Apa Manfaat Sate Kelinci untuk Promil? Cek Faktanya!

Siapa sangka, termasuk salah satu hewan yang lucu dan menggemaskan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi. Daging kelinci memang tidak begitu populer seperti daging ayam dan juga sapi. Tak heran jika daging kelinci banyak dikonsumsi dengan cara diolah menjadi sate.

Dengan tekstur seperti daging ayam dan rasa yang tak kalah nikmat, daging kelinci memiliki penggemar tersendiri. Terlebih daging kelinci memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada daging lainnya. Selain itu, daging kelinci juga lebih rendah kalorinya.

Lantas, apa saja manfaat sate kelinci untuk promil? Yuk, simak berbagai manfaat daging kelinci yang ternyata memiliki beragam manfaat menyehatkan!

Manfaat daging kelinci

Memiliki kandungan gizi yang melimpah membuat daging kelinci menjadi makanan yang sarat manfaat. Nah, berikut berbagai manfaat daging kelinci untuk kesehatan tubuh kamu:

1. Protein tinggi

Kandungan protein yang terkandung dalam daging kelinci berkualitas tinggi. Selain itu, jenis protein yang ada dalam daging kelinci juga mudah dicerna karena tubuh bisa mendapat manfaat protein tanpa merusak sistem pencernaan kamu.

2. Baik untuk kesehatan jantung

Daging kelinci memiliki sumber potasium yang baik untuk kesehatan. Selain itu, adanya kandungan kalium juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, dengan cara menghilangkan kelebihan natrium dalam darah.

3. Kandungan kalsium yang tinggi

Salah satu kandungan yang juga terdapat pada daging kelinci adalah kalsium. Hal ini menjadikan manfaat daging kelinci baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

4. Mengandung mineral esensial

Daging kelinci juga bisa diolah menjadi sate yang lezat dan nikmat. Manfaat sate kelinci untuk promil karena mengandung potasium dan selenium yang mana dapat membantu produksi sperma. Selain itu, adanya kandungan zat besi juga berperan mengoptimalkan produksi sel darah merah.

5. Kaya akan asam lemak omega 3

Asam lemak omega 3 tidak hanya terdapat pada ikan, tetapi daging kelinci juga mengandungnya. Asam lemak omega 3 sendiri merupakan jenis lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

6. Memiliki kandungan lemak yang lebih rendah

Daging kelinci memiliki kandungan lemak yang rendah. Per 100 gram daging kelinci mengandung kurang lebih 3,5 gram lemak. Jumlah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi yang mana mengandung kurang lebih 19,54 gram lemak per 100 gramnya.

7. Menjaga berat badan tetap terkendali

Manfaat lain dari daging kelinci yang juga perlu kamu ketahui adalah dapat membantu kamu menjaga berat badan. Menjadikan daging kelinci ini cocok menjadi pilihan tanpa kamu perlu mengorbankan jumlah protein yang kamu konsumsi. Pasalnya, daging kelinci memiliki kandungan protein yang cenderung tinggi.

Sebuah penelitian dari International Journal of Pharmacy & Biomedical Research menyatakan bahwa daging kelinci ternyata sama bergizinya dengan ikan.

Selain itu, daging kelinci juga rendah lemak, dan rendah kalori yang bisa membantu kamu lebih cepat untuk menurunkan berat badan. Asalkan, kamu mengolahnya dengan cara yang sehat supaya kalori tetap aman.

8. Menjaga kesehatan otak

Beberapa penelitian menemukan bahwa daging kelinci kaya akan vitamin B12 yang tidak hanya baik untuk kesehatan otak, tetapi juga membuat sistem saraf berfungsi secara optimal.

Oleh sebab itu, dapat membantu dalam mencegah berbagai kondisi degeneratif yang terjadi pada sel otak, seperti halnya demensia dan penyakit alzheimer.

Daging kelinci untuk promil

Ada mitos di masyarakat bahwa mengkonsumsi daging kelinci untuk promil dapat menyebabkan bayi lahir dengan celah langit-langit mulut. Jelas ini tidak benar, karena belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut.

Sedangkan terjadinya bibir sumbing sendiri adalah saat embrio berkembang hingga 3 sampai 8 minggu, beberapa tonjolan jaringan embrio akan tumbuh dan menyatu, akhirnya membentuk wajah dan bibir janin.

Pada saat ini, jika embrio dipengaruhi oleh genetika atau virus, obat-obatan, kelainan endokrin, defisiensi nutrisi, hipoksia, pencemaran lingkungan dan faktor lainnya, maka akan mengakibatkan tidak terjadi fusi bibir atau fusi bibir dan bibir yang tidak lengkap.

Padahal, manfaat sate kelinci untuk promil begitu banyak. Mulai dari daging kelinci mengandung lebih sedikit lemak, lebih rendah kolesterol, lebih banyak protein, mengandung sekitar 21,5% protein, 18,7% lebih banyak dari daging sapi, lebih dari 1 kali lebih banyak dari babi.

Hampir 1 kali lebih banyak dari daging kambing, hampir 33% lebih banyak dari ayam, kandungan kolesterol kelinci lebih rendah dari semua daging, tetapi juga kaya lesitin, merupakan zat yang sangat diperlukan untuk jaringan saraf dan perkembangan otak, mudah dicerna, cocok untuk dimakan ibu hamil.

Daging kelinci apakah halal?

Mengonsumsi daging kelinci sendiri diperbolehkan menurut mayoritas ulama. Hal ini karena daging kelinci sendiri merupakan bagian dari salah satu jenis hewan yang halal untuk dikonsumsi bagi umat islam.

Imam An-Nawawi dalam kitab al-Majmu’ juga menyatakan bahwa daging kelinci adalah hewan yang boleh untuk dikonsumsi. Dengan mengacu pada konsumsi daging kelinci yang tetap halal baik selama proses penyembelihan sesuai syariat islam, dan belum berubah menjadi bangkai.

Manfaat sate kelinci untuk promil sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi. Daging kelinci bisa menjadi pilihan protein hewani rendah lemak yang tidak terlalu menambah asupan kalori karena terbuat dari sate.

__

Penulis: Annisa Sukarno