Alasan Mata Berair Terus Menerus, Begini Cara Mengatasinya!
Air mata berfungsi untuk melumasi dan melindungi mata, menjaga permukaan mata tetap sehat, dan membuat mata melihat lebih jelas. Namun, mata yang terlalu berair justru akan membuat sulit melihat. Lalu, apa penyebab mata berair terus menerus? Yuk, simak!
Air mata memang bisa keluar kapan saja. Bahkan, sesuatu yang sederhana seperti tertawa atau menguap juga dapat membuat mata berair.
Meski begitu, mengeluarkan terlalu banyak air mata juga bisa menjadi pertanda adanya masalah, lho. Lantas, mengapa mata berair terus menerus dan bagaimana cara mengatasinya?
Alasan mata berair terus menerus
Mengeluarkan air mata berlebih sebenarnya normal terjadi apabila kamu sedang emosional, tertawa, batuk, muntah, mengalami sensasi rasa pedas, atau menguap.
Lain hal jika kamu tidak merasakan kondisi tersebut, tetapi mata berair terus menerus. Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan mata terus berair:
1. Mata kering
Salah satu penyebab mata berair terus yang paling umum adalah sindrom mata kering. Mata yang sangat kering dapat membuat mata memproduksi air berlebih. Ini karena mata tidak menerima pelumasan yang tepat.
Mata kering sendiri disebabkan oleh banyak hal, termasuk penyakit rheumatoid arthritis, efek obat alergi yang dijual bebas, dan sedang berada di sekitar asap atau angin.
Menurut tinjauan literatur yang diterbitkan dalam Journal of Mid-Life Health pada 2017, mata kering juga lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, terutama pada orang menopause dan pascamenopause.
2. Saluran air mata tersumbat
Penyebab lainnya dari mata berair terus pada orang dewasa maupun anak-anak biasanya karena saluran puncta lakrimal dan saluran nasolakrimalis tersumbat atau saluran yang terlalu sempit.
Saluran air mata yang menyempit biasanya terjadi karena adanya pembengkakan atau peradangan. Jika saluran air mata menyempit atau tersumbat, maka air mata tidak akan mengalir keluar dan akan menumpuk di kantung air mata.
3. Akibat alergi
Alergi dan pilek dapat menyebabkan mata terus berair. Untuk itu, cobalah menghindari faktor penyebab alergi. Kamu bisa meredakan gejala alergi dengan obat tetes mata dan obat alergi yang dijual bebas.
3. Masalah lain
Kornea adalah lapisan luar mata yang bening. Bisa dibilang, kornea merupakan garis pertahanan pertama mata dalam melawan kuman, kotoran, dan hal lain yang dapat masuk ke mata sehingga apa pun yang mengganggu kornea juga bisa membuat matamu berair.
Selain penyebab yang telah disebutkan, mata berair terus juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Faktor lingkungan seperti cahaya terang dan kabut asap
- Bulu mata tumbuh ke dalam (trichiasis)
- Mata merah (konjungtivitis) atau infeksi adanya infeksi lain
- Adanya benda asing, bahan kimia, atau gas dan cairan yang mengiritasi mata
- Adanya benjolan merah dan nyeri di dekat tepi kelopak mata
- Hay fever
- Kelopak mata mengarah ke luar (ectropion) atau kelopak mata berputar ke dalam
- Cedera pada mata
- Mata terasa tegang
Cara mengatasi mata berair
Cara mengatasi mata berair sebenarnya tergantung dari penyebabnya. Dalam kebanyakan kasus, mata berair akan hilang tanpa perawatan. Jika tidak, dokter mata mungkin akan melakukan pemeriksaan mata maupun pemeriksaan fisik.
Pada kasus ringan seperti sindrom mata kering, infeksi, dan alergi, biasanya dokter hanya meresepkan obat atau salep untuk mengurangi gejalanya. Namun, jika mata berair terus disebabkan oleh saluran air mata yang tersumbat, dokter akan memberikan larutan untuk membilas sumbatan.
Jika saluran air mata rusak atau tersumbat oleh sesuatu yang tidak dapat dikeluarkan, operasi pembedahan kemungkinan diperlukan. Selain itu, apabila bentuk fisik mata atau kelopak mata menyebabkan mata berair terus, kemungkinan besar dokter akan melakukan tindak pembedahan untuk memperbaiki beberapa masalah.
Mengingat beberapa kasus mata yang terus mengeluarkan air dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk segera menghubungi dokter apabila kamu mengalami kondisi ini.
Penulis: Silvia Wardatul