Kloderma Salep: Dosis, Manfaat, dan Efek Samping Obat
Berbicara tentang penyakit kulit, kamu mungkin sudah sering mendengar tentang obat Kloderma. Nah, Kloderma obat apa?
Penyakit kulit adalah masalah yang sangat umum dan dapat menyerang siapa saja dari semua kelompok umur.
Penyakit kulit ini bisa saja disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari faktor kebersihan, reaksi obat, reaksi bahan kimia, infeksi, masalah munitas seperti alergi, dan sebagainya.
Deskripsi obat kloderma
Kloderma adalah obat yang mengandung clobetasol propionate yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti peradangan dan gatal-gatal.
Obat ini termasuk dalam golongan obat keras. Oleh karena itu, kamu tidak boleh menggunakannya sembarangan.
Untuk mendapat informasi lebih lengkap tentang Kloderma obat apa, manfaatnya apa, dan bagaimana obat ini sebaiknya digunakan, bahas di sini yuk!
Manfaat kloderma
Kloderma adalah salep yang dapat membantu mengobati psoriasis, penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kulit kronis dan eksim (radang kulit, bengkak, kemerahan, dan gatal).
Selain efektif melawan peradangan dan gatal, obat ini juga efektif untuk eksim yang sulit sembuh dan kondisi kulit yang tidak terpengaruh oleh steroid.
Dikutip dari NDrugs, kandungan klobetasol dalam Kloderma memiliki fungsi untuk memberikan efek antiradang dan antipruritus (mengurangi rasa gatal), di mana obat ini bekerja dengan menghambat fosfolipase A2 (lipokortin) dan menghambat pelepasan asam arakidonat. Hal ini akan menekan aktivitas peradangan endogen (histamin, leukotrien, prostaglandin).
Kloderma sendiri merupakan obat yang bisa menyebabkan iritasi, sehingga tidak boleh digunakan pada luka terbuka.
Selain itu, Kloderma juga dianjurkan untuk digunakan selama tidak lebih dari 4 minggu. Pengobatan harus dihentikan jika hasil sudah terlihat. Jika belum, itu artinya kamu harus konsultasi ke dokter.
Dosis obat kloderma
Penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter, karena obat ini termasuk dalam golongan obat keras. Aturan penggunaan umum Kloderma adalah:
- Dewasa: Kloderma digunakan dalam bentuk gel/krim/lotion/oinment 0,05%. Oleskan secara tipis dan merata pada area kulit yang bermasalah 1-2 kali sehari. Dosis maksimal yang bisa digunakan per hari adalah 50 gram dan maksimal terapi maksimal 4 minggu. Kurangi dosis jika diperlukan.
- Anak-anak dari usia 1 tahun: Sama dengan dosis dewasa. Namun, maksimal penggunaan tidak boleh lebih dari 5 hari.
Penggunaan obat salep Kloderma
Agar tidak salah dalam menggunakan obat salep Kloderma ini, yuk ikuti langkah-langkah berikut!
- Gunakan Kloderma hanya di area yang bermasalah pada kulitmu. Hindari kontak dengan luka terbuka dan kondisi lain di mana Kloderma dikontraindikasikan.
- Jaga jarak pemakaian antara satu dosis dengan dosis lainnya. Jika kamu menggunakannya dua kali sehari, kamu bisa mengaplikasikan obat ini setiap 12 jam.
Efek samping obat Kloderma
Meskipun Kloderma memiliki manfaat yang cukup banyak untuk mengatasi masalah kulit, ada beberapa efek samping yang bisa dialami oleh pemakai obat ini.
Efek samping yang timbul biasanya berbeda antara satu orang dengan yang lain, tergantung kondisi tubuh dan kesehatannya. Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi:
- Sensasi terbakar dan menyengat pada kulit
- Iritasi
- Gatal
- Kulit kering
- Hipopigmentasi (kekurangan warna kulit)
Sekarang kamu sudah tahu Kloderma itu obat apa serta manfaatnya untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Ingat untuk memakainya sesuai dosis yang dianjurkan dokter ya!