Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan bagi Ibu Hamil
Setelah Lebaran, beberapa orang mungkin penasaran bagaimana cara membayar hutang puasa Ramadhan bagi ibu hamil? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini agar tak salah!
Menurut hukum Islam, ibu hamil tidak wajib puasa Ramadhan karena ibu hamil memiliki kondisi fisik yang berbeda dengan orang lain dan berpuasa dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Meskipun demikian, ibu hamil tetaplah perlu membayar hutang puasa.
Cara membayar hutang puasa Ramadhan bagi ibu hamil
Bagi yang penasaran cara membayar hutang puasa Ramadhan bagi ibu hamil, kamu bisa memilih salah satu dari 2 caranya, melalui fidyah atau qadha puasa. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Ibu hamil bayar fidyah atau qadha puasa?
Pada dasarnya, ibu hamil bisa membayar hutang puasa dengan 2 cara, yaitu bayar fidyah atau qadha puasa.
1. Fidyah
Fidyah adalah denda berupa makanan pokok yang diberikan kepada fakir miskin sebagai pengganti puasa yang tidak bisa dilaksanakan. Jumlah fidyah yang harus dibayarkan setara dengan 650 gram makanan pokok setiap hari yang ditinggalkan.
Makanan pokok yang dimaksud bisa berupa beras, gandum, atau kurma. Fidyah dapat kamu serahkan langsung kepada fakir miskin atau melalui lembaga penyalur zakat terpercaya.
2. Qadha puasa
Qadha puasa berarti mengganti puasa yang tertinggal di bulan Ramadhan pada hari lain di luar bulan Ramadhan. Ibu hamil dapat mengganti puasa tersebut setelah melahirkan ketika kondisi kesehatannya sudah pulih dan sudah tidak menyusui eksklusif lagi.
Tidak ada batasan waktu tertentu untuk mengganti puasa yang tertinggal. Ibu hamil bisa menggantinya secara berurutan ataupun dicicil sedikit demi sedikit. Ketika mengganti puasa, kamu disarankan untuk membaca niat qadha puasa Ramadhan. Niatnya seperti ini:
“Nawaitu shauma qadha’a fardhu Ramadhan lillahil haadi” (Artinya: Saya niat puasa mengganti fardhu Ramadhan karena Allah SWT).
Siapa saja yang boleh mengqadha puasa?
Kewajiban mengqadha puasa Ramadhan berlaku bagi orang-orang yang pada saat bulan Ramadhan wajib melaksanakan puasa namun memiliki alasan tertentu yang menyebabkan mereka tidak bisa berpuasa. Kelompok orang yang boleh mengqadha puasa Ramadhan antara lain:
- Orang sakit
- Orang yang sedang dalam perjalanan jauh (musafir)
- Ibu hamil dan menyusui
- Wanita yang sedang haid atau nifas
- Orang tua renta
Itulah penjelasan mengenai cara membayar hutang puasa bagi ibu hamil. Pastikan kamu mengetahui cara dan melakukannya sesuai anjuran yang sudah ditentukan.
Penulis: Nabila Ramadhani
