Ingin Cepat Hamil? Coba Manfaat Delima Merah untuk Promil!
Delima adalah salah satu buah yang paling berdampak bagi pada kesehatan tubuh. Buah ini adalah pembangkit nutrisi seperti protein, serat, vitamin, folat, dan potasium.
Delima memiliki sifat anti-oksidan, anti-virus, dan anti-tumor dan konon buah merah ini mengandung antioksidan hampir tiga kali lebih tinggi daripada anggur atau teh hijau.
Dari meningkatkan kekebalan tubuh kamy hingga melawan diabetes tipe-2, dan menjaga tekanan darah, makan buah delima atau minum jusnya dapat bermanfaat bagi tubuh dalam banyak hal juga termasuk kesuburan. Simak selengkapnya disini!
Kandungan buah delima merah
Biji merah muda kecil di dalam buah delima, yang disebut arils, adalah bagian buah yang dapat dimakan.
Meskipun sulit untuk dihilangkan dari daging bagian dalam buah, profil nutrisi dan rasanya sangat berharga untuk investasi kesehatan tubuh.
Di bawah ini adalah nutrisi dalam satu buah delima rata-rata (282 gram):
- Kalori: 234
- Protein: 4,7 gram
- Lemak: 3,3 gram
- Karbohidrat: 52 gram
- Gula: 38,6 gram
- Serat: 11,3 gram
- Kalsium: 28,2 mg, atau 2%
- Besi: 0,85 mg, atau 5%
- Magnesium: 33,8 mg, atau 8%
- Fosfor: 102 mg, atau 8%
- Kalium: 666 mg, atau 13%
- Vitamin C: 28,8 mg, atau 32%
- Folat (vitamin B9): 107 mcg, atau 27%
Sebagai perbandingan, satu porsi 1/2 cangkir (87 gram) aril menyediakan 72 kalori, 16 gram karbohidrat, 3,5 gram serat, 1 gram lemak, dan 1,5 gram protein.
Perlu diingat bahwa informasi nutrisi untuk buah delima berbeda dengan jus delima, yang tidak akan memberikan banyak serat atau vitamin C.
Manfaat delima merah untuk promil dan kesehatan
Untuk lebih jelasnya, yuk simak manfaat buah delima merah untuk promil dan kesehatan berikut ini!
1. Kaya akan antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas selalu ada di tubuh, tetapi terlalu banyak radikal bebas dapat berbahaya dan berkontribusi pada sejumlah penyakit kronis.
Delima kaya akan antioksidan dan senyawa polifenol yang menawarkan perlindungan dari kerusakan ini.
Senyawa bioaktif utama dengan aktivitas antioksidan yang ditemukan dalam buah delima disebut punicalagins, anthocyanin, dan tanin terhidrolisis.
2. Dapat membantu mencegah peradangan
Peradangan jangka pendek adalah respons tubuh yang normal terhadap infeksi dan cedera. Namun, peradangan kronis bisa menjadi masalah jika tidak ditangani.
Ketika peradangan tidak diatasi, hal itu dapat menyebabkan banyak kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Makan buah delima dapat membantu mencegah peradangan kronis yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit kronis.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh senyawa yang disebut punicalagins, yang telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi dalam penelitian tabung reaksi dan hewan.
3. Memiliki sifat antikanker
Beberapa penelitian tabung reaksi menemukan bahwa senyawa dalam buah delima, jus, dan minyak dapat membantu membunuh sel kanker atau memperlambat penyebarannya di dalam tubuh.
Baik penelitian tabung reaksi dan manusia menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melawan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Nyatanya, buah ini telah menunjukkan efek anti tumor pada kanker paru-paru, payudara, prostat, kulit, dan usus besar.
4. Membantu kesuburan
Manfaat delima merah untuk promil juga bisa membantu kesuburan. Jika kamu sedang mencoba untuk hamil, memasukkan buah delima ke dalam makanan kamu dapat membantu meningkatkan kesuburan.
Studi telah menemukan bahwa makan buah delima meningkatkan aliran darah ke rahim dan mengentalkan lapisan rahim, yang membantu mengurangi risiko keguguran.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan di Majalah Pharmacognosy juga menyarankan bahwa suplemen ekstrak buah delima dapat membantu meningkatkan umur panjang, kesuburan, dan tingkat pertumbuhan.
Namun, para peneliti mengingatkan bahwa dosis yang salah dapat menyebabkan efek samping.
Selain itu, nutrisi yang ada pada buah delima seperti vitamin C, vitamin K dan asam folat dapat mendukung perkembangan janin yang sehat.
Cara mengonsumsi buah delima merah
Cara mengonsumsi buah delima bisa secara langsung atau minum satu cangkir jus delima yang baru diekstraksi atau makan 1 hingga 2 cangkir biji delima setiap hari untuk meningkatkan peluang untuk hamil.
Kamu juga dapat menikmati biji delima dengan memasukkan ke dalam salad hijau atau buah, menaburkan beberapa biji ke yogurt atau oatmeal, dan sebagai tambahan topping pada roti panggang alpukat.
Penulis: Ratih Latifah Murniati
