Ampuh, Ini 6 Makanan Pereda Nyeri Haid!
Tidak sedikit wanita yang mengalami nyeri haid ketika menjelang menstruasi. Untuk gejala menstruasi yang ringan, beberapa perawatan di rumah termasuk mengkonsumsi makanan pereda nyeri haid dapat menjadi salah satu cara mengurangi nyeri tersebut.
Dismenore atau nyeri haid sendiri adalah kram atau nyeri di perut bawah yang dapat muncul baik sebelum ataupun saat menstruasi. Dismenore sendiri dibagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder.
Kebanyakan wanita mengalami dismenore primer yang merupakan nyeri haid ringan dan normal untuk dialami.
Sedangkan, dismenore sekunder merupakan nyeri haid yang lebih berat dan dapat disebabkan oleh penyakit tertentu.
Penyebab nyeri haid
Nyeri haid sendiri dapat disebabkan karena kontraksi otot pada rahim. Dinding rahim nantinya akan meluruh dan berkontraksi untuk mengeluarkan jaringan dinding rahim dan sel telur yang tidak dibuahi.
Kontraksi ini nantinya akan menyebabkan jaringan rahim melepaskan prostaglandin, yakni bahan kimia yang menyebabkan rasa nyeri.
Semakin tinggi senyawa ini, maka kontraksi akan semakin kencang dan menimbulkan nyeri yang semakin berat.
Namun, untuk nyeri haid haid berat atau dismenore sekunder dapat disebabkan penyakit atau kondisi tertentu, seperti:
- Endometriosis
- Radang panggul
- Adenomiosis
- Fibroid atau miom
- Efek samping penggunaan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD)
Makanan pereda nyeri haid
Salah satu cara untuk mengurangi nyeri haid ringan adalah dengan mengkonsumsi makanan pereda nyeri haid, seperti:
1. Brokoli
Sayuran berwarna hijau ini memiliki kandungan vitamin A, B6, E dan C, serta kalium, kalsium dan magnesium yang mampu mengurangi kram menstruasi.
2. Yoghurt rendah lemak
Kandungan kalsium yang tinggi pada yogurt rendah lemak sangat baik untuk dikonsumsi wanita yang tengah menstruasi.
Selain itu, asupan kalsium yang cukup juga dapat membantu menurunkan eksitabilitas neuromuskular dimana kontraksi otot dapat berkurang, dan mencegah nyeri saat haid.
3. Salmon
Ikan yang satu ini memiliki kandungan vitamin D dan vitamin B6 yang membantu mengurangi gejala PMS, yakni nyeri payudara.
Selain salmon, makarel dan sarden juga dapat menjadi alternatif makanan pereda nyeri haid yang dapat kamu coba.
4. Telur
Telur mengandung vitamin B6, E, dan D yang berguna untuk melawan reaksi PMS. Selain itu, berbagai kandungan tersebut juga dapat mengendalikan senyawa kimia pada otak yang dapat memicu PMS.
5. Pisang
Buah yang satu ini memiliki kandungan kalium dan vitamin B6 yang dapat membantu mengurangi kembung saat menstruasi.
Selain itu, pisang juga memiliki kandungan kalium yang baik untuk dikonsumsi ketika haid.
6. Kacang-kacangan
Kandungan magnesium dan vitamin B6 pada kacang-kacangan dapat membantu meredakan nyeri haid yang kamu rasakan.
Selain itu, kacang-kacangan juga memiliki rasa yang enak sehingga kamu bisa menikmatinya.
Cara lain meredakan nyeri haid
Selain mengkonsumsi makanan pereda nyeri haid, kamu juga bisa melakukan sejumlah cara lain untuk mengurangi kram ketika menstruasi. Berikut beberapa caranya:
1. Lakukan kompres hangat pada perut dan punggung bagian bawah. Lakukan selama 15-20 menit, lakukan sebanyak 3 kali sehari. Kompres air hangat juga terbukti hampir sama efektifnya dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen.
2. Pijat perut dengan gerakan melingkar selama 5 menit. Gunakan minyak kelapa dengan campuran minyak esensial seperti kayu manis, lavender dan cengkeh. Sifat antinyeri dan antiradang alami pada minyak tersebut dapat membantu mengurangi nyeri haid.
3. Hindari makanan dan minuman tertentu, seperti minuman bersoda, beralkohol dan makanan asin karena dapat menyebabkan perut kembung.
4. Olahraga secara teratur dapat mengurangi rasa sakit dan kram saat haid. Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa wanita yang rutin berolahraga selama 30 menit dalam 3 kali seminggu mengalami nyeri haid yang berkurang
5. Berendam di air hangat. Cara ini akan membantu otot-otot tubuh lebih rileks sehingga nyeri haid pun berkurang. Selain itu, berendam juga dapat membantu memperbaiki suasana hati.
6. Menggunakan obat pereda nyeri jika kram perut tak kunjung berkurang. Beberapa obat pereda nyeri yang dijual bebas adalah paracetamol dan ibuprofen.