Lonide Tablet 40 Mg: Manfaat, Dosis, Hingga Aturan Pakainya
Apakah kamu pernah sakit pada saluran cerna? Sakit pada bagian saluran cerna memang dapat menyebabkan beberapa gangguan sehingga membuat bagian tubuh ini terasa tidak nyaman.
Banyak hal yang dapat menyebabkan saluran cerna menjadi terganggu, salah satunya karena makanan atau sebab lainnya.
Lonide tablet 40 mg dapat digunakan sebagai salah satu obat untuk meringankan rasa sakit pada saluran cerna. Lonide tablet 40 mg obat apa? Yuk simak manfaat, dosis, penggunaan hingga efek samping obat yang satu ini.
Deskripsi obat lonide
Lonide tablet 40 mg merupakan obat yang dapat meringankan nyeri pada otot saluran pencernaan.
Kandungan dalam obat ini yakni berupa otilonium bromide sebanyak 40 mg yang dapat meringankan rasa nyeri pada usus besar, saluran pencernaan, simptomatik nyeri hingga gangguan yang terjadi pada area pencernaan.
Obat ini merupakan golongan obat antispasmodic atau kejang perut sehingga direkomendasikan bagi kamu yang sedang mengalami sakit atau nyeri pada saluran pencernaan.
Lonide tablet 40 mg termasuk dalam obat keras sehingga penggunaan obat ini memerlukan resep dan saran dari dokter untuk dapat menentukan dosisnya.
Manfaat obat lonide tablet 40 mg
Lonide tablet 40 mg yang mempunyai kandungan otilonium bromide mempunyai beberapa manfaat, yaitu:
- Dapat meredakan kram yang terjadi pada usus dan lambung atau berhubungan dengan saluran cerna.
- Obat ini dapat mengobati gejala yang terjadi seperti kram atau sakit perut. Kondisi ini biasanya berhubungan dengan sindrom iritasi pada usus besar.
- Kandungan otilonium bromide pada obat berperan sebagai obat untuk melemaskan otot dinding usus.
- Obat dapat meredakan kejang otot yang menyakitkan sehingga membuat kejang lebih ringan bagi penderitanya.
- Obat berguna untuk dapat meminimalisir nyeri pada saluran cerna dan membuat saluran ini terasa lebih nyaman.
Tentunya untuk dapat merasakan manfaat dari Lonide tablet 40 mg, perlu penggunaan dosis yang tepat sehingga kerja obat menjadi lebih maksimal. Berapa dosis dan bagaimana aturan pakainya?
Dosis dan penggunaan
Seperti yang diketahui sebelumnya, Lonide tablet 40 mg termasuk dalam obat keras sehingga dosisnya perlu mendapatkan saran dari dokter. Dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi dan penyakit saluran cerna yang diderita. Untuk dosis umum yang diberikan, yaitu dosis 1 tablet diberikan 2-3 kali sehari.
Berikut beberapa aturan penggunaan yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi Lonide tablet 40 mg:
- Jangan gunakan obat apabila pasien mempunyai alergi dengan kandungan yang terdapat dalam obat.
- Obat hanya dapat dikonsumsi setelah makan atau perut terisi.
- Obat dapat dikonsumsi dengan cara diminum atau dimakan
- Obat berfungsi untuk kejang pada saluran pencernaan
- Aturan pakai untuk orang dewasa maksimal sebanyak 120 mg per hari
- Mengkonsumsi obat ini hanya atas anjuran atau saran dari dokter.
- Jika ingin menggunakan obat ini, harus dengan resep dokter, terlebih jika pasien mempunyai beberapa keluhan seperti mengidap penyakit ginjal, penyakit hati, glaucoma, pembesaran prostat, wanita hamil dan wanita menyusui.
- Obat tidak dianjurkan untuk pasien yang berusia kurang dari 18 tahun.
- Obat perlu disimpan dengan benar, dibawah suhu 30 derajat celcius, tidak terkena sinar matahari langsung dan tempat lembab serta jauh dari jangkaun anak anak
- Tidak dianjurkan mengonsumsi Lonide tablet 40 mg pada saat mengoperasikan mesin karena dapat menyebabkan kantuk.
- Konsultasi dengan dokter apabila ibu hamil atau ibu menyusui ingin mengonsumsi Lonide tablet 40 mg
- Baca aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau lakukan saran dari dokter sehingga penggunaan obat dapat disesuaikan dengan kondisi pasien.
- Kinerja obat dapat berubah apabila obat dihancurkan atau digerus sehingga lebih baik segera konsumsi dalam bentuk kapsul, kaplet, tablet atau pil.
- Kegunaan dan efek dari obat ini belum dapat diketahui apabila dikonsumsi oleh anak-anak atau pasien yang berusia kurang dari 18 tahun.
Perhatikan selalu aturan pakai dalam mengonsumsi Lonide tablet 40 mg agar kondisi kejang pada saluran cerna dapat segera diredakan.
Efek samping obat
Setiap obat umumnya memicu beberapa efek samping yang mungkin terjadi berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Mengantuk
- Gangguan penglihatan
- Mual
- Muntah
- Lelah
- Sembelit
- Vertigo
- Sakit kepala
- Detak jantung melambat
- Rasa haus
- Kulit kering
- Mlut kering
Umumnya efek samping yang terjadi masih dapat diredakan secara mandiri dan tergolong ringan. Namun apabila terjadi efek samping yang lebih berat sehingga menyulitkan aktivitas, maka segera hentikan dan datangi segera layanan kesehatan.
Sangat jarang terjadi efek yang memicu alergi karena Lonide tablet 40 mg sehingga jika terjadi reaksi yang lebih parah, segera lakukan pemeriksaan. Beberapa gejala yang muncul karena kelebihan dosis antara lain:
- Sulit bernapas
- Ruam kulit
- Bengkak ada bagian wajah, tenggorokan, lidah atau bibir
- Gatal
Interaksi obat
Interaksi Lonide tablet 40 mg terkadang dapat menyebabkan efek yang berbeda pada setiap orang. Tentunya pasien dapat berkonsultasi langsung dengan dokter sehingga efek samping atau interaksi obat yang parah dapat segera dihindari.
Penggunaan Lonide tablet 40 mg sendiri tidak disarankan dikonsumsi bersama dengan alkohol karena dapat menyebabkan sejumlah interaksi yang bersifat fatal sehingga memerlukan bantuan pelayanan kesehatan.
Penggunaan obat herbal atau suplemen juga perlu dikonsultasikan dengan dokter sehingga mereka dapat merekomendasikan alternatif obat yang tepat bagi gangguan saluran pencernaan ini