maupun introvert di saat tertentu. 

Itu sebabnya, ciri-ciri kepribadian ambivert ada pada introvert maupun ekstrovert, seperti: 

1. Pendengar maupun pembicara yang baik

Sudah bukan rahasia lagi bila ekstrovert adalah kepribadian yang senang berbicara, sementara introvert condong mengamati dan mendengarkan. Namun, orang dengan kepribadian ini bisa melakukan keduanya karena ia tahu kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan. 

Seorang ambivert mungkin bisa membuka meeting dengan pembukaan yang singkat. Setelah itu, mereka akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk membicarakan apa yang diperlukan sesuai agenda. 

2. Memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri 

Memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan orang atau situasi adalah salah ciri-ciri dari seorang ambivert. 

Misalnya, pada saat kamu naik lift dengan orang asing mungkin ada seorang ekstrovert yang mulai berbasa-basi. Di sisi lain, ada seorang introvert yang mencoba menghindari interaksi dengan memasang earphone. 

Kamu bisa memilih salah satu di antara keduanya sebagai seorang ambivert. Tentu saja, hal tersebut harus melihat bagaimana situasi yang ada di ruangan tersebut. 

3. Merasa nyaman di tengah keramaian dan menghargai waktu sendiri

Jika kamu seorang ambivert, mendapatkan energi baik dengan berada di sekitar orang lain maupun menghabiskan waktu sendiri sama-sama bisa dilakukan. Kamu mungkin bisa menikmati keduanya atau memilih mana yang paling tepat sesuai kebutuhan. 

Begini, kepribadian seseorang akan berubah sepanjang waktu. Kamu mungkin pernah mengalami fase hidup ketika memerlukan banyak waktu untuk sendiri. Ada juga masa-masa ketika kamu ingin bertemu dengan teman-teman dan berkumpul bersama mereka. 

4. Mempunyai empati yang tinggi

Seperti yang sudah disebutkan, kepribadian ini adalah pendengar yang baik sekaligus mencoba memberikan solusi. Jika salah satu teman mengalami masalah, ekstrovert mungkin akan mencoba menawarkan solusi, sedangkan introvert cenderung mendengarkan. 

Bagi ambivert hal tersebut bisa dilakukan dengan seimbang. Mereka bisa mendengarkan dan mengajukan pertanyaan yang diperlukan untuk mencoba dan membantu masalah yang dihadapi. 

5. Mampu membaca suasana dengan baik

Pada kasus kelompok biasanya ambivert bisa membaca suasana dengan baik. Maksudnya, mereka bisa memberikan keseimbangan yang dibutuhkan dalam kehidupan sosial, misalnya membantu memecah suasana yang kaku. Bahkan, kamu juga bisa membuat orang lain yang lebih tertutup untuk merasa nyaman dan mulai mengobrol. 

Pekerjaan yang cocok untuk ambivert

Umumnya, ambivert adalah kepribadian yang cenderung berkembang dalam karir. Karir mereka melibatkan keseimbangan kolaborasi dan waktu yang dihabiskan untuk bekerja secara individu. 

Hal ini dikarenakan kamu mampu menggunakan sifat introvert dan ekstrovert di waktu-waktu yang tepat. Orang dengan kepribadian ambivert mungkin akan cocok mengambil pekerjaan di bawah ini. 

1. Sales

Seperti yang kamu tahu, sales atau agen penjualan harus persuasif. Mereka juga wajib mempertimbangkan kebutuhan pelanggan ketika bekerja. Nah, seorang ambivert memiliki kemampuan alami untuk beralih antara berbicara dan mendengarkan. 

Menurut studi dari jurnal Psychological Science, orang dengan kepribadian ini cenderung menjual lebih banyak dibandingkan introvert atau ekstrovert. 

2. Project manager

Project manager adalah orang yang mengatur bagaimana sebuah proyek berjalan kepada tim yang mengerjakan. Orang yang bekerja di bidang ini harus bisa memberikan arahan dan mendengarkan anggota tim, cocok bukan untuk kepribadian ambivert?

3. Produser

Produser merupakan orang yang bekerja di belakang layar, baik di radio, televisi, film, maupun media online. Mereka bertugas memastikan jalannya acara berada tetap di jalurnya. 

Posisi ini tentu membuthukan kolaborasi dengan berbagai tipe kepribadian yang berbeda. Dengan begitu, mereka bisa menyelesaikan proyek dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. 

4. Desainer interior

Siapa bilang desainer interior hanya merancang bagian dalam rumah? Mereka juga wajib membaca dan memberikan saran ke pelanggan berdasarkan prinsip desain dan kebutuhan mereka. 

Desainer interior juga harus meluangkan waktu untuk bekerja sama dan terkadang mengerjakan pitching ketika sendirian. 

5. Guru

Seorang ambivert mungkin akan cocok menjadi guru. Pasalnya, profesi ini membutuhkan sifat yang fleksibel untuk menjangkau para siswa dari berbagai latar belakang dan tipe kepribadian. 

Mereka juga perlu merasa nyaman berbicara di depan orang banyak dan bertemu langsung dengan siswa serta orangtua yang hadir. 

Kelebihan dan kekurangan ambivert

Ambivert adalah kepribadian yang memiliki kemampuan unik untuk memanfaatkan sifat di kedua jenis kepribadian. Meski begitu, ada beragam kekurangan dan tantangan yang mesti dihadapi seorang ambivert. Ini daftarnya!

Kelebihan ambivert

Berikut ini kelebihan dari ambivert: 

• Lebih fleksibel
• Mudah beradaptasi dengan orang yang berbeda
• Memiliki sistem manajemen yang baik
• Mempunyai hubungan yang sehat dan stabil

Kekurangan ambivert

Berikut ini kekurangan dari ambivert: 

• Suasana dan keinginan hati mudah berubah
• Memiliki tekanan ekstra untuk menjaga keseimbangan
• Mudah lelah karena harus bisa mengubah satu dari dua kepribadian

Jika kamu adalah orang yang sama-sama merasa puas berada di tengah keramaian atau tidak masalah menikmati waktu sendiri, kamu mungkin seorang ambivert. Ambivert adalah kepribadian dengan sifat-sifat yang hebat karena lebih fleksibel dalam situasi tertentu. 

Penulis: Nabila Azmi