Makan Kacang Menyebabkan Jerawat? Ternyata Mitos!
Kacang merupakan makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan juga mineral. Bahan makanan ini juga dapat diolah dengan berbagai cara, termasuk digoreng dan direbus. Namun, banyak orang yang mengatakan, kacang dapat memicu jerawat. Apakah makan kacang menyebabkan jerawat? Mitos atau fakta?
Yuk, cari tahu lebih jelas apakah makan kacang menyebabkan jerawat di wajah dan tubuh! Kenali juga beragam penyebab timbulnya jerawat dengan membaca penjelasan selengkapnya di artikel ini.
Apakah makan kacang menyebabkan jerawat?
Kamu pasti penasaran apakah makan kacang menyebabkan jerawat? Mari cari tahu terlebih dahulu fakta tentang bahan makanan ini. Kacang merupakan sumber protein nabati yang sangat baik dan kaya akan berbagai vitamin dan mineral.
Kacang juga dapat menjadi alternatif diet karena memberikan rasa kenyang lebih lama. Manfaat lainnya dari kacang adalah mengurangi risiko penyakit jantung dan empedu. Hal yang perlu kamu waspadai dari kacang adalah kandungan lemaknya yang tinggi sehingga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Lalu, apakah makan kacang menyebabkan jerawat? Jerawat muncul karena tersumbatnya folikel rambut atau pori-pori. Jika terlalu banyak kelenjar minyak atau kotoran yang menyumbat folikel, maka jerawat akan muncul di wajah dan badan.
Selain folikel rambut yang tersumbat, ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan jerawat, yaitu:
- Karbohidrat olahan (roti, kerupuk, sereal, pasta)
- Produk susu
- Makanan cepat saji (burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake)
Kesimpulannya, tidak ada kaitan antara konsumsi kacang dengan munculnya jerawat. Mitos ini muncul karena kacang memiliki kadar lemak yang cukup tinggi. Padahal, lemak pada kacang merupakan lemak baik sehingga tidak ada kaitannya dengan penumpukan kotoran pada pori-pori kulit yang menyebabkan jerawat.
Lalu, apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah munculnya jerawat? Ada beberapa jenis makanan yang dapat menjaga kesehatan kulit agar tetap bersih, yaitu:
- Asam lemak omega-3. Omega-3 bersifat antiinflamasi, membantu menurunkan risiko munculnya jerawat.
- Probiotik. Probiotik menyehatkan usus dan menyeimbangkan mikrobioma sehingga dapat mengurangi peradangan dan risiko perkembangan jerawat.
- Teh hijau. Teh hijau mengandung polifenol yang dapat mengurangi peradangan dan penurunan produksi sebum. Ekstrak teh hijau juga dapat mengurangi keparahan jerawat saat dioleskan ke kulit.
- Kunyit. Kunyit mengandung curcumin polifenol antiinflamasi yang dapat mengatur gula darah dalam tubuh, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
- Vitamin A, D, E, dan zinc. Nutrisi yang berperan penting dalam kesehatan kulit dan kekebalan tubuh serta dapat membantu mencegah jerawat.
Penyebab timbulnya jerawat
Kamu sudah mengetahui fakta apakah makan kacang menyebabkan jerawat dan jawabannya ternyata tidak. Ada banyak faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat di wajah dan tubuh. Faktor-faktor ini bisa berasal dari dalam maupun luar.
Penyebab utama timbulnya jerawat adalah folikel rambut atau pori-pori yang tersumbat oleh:
- Sebum. Zat berminyak yang memberikan perlindungan untuk kulit.
- Bakteri. Sejumlah kecil bakteri yang secara alami hidup di kulit.
- Sel kulit mati. Sel kulit mati yang tersangkut di folikel rambut.
Selain tersumbatnya folikel rambut, ada hal-hal tertentu yang membuat kulit berjerawat dengan mudah, seperti:
- Mengenakan pakaian dan penutup kepala yang ketat, seperti topi dan helm olahraga
- Polusi udara dan kondisi cuaca tertentu, terutama kelembapan tinggi
- Menggunakan produk perawatan pribadi berminyak atau berminyak, seperti losion dan krim kental, atau bekerja di area di mana secara rutin bersentuhan dengan minyak, seperti bekerja di restoran dengan minyak goreng
- Stres yang dapat meningkatkan hormon kortisol
- Efek samping dari obat tertentu
- Makanan penyebab jerawat
Bagaimana cara mengobati jerawat? Ada beberapa cara untuk mengobati jerawat. Setiap jenis pengobatan untuk mengatasi jerawat bisa bervariasi tergantung usia, jenis jerawat, dan tingkat keparahannya.
Dokter biasanya akan merekomendasikan obat oral atau oles untuk mengatasi jerawat. Tujuan pengobatan ini adalah menghentikan pembentukan jerawat baru dan menyembuhkan bekas jerawat yang muncul pada kulit.
Nah, sekarang sudah paham kan fakta sebenarnya tentang apakah makan kacang menyebabkan jerawat? Hal yang perlu kamu pastikan agar kulit tetap sehat adalah rajin membersihkan kulit dan konsumsi jenis makanan yang sehat. Semoga bermanfaat!
Penulis: Tara Anugerah