Kenali Apa Itu Fear of Abandonment, Rasa Takut Ditinggalkan
Pengalaman masa lalu dapat menyebabkan seseorang merasa takut untuk ditinggalkan. Kondisi ini disebut sebagai fear of abandonment.
Namun, ada banyak penyebab atau pemicu lain yang membuat seseorang mengalami ketakutan tersebut. Yuk, kenali lebih lanjut mengenai ketakutan yang satu ini.
Apa Itu Fear of abandonment?
Fear of abandonment adalah ketakutan akan ditinggalkan seseorang. Ini adalah fenomena yang cukup kompleks dan dapat dipengaruhi oleh pengalaman kehilangan, kisah masa lalu trauma dan lain sebagainya.
Meskipun ketakutan ini tidak masuk dalam jenis phobia, namun rasa takut tersebut dapat berdampak negatif pada hubungan. Orang dengan rasa takut akan ditinggalkan secara berlebihan mungkin cenderung menunjukan pemikiran atau perilaku yang dapat berpengaruh buruk pada hubungan dengan orang sekitar.
Pada akhirnya, ketakutan ini justru dapat menjadi kenyataan karena perilaku dan pemikiran berlebihan yang menyebabkan kerusakan pada sebuah hubungan.
Gejala fear of abandonment
- Orang yang mengalami fear of abandonment memiliki sejumlah gejala, seperti:
- Sulit percaya kepada orang lain
- Cenderung sensitif terhadap kritik
- Sulit untuk memulai hubungan pertemanan baru
- Menghindari perpisahan dengan orang terdekat
- Mengulang hubungan asmara yang tidak sehat
- Menghindari penolakan
- Sulit untuk berkomitmen dalam hubungan
- Kerap memaksakan hubungan yang tidak sehat.
Penyebab fear of abandonment
Ada sejumlah penyebab mengapa seseorang takut untuk ditinggalkan, berikut penyebabnya:
1. Masalah pengabaian dalam hubungan
Jika kamu memiliki ketakutan akan ditinggalkan dalam hubungan yang sedang kamu jalani, ini mungkin terjadi karena kamu pernah diabaikan atau ditinggalkan baik secara fisik maupun emosional di masa lalu, contohnya:
- Orang terdekat seperti orang tua meninggal saat masih kecil
- Tidak mendapatkan kasih sayang oleh orang tua
- Pernah mengalami penolakan dari teman sebaya
- Pasangan yang kamu cintai meninggalkan kamu secara tiba-tiba
Berbagai contoh ini dapat menjadi penyebab mengapa kamu cenderung takut.
2. Avoidant personality disorder
Avoidant personality disorder atau gangguan kepribadian menghindar menyebabkan orang yang mengalaminya kerap merasa cemas dan takut berlebihan akan penolakan orang lain. Beberapa gejala gangguan kepribadian menghindar yakni:
- Ketakutan yang kuat akan penilaian negatif atau penolakan
- Ketidaknyamanan dalam situasi sosial
- Menghindari aktivitas kelompok dll
3. Borderline personality disorder
Borderline personality disorder atau gangguan kepribadian ambang memiliki ciri-ciri kerap merasakan perubahan suasana hati (mood swing), berada dalam hubungan yang tidak stabil, mudah marah, dan kerap merasa kesepian.
Beberapa orang dengan gangguan kepribadian ambang ini mengaku pernah mengalami kekerasan seksual atau fisik saat masih kecil. Selain itu, beberapa dari mereka juga pernah mengalami atau menyaksikan konflik dalam keluarga secara terus menerus.
4. Separation anxiety disorder
Gejala dari separation anxiety disorder adalah merasa panik, mimpi buruk mengenai terpisah dengan orang terdekat, enggan sendirian dan gejala lainnya. Bukan hanya itu, gejala lain dari separation anxiety disorder juga termasuk merasa sakit perut dan pusing.
Terlepas dari berbagai penyebab, fear of abandonment ini bukan termasuk ke dalam jenis masalah mental yang dapat didiagnosis oleh ahli. Namun, gejala dari ketakutan akan ditinggalkan tini tentu dapat diidentifikasi dan dapat menjadi sinyal atau gejala dari masalah gangguan perilaku lainnya.
Efek jangka panjang dari fear of abandonment
Rasa takut berlebihan dapat berpengaruh pada interaksi, hubungan dan bagaimana kamu menafsirkan perilaku pasangan. Ini menjadikan orang dengan ketakutan tersebut merasa harus bertindak dengan cara tertentu demi mempertahankan hubungan tersebut.
Dala beberapa kasus, orang dengan ketakutan ditinggalkan ini kerap mencari kekurangan pada hubungan atau pada seseorang. Ini dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat bahkan berakhir dengan perpisahan.
Selain itu, beberapa efek jangka panjang dari fear of abandonment adalah:
- Rendahnya rasa percaya diri
- Sulit untuk membangun hubungan dengan teman dan kekasih
- Memiliki masalah kepercayaan
- Masalah amarah
- Suasana hati yang mudah berubah
- Gangguan panik
- Takut keintiman
- Gangguan kecemasan
- Depresi dan
- Ketergantungan
Efek jangka panjang ini justru akan mengganggu hubungan yang sebenarnya ingin dipertahankan. Jadi, mulailah untuk mencoba menghilangkan rasa takut tersebut dengan berhenti menghakimi diri sendiri. Selain itu, cobalah untuk menumbuhkan rasa percaya sehingga hubungan akan lebih baik. Hal ini juga akan meningkatkan ikatan dengan orang lain.