kalori tempe rebus

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Tempe memiliki kandungan gizi yang hampir sama dengan tahu, hanya saja kandungan gizi yang terkandung pada tempe lebih padat dibandingkan dengan tahu.

Tempe juga merupakan salah satu makanan yang banyak dijadikan menu oleh masyarakat Indonesia. Tentunya hal ini tidak terlepas dari rasa tempe yang enak dan harganya yang relatif murah. Selain itu, kalori tempe rebus yang rendah bisa menjadi makanan sehat.

Tak heran jika tempe merupakan produk kedelai fermentasi yang sangat baik untuk tubuh karena memiliki kandungan vitamin B12 dan sumber protein yang lengkap. Yuk, simak manfaat tempe untuk kesehatan dan resep pengolahannya agar lebih nikmat!

Kalori dan nutrisi tempe rebus

nutrisi tempe

Tak hanya protein, tapi juga sejumlah vitamin dan mineral di dalamnya. Dalam 100 gram tempe, kurang lebih mengandung bahan-bahan sebagai berikut:

Kandungan gizi dalam 100 gram tempe:

  • Air : 55,3 gram
  • Energi : 201 kal
  • Protein: 20,8 gram
  • Lemak: 8,8 gram
  • Karbohidrat: 13,5 gram
  • Serat: 1,4 gram
  • Kalsium : 155 mg
  • Fosfor: 326 mg
  • Besi : 4,0 mg
  • Natrium : 9 mg
  • Kalium : 234,0 mg
  • Tembaga : 0,57 mg
  • Seng : 1,7 mg
  • Tiamin : 0,19 mg
  • Riboflavin : 0,59 mg
  • Niasin : 4,9 mg

Ini Kalori Keripik Tempe, Benarkah Lebih Sehat?

Manfaat tempe

Manfaat makan tempe untuk kesehatan

Kalori tempe rebus yang rendah jika dimasak dengan tepat, bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut berbagai manfaat tempe yang bisa kamu dapat:

1. Melancarkan pencernaan

Melalui fermentasi inilah asam fitat yang terdapat pada kedelai dipecah sehingga dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan.

Sebuah penelitian menemukan adanya probiotik dalam kedelai mampu membantu pembentukan asam lemak rantai pendek dalam usus besar. Selain itu juga bisa mengurangi peradangan, dan memperbaiki feses.

2. Rendah kalori sehingga cocok untuk diet

Kandungan protein pada tempe juga membantu meningkatkan rasa kenyang sekaligus mengurangi rasa lapar. Dengan ini, kamu dapat mengontrol diet kamu.

Protein kedelai bahkan bisa sama efektifnya dengan protein dari daging dalam mengendalikan nafsu makan. Kandungan proteinnya juga akan membantu kamu membangun dan memelihara jaringan otot.

Tetap Sehat Dengan Konsumsi 11 Makanan Rendah Kalori Ini

3. Menurunkan kadar kolesterol

Kalori tempe rebus yang rendah membantu dalam menurunkan kadar kolesterol. Berkat kandungan isoflavon juga membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Studi tertentu meneliti efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida. Sebanyak 42 partisipan diberikan diet yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama enam minggu untuk melihat manfaatnya.

Hasilnya menunjukkan bahwa protein kedelai mengurangi LDL sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen lebih banyak daripada protein hewani. Tak hanya itu, kadar trigliserida juga menurun hingga 13,3 persen.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Tempe merupakan bahan makanan dengan sumber kalsium dan mineral yang bertanggung jawab menjaga tulang tetap kuat dan padat. Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang.

Meskipun produk susu merupakan sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa tempe merupakan pilihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan tulang.

5. Perut kenyang lebih lama

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya protein dapat merangsang thermogenesis. Hal ini umumnya mengarah pada metabolisme yang meningkat sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori setelah kamu makan.

Diet tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Oleh karena itu, protein pada kedelai sama efektifnya dengan yang terdapat pada daging sehingga dapat mengontrol nafsu makan.

Diet tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Oleh karena itu, protein pada kedelai sama efektifnya dengan yang terdapat pada daging sehingga dapat mengontrol nafsu makan.

Cara masak tempe yang lezat

Berikut aneka resep tempe yang bisa kamu coba, enak dan tetap sehat dengan tetap mempertahankan kalori tempe rebus yang rendah.

1. Tempe bacem

Siapkan bahan:

  • 1 tempe
  • 5 bawang merah
  • 2 siung di bawah putih
  • 1 sdm ketumbar
  • 1 gula merah
  • 3 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas
  • 1 cm jahe
  • Garam, kecap, dan asam jawa secukupnya

Cara membuat:

  • Haluskan semua bumbu.
  • Panaskan air secukupnya, lalu masukkan bumbu halus dan tempe ke dalam wajan.
  • Diamkan hingga air menyusut dan bumbu meresap merata ke dalam tempe.
  • Setelah bumbu dan air meresap, angkat dan pindahkan ke piring.

Baca juga: Kalori tempe bacem

2. Steak tempe

Siapkan bahan:

  • 250 gram tempe
  • 50 gram buncis
  • 50 gram brokoli
  • 1 siung bawang putih
  • Lada dan garam secukupnya

Bahan untuk saus:

  • 1 siung bawang putih
  • 1 sdt saus sambal
  • ½ sdt saus tiram
  • Merica untuk rasa

Cara membuat:

  • Untuk membuat kalori tempe rebus rendah, kukus tempe dan bawang putih.
  • Rebus kacang hijau dan brokoli yang sudah dibersihkan dan potong sesuai selera.
  • Setelah tempe dan bawang putih matang, haluskan dan tambahkan merica serta garam secukupnya
  • Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
  • Bentuk adonan kalis menjadi stik sesuai selera, dan panggang adonan di atas teflon hingga warnanya berubah kecoklatan.
  • Setelah harum, masukkan saus tiram dan saus sambal. Jangan lupa untuk menambahkan lada secukupnya untuk menambah rasa.
  • Tuang saus di atas steak tempe dan sajikan untuk makan malam.

Protein tempe dikatakan baik untuk tubuh karena terlebih dahulu dicerna oleh kapang atau fungi pada proses pembuatan tempe, sehingga proteinnya mudah diserap tubuh manusia.

Share artikel ini
Reference