sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat

sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat

Asam urat adalah senyawa kimia yang terbentuk sebagai hasil dari pemecahan purin. Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal yang menumpuk di persendian, sehingga menyebabkan kamu mengalami peradangan dan nyeri hebat.

Nah, makanan memiliki peran penting untuk para penderita asam urat. Sebab, bila kamu mengonsumsi makanan yang tinggi purin maka bisa meningkatkan produksi asam urat dan memperburuk gejala penyakitnya. 

Oleh karena itu, penting untuk mengatur jenis makanan yang dikonsumsi dengan bijaksana untuk mengendalikan dan mencegah serangan asam urat secara tiba-tiba. Kamu harus mengonsumsi makanan yang memiliki kadar purin atau asam urat rendah, seperti pisang dan ikan salmon.

Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi sayuran. Meskipun sayuran mengandung purin, tingkatannya jauh lebih rendah daripada daging. Jadi, masih bisa kamu konsumsi. Hanya saja, kamu perlu membatasi konsumsi sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat berikut ini. 

  • Bayam

Bayam memiliki kandungan purin yang dapat dipecah dalam tubuh menjadi asam urat. Biasanya, kadar purin dalam bayam berkisar antara 5-15 mg per 100 gram. Meski demikian, bayam termasuk sayuran yang menjadi sumber zat besi terkaya untuk memproduksi hemoglobin dan meningkatkan energi tubuh. Bayam juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan risiko kanker, lho.

  • Kembang kol

Sayuran kembang kol juga mengandung purin. Namun, ada kandungan vitamin, serat, dan mineral lainnya yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh, membentuk kolagen, serta membantu melancarkan pencernaan.

  • Brokoli

Pada 100 gram brokoli, setidaknya ada kandungan 81 gram purin. Inilah yang membuat brokoli menjadi kategori sayuran yang tidak boleh dimakan berlebih oleh penderita asam urat. Diluar hal itu, brokoli adalah sumber vitamin C, K, dan antioksidan yang sangat kaya. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan untuk pembentukan kolagen, membangun tulang dan gigi yang kuat, mengurangi peradangan, serta mencegah kanker.

  • Jamur

Jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat lainnya dalam jumlah banyak adalah jamur. Meski lezat, jamur mengandung 58 miligram purins setiap 100 gram. Hanya saja, jamur termasuk sumber beta glucan atau serat yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Jamur juga mengandung selenium, yang merupakan mineral untuk meningkatkan kesehatan tiroid. Dengan mengonsumsi ini, tubuh kamu juga bisa mendapatkan sumber vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.

  • Petai

Meskipun petai mengandung purin, tapi jenis sayuran ini tidak akan menjadi penyebab utama ketika penyakit asam urat kamu memburuk. Hal ini dikarenakan petai mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, C, K, B6, folat, potassium, magnesium, dan serat. Jadi, mampu mengatur gula darah, pencernaan, kesehatan jantung, dan tulang.

  • Kacang kapri

Selanjutnya, kelompok sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat adalah kacang kapri. Sayuran ini memiliki biji kecil yang disebut “polong” di dalam bungkus panjang dan tipis. Terlepas dari kandungan purinnya yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh, kacang kapri memiliki vitamin C dan A untuk membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

  • Asparagus 

Asparagus adalah jenis sayuran yang dikenal dengan batangnya yang panjang, ramping, dan berwarna hijau atau ungu. Sayuran ini memiliki rasa lembut dan sedikit pahit, serta tekstur yang unik dan renyah ketika dimakan. Di dalam 100 gram asparagus, ada sekitar 23 gram purin. 

Jadi, itu tadi penjelasan mengenai ketujuh sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Meski demikian, takaran purin pada sayuran masih tergolong rendah dan bisa kamu konsumsi selagi tidak berlebihan, ya.


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference